SARGA.CO—Persaingan antar kuda pacu terbaik kembali memanaskan lintasan nasional. Pada tahun 2025, Piala Raja Hamengku Buwono X menjadi salah satu agenda dalam kalender pacu PP. PORDASI. Kejuaraan ini menjadi salah satu ajang bergengsi yang mempertemukan potensi kuda pacu terbaik dari berbagai provinsi di seluruh Tanah Air.
Kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X merupakan ajang yang digelar untuk mengembangkan potensi terbaik di dunia pacuan kuda nasional. Kompetisi bergengsi ini biasanya berlangsung pada akhir tahun dan termasuk dalam kategori Pacuan Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sesuai namanya, ajang ini memperebutkan trofi kehormatan dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, Sultan ke-10 Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang telah bertakhta sejak 1989 sekaligus menjabat sebagai Gubernur DIY sejak 1998.
Kejuaraan ini pertama kali digelar pada tahun 2009. Sejak penyelenggaraan perdananya, kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X telah melahirkan sejumlah kuda legendaris yang menjadi simbol kejayaan olahraga berkuda Indonesia.
Sebut saja Saud, kuda tangguh yang mencatat tiga kemenangan beruntun. Nama lainnya, yakni Queen Thalassa, yang sukses mempertahankan trofi kehormatan itu selama dua tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023.
Naga Sembilan berhasil merebut gelar juara di tahun 2024, sementara Triple's menjadi penerus di tahun 2025. Hal ini menegaskan reputasi Piala Raja Hamengku Buwono X sebagai salah satu panggung pembuktian bagi para kuda terbaik Tanah Air.
Dalam pelaksanaannya, perebutan Piala Raja Hamengku Buwono X bersifat perorangan non-Kejurnas. Dalam artian, kejuaraan ini tidak menggunakan sistem poin seperti pada ajang Kejuaraan Nasional.
Kompetisi ini memiliki satu kelas unggulan, yakni Kelas Terbuka - 2.000 meter, yang berfokus pada Kelompok Tinggi kuda pacu. Kuda tercepat di kelas ini akan dinobatkan sebagai juara dan berhak membawa pulang Piala Raja Hamengku Buwono X.
Selain Kelas Terbuka, kejuaraan ini juga mempertandingkan sejumlah kelas lain dengan jarak lintasan yang bervariasi. Kejuaraan ini juga mempertandingkan Kelompok Umur dengan jarak lintasan yang beragam.
Piala Raja Hamengku Buwono X merupakan salah satu kejuaraan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekosistem pacuan kuda nasional. Selain mendorong lahirnya kuda-kuda pacu terbaik, ajang ini juga diharapkan mampu menumbuhkan sektor peternakan kuda pacu di berbagai daerah.
Lebih dari itu, kejuaraan ini diharapkan bisa mendorong munculnya banyak stable yang berpartisipasi dan berkompetisi di tingkat nasional.
Selain menjadi ajang olahraga, Kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X juga berperan dalam mendorong pertumbuhan sport tourism di wilayah penyelenggara. Dengan begitu, masyarakat sekitar arena turut merasakan dampak ekonomi positif dari penyelenggaraan Pacuan Tingkat Nasional.
Sepanjang penyelenggaraannya, Piala Raja Hamengku Buwono X telah digelar sebanyak 14 kali dan terus menjadi salah satu simbol kemajuan olahraga berkuda di Indonesia.
Pada tahun 2025, kejuaraan bergengsi ini akan memasuki penyelenggaraan yang ke-15, menegaskan konsistensinya sebagai ajang pacuan kuda bergengsi yang dinantikan setiap tahunnya.
Melalui kejuaraan ini, semangat sportivitas dan tradisi berpadu dengan sentuhan modernisasi, membuka ruang bagi generasi muda untuk terus tumbuh dan berprestasi di tingkat nasional.
Didukung oleh komitmen kuat PP. PORDASI, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan, ajang ini telah menjadi simbol kebanggaan sekaligus penggerak ekosistem olahraga berkuda Tanah Air.
Ikuti perkembangan pacuan kuda nasional melalui Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga.Co), Facebook (Sarga.co), dan website news.sarga.co.
Install SARGA.CO News
sarga.co