test

Better experience in portrait mode.
Jockeys' Cap Color

Why Are Jockeys’ Helmet Colors Different? Let’s Take a Deep Dive into Its History!

SARGA.CO - Warna-warni topi joki mungkin terlihat sederhana di lintasan. Tapi di balik tiap warna, tersimpan kisah panjang. Terdapat sejarah klasik hingga fungsi penting di arena balap kuda modern. Simak uraian selengkapnya berikut ini.

Sejarah Topi Joki Pacuan Kuda

Ketika sederet kuda pacu bersama joki masing-masing bertanding di lintasan, ada satu perlengkapan yang selalu mencuri perhatian selain silk atau baju sutra warna-warni, yakni topi joki. Benda kecil ini bukan sekadar pelengkap pakaian, tapi bagian penting dari identitas sekaligus perlindungan seorang joki.

Jika kini topi joki berfungsi sebagai pelindung demi keselamatan, sejarahnya jauh lebih panjang. Menurut 
The Dictionary of Fashion History, topi joki pertama kali dibuat dari beludru, lengkap dengan visor dan tali pengikat.

Memasuki abad ke-19, desainnya berkembang menjadi lebih ringan dengan bahan sutra atau silk. Saat itu, topi mulai berfungsi bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai simbol. Warna dan pola yang dipakai memberi identitas, mewakili stable atau pemilik kuda.

Seiring regulasi keselamatan, bentuk topi joki pacuan kuda modern kini dibuat sedikit lebih besar agar bisa menutupi helm pelindung. Jadi, topi joki yang kita lihat hari ini adalah kombinasi tradisi panjang dan inovasi teknologi untuk keselamatan di lintasan.

Warna sebagai Identitas Stable

Dari sinilah peran warna dan motif semakin penting. Mengutip The Jockey Club, tradisi silks dengan warna serta corak unik sudah dikenal di Eropa lebih dari 500 tahun lalu. Pola-pola seperti bintang, garis, atau lingkaran bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi, semuanya didaftarkan resmi agar tidak ada dua pemilik kuda dengan desain serupa.

Warna sebagai Identitas Stable

Topi joki kemudian diselaraskan dengan warna silk tersebut. Hal itu bertujuan agar penonton dan komentator lebih mudah mengenali kuda yang sedang berpacu. Beberapa kombinasi bahkan menjadi ikonik. Cukup sekali lihat, penggemar pacuan kuda bisa langsung mengetahui siapa pemiliknya. 

Dengan begitu, mereka lebih mudah memfokuskan diri untuk mendukung joki dan kuda andalan masing-masing. 

Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

Jika di panggung internasional terdapat aturan resmi mengenai warna baju dan topi joki, Indonesia juga menerapkan hal serupa. PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) melalui Komisi Pacu menetapkan warna topi joki sesuai dengan nomor pelana.

Bagaimana Penerapannya di Indonesia?

Selain topi, Komisi Pacu juga menetapkan standar warna untuk baju joki yang totalnya terdapat 12 pilihan dan berlaku untuk keduanya.

Berikut daftar warna topi yang menjadi standar PORDASI berdasarkan nomor pelana:

  • Nomor 1: Merah
  • Nomor 2: Kuning
  • Nomor 3: Putih
  • Nomor 4: Biru
  • Nomor 5: Hitam
  • Nomor 6: Hijau
  • Nomor 7: Cokelat
  • Nomor 8: Hitam putih
  • Nomor 9: Oranye
  • Nomor 10: Ungu
  • Nomor 11: Merah muda
  • Nomor 12: Biru muda

Dengan sistem ini, identifikasi joki di lintasan jadi lebih cepat, dan penonton bisa segera tahu di mana posisi joki favorit mereka.

Aturan mengenai warna baju joki di Indonesia pada dasarnya masih mengikuti standar internasional. Mengacu pada Peraturan dan Petunjuk Pelaksanaan Kejuaraan Nasional Pacuan Bab XXIII, setiap pemilik kuda atau stable berhak memiliki baju sendiri, dengan syarat warna maupun simbolnya tidak boleh sama atau menyerupai yang sudah terdaftar sebelumnya.

Kewenangan untuk menentukan sah atau tidaknya sebuah warna ada pada Komisi Pacu atau Dewan Steward. Jika ada perubahan desain atau warna baju, pemilik wajib melaporkan dan memperoleh persetujuan resmi dari Komisi Pacu.

Seberapa Penting Fungsi Warna Topi Joki?

Bagi mereka yang baru mengenal pacuan kuda, perbedaan warna topi joki sering menimbulkan rasa penasaran. Menjawab hal tersebut, tim SARGA.CO menemui Recky Tuwo, yang berperan sebagai judge atau hakim pacuan kuda.

Recky menjelaskan bahwa steward maupun penonton kerap kesulitan melihat nomor pelana kuda, yang sebenarnya menjadi salah satu penanda utama setiap peserta dalam sebuah race

“Nomor pelana kadang tidak terlihat jelas, apalagi saat kuda berlari berdempetan. Karena itu, topi joki yang berwarna-warni membantu membedakan kuda,” ujarnya. 

Itulah sebabnya, dalam setiap race yang diikuti maksimal 12 kuda, masing-masing joki mengenakan topi dengan warna berbeda yang telah ditentukan sebelumnya. 

Menurut Ricky, penting bagi penonton, komentator, maupun panitia untuk menghafal warna topi tersebut sebagai penanda setiap nomor pelana kuda. Standarisasi warna tersebut juga memudahkan mereka untuk segera mengenali kuda atau pun joki tanpa harus bergantung pada detail lain yang lebih rumit.

Lebih dari itu, warna-warna ini memberi energi visual bagi pacuan kuda. Setiap warna secara tidak langsung menghadirkan dinamika, mempertegas rivalitas, dan menambah daya tarik tontonan. Di samping itu, setiap topi di lintasan bukan hanya bagian dari seragam seorang joki, tetapi juga bagian dari cerita besar olahraga berkuda.

Nantikan informasi terbaru seputar pacuan kuda hanya di SARGA.CO, dan ikuti keseruannya di Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga. Co), Facebook (Sarga.co), serta website news.sarga.co.

Sponsored Ad
Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Baca Selengkapnya
Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara! Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Baca Selengkapnya
Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II! Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Baca Selengkapnya
Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan! Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Baca Selengkapnya
Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar? Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Baca Selengkapnya
Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia! Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Baca Selengkapnya
Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025 Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui! Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Baca Selengkapnya
Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Baca Selengkapnya
Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer

Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer

Baca Selengkapnya
Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya! Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya!

Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan? Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan?

Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan?

Baca Selengkapnya
Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia

Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia

Baca Selengkapnya
5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya! 5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya!

5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia 5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia

5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia

Baca Selengkapnya
Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya

Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya

Baca Selengkapnya
Mengingat Lagi Duel King Argentin VS Wonder Land dalam Sorotan Para Trainer Top Mengingat Lagi Duel King Argentin VS Wonder Land dalam Sorotan Para Trainer Top

Mengingat Lagi Duel King Argentin VS Wonder Land dalam Sorotan Para Trainer Top

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Ini Prediksi Panas Para Joki tentang Jemmy Runtu & King Argentin Jelang Indonesia’s Horse Racing (IHR): Indonesia Derby 2025 Ini Prediksi Panas Para Joki tentang Jemmy Runtu & King Argentin Jelang Indonesia’s Horse Racing (IHR): Indonesia Derby 2025

Ini Prediksi Panas Para Joki tentang Jemmy Runtu & King Argentin Jelang Indonesia’s Horse Racing (IHR): Indonesia Derby 2025

Baca Selengkapnya