

SARGA.CO - Fenomena pacuan kuda Indonesia sedang dalam sorotan publik, tak hanya karena rekor dan kecepatan para jagoannya, tetapi juga karena… wibu! Yup, berkat pengaruh game dan anime Uma Musume: Pretty Derby, ajang bergengsi IHR-Indonesia Derby 2025 mendadak viral di kalangan fans budaya pop Jepang. Bahkan, para kuda pacu terbaik Indonesia mulai disandingkan dengan karakter-karakter moe ala Uma Musume.
Kuda jantan dari King Halim Stable ini resmi menapaki takhta tertinggi dunia pacuan Indonesia usai merebut Triple Crown—prestasi super langka yang tak tergoyahkan selama 11 tahun. Gaya finis dari belakang lalu melesat seperti peluru di dua tikungan terakhir menjadikannya seperti kombinasi Symboli Rudolf (kuat & terhormat) dan Tokai Teio (comeback epik).
Runner-up Derby 2.000 meter ini bukan hanya cantik dan gesit, tapi juga loyal. Ia menjaga jalur dan menutup ruang bagi pesaing demi membantu King Argentine meraih kemenangan mutlak. Princess Gavi digambarkan seperti Mejiro McQueen—anggun, elegan, tapi galak di lintasan.
Dengan gaya “sneak attack” dari belakang, Romantic Spartan menjadi kuda yang penuh kejutan. Tak disangka, ia berhasil naik dari posisi ke-8 ke podium ketiga. Seperti Rice Shower—underdog yang bikin lawan tegang. Tapi dengan semangat dan gaya galak ala Daiwa Scarlet.
Caraxes Nagari dari Sulut sukses di Kelas 3 Tahun Remaja, membuktikan kuda dari kawasan Timur Indonesia bukan underdog. Gaya agresif, tegap, dan dominan membuatnya disandingkan dengan Narita Brian, kuda kuat berwajah “cool” tapi brutal saat balapan.
Juara Kelas 2 Tahun Pemula ini bak Special Week di Uma Musume: tidak banyak yang tahu di awal, tapi menunjukkan potensi besar sejak debut. Larinya stabil, daya tahannya luar biasa, dan antusiasmenya tinggi. Maxi adalah harapan masa depan dari King Halim Stable.
Arceus Nagari mendominasi Kelas 4 Tahun 1.600 meter di RACE 16 Piala Le Minerale. Gaya lari stabil, teknik bersih, dan stamina tak kunjung habis. Fans Uma Musume menjulukinya “El Condor Pasa-nya Indonesia”—kuat, eksotis, dan tak bisa dihentikan saat mulai tancap gas.
Tak bisa disangkal, tren Uma Musume telah memberi warna baru pada dunia pacuan kuda di Indonesia. Lewat live streaming di Sarga.co, kolom komentar penuh dengan jargon khas anime: “Ganbare!”, “Umajing!”, dan “Umazing Nusantara!”—seolah menyulap arena menjadi episode spesial anime.
Jika fandom ini terus berkembang, bukan tidak mungkin suatu saat kita akan melihat seri Uma Musume: Indonesia Arc—dengan King Argentin, Princess Gavi, dan Romantic Spartan sebagai pemeran utamanya.
Dua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co