SARGA.CO - Drama besar juga terjadi di kelas pacuan kuda thoroughbred (THB) Race XVI Indonesia’s Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono X 2025, Minggu 9 November di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung. Di tengah dominasi nama-nama besar, Sunglow Nagari muncul sebagai kejutan terbesar hari itu, mencuri kemenangan dari tiga kuda unggulan hanya dalam hitungan meter terakhir.
Race THB sepanjang 1.600 meter ini awalnya diprediksi menjadi arena duel keluarga Montjeu T.A dari Jawa Tengah. Lord Montjeu T.A dan Star Montjeu T.A, kakak-beradik dari Tombo Ati Stable, turun sebagai favorit kuat untuk memperebutkan Piala Arsari Tambang berhadiah Rp40 juta. Keduanya dibayangi oleh kuda cepat milik Jakarta, Vaux Theatre, yang dikendalikan joki berpengalaman Nandang Septian.
Namun dari ujung lintasan, ada satu nama yang diam-diam menyimpan ancaman: Sunglow Nagari, kuda betina hitam berusia 3 tahun dari Winning Stable, bersama joki Joshua Meikel Rori dan trainer Novi Telew.
Begitu starting gate terbuka, Lord Montjeu T.A langsung mengendalikan pacuan. Vaux Theatre membayangi ketat dari sisi dalam, dan keduanya melaju berdampingan selama ratusan meter. Ketegangan bertambah ketika Star Montjeu T.A mulai menekan dari belakang pada jarak 800 meter jelang finis, membuat skenario duel tiga kontestan favorit semakin nyata.
Di saat tiga kuda itu sudah saling memanaskan persaingan, Sunglow Nagari tetap tenang di belakang, menahan tenaga sambil mencari celah untuk bangkit.
Ledakan dari Tikungan Terakhir
Momentum yang ditunggu akhirnya datang. Memasuki tikungan terakhir, Sunglow Nagari mulai menambah kecepatan. Melaju dari jalur tengah, kuda hasil perkawinan pejantan Da Vinci Eclipse dan induk Mrs Magician ini menyelinap masuk ke antara tiga kuda terdepan.
Dalam sekejap, Race XVI berubah menjadi adu sprint empat kuda sejajar, pemandangan langka yang membuat ribuan pasang mata di tribun menahan napas.
Jelang 100 meter terakhir, empat joki serempak menurunkan cambuk. Keempat kuda melaju dalam kecepatan penuh, menciptakan salah satu perebutan gelar paling dramatis di IHR Piala Raja HB X 2025.
Duel kepala-ke-kepala antara Sunglow Nagari dan Star Montjeu T.A menjadi klimaks balapan. Namun tenaga dan kecepatan akhir Sunglow Nagari terbukti lebih kuat. Dengan selisih tipis, kuda kontingen Kalimantan Timur itu menyentuh garis finis pertama, disambut sorakan bergemuruh dari tribun.
Tiga komentator utama IHR bahkan refleks berteriak saat Sunglow Nagari menyalip di detik terakhir, menegaskan betapa fenomenalnya kemenangan ini.
Hasil Race XVI – Kelas THB 1.600 Meter
Juara I: Sunglow Nagari – Kalimantan Timur, Winning Stable
Juara II: Vaux Theatre – Jakarta, Ciengang Stable
Juara III: Star Montjeu T.A – Jawa Tengah, Tombo Ati Stable
Install SARGA.CO News
sarga.co