test

Better experience in portrait mode.
King Argentin

Kejurnas Seri I and Kejurnas Seri II: These are The Difference and Its Mechanism in the National Horse Racing Calendar

SARGA.CO—Setiap tahun, PORDASI melalui Komisi Pacuan menetapkan agenda Kejuaraan Nasional pacuan kuda dalam kalender pacu nasional. Kalender ini terbagi ke dalam dua seri utama, yaitu Kejuaraan Nasional Seri I dan Kejuaraan Nasional Seri II. 

Masing-masing seri memiliki kelas unggulan yang menjadi daya tarik bagi pencinta pacuan kuda di Indonesia. Apa saja? Berikut uraian selengkapnya!

Apa Itu Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda?

Menurut Peraturan Pacuan dan Petunjuk Pelaksanaan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda yang diterbitkan PORDASI, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) merupakan salah satu dari lima klasifikasi pacuan resmi yang diatur organisasi. 

Adapun lima klasifikasi tersebut mencakup Pacuan Tingkat Daerah, Pacuan Tingkat Nasional, Kejuaraan Nasional, Pacuan Klasik, serta Pacuan Handicap.

Berbeda dengan Pacuan Tingkat Daerah yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) dan dapat melibatkan undangan antar-Pengprov, Kejuaraan Nasional berada langsung di bawah kendali Komisi Pacuan. 

Apabila Kejuaraan Nasional digelar di suatu daerah, Komisi Pacuan akan membentuk Panitia Daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana. 

Meski demikian, pelaksanaan teknis dan pengendalian jalannya lomba tetap menjadi wewenang Dewan Steward yang ditunjuk Komisi Pacuan PP. PORDASI.

Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda pertama kali digelar pada 1966, bertepatan dengan tahun berdirinya PORDASI. Sejak itu, ajang ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Pada 2025, penyelenggaraan Kejuaraan Nasional tercatat memasuki edisi ke-59. 

Sepanjang perjalanannya, penyelenggaraan Kejurnas mengalami berbagai penyesuaian dalam format pertandingan. Namun, pembagian kejuaraan ke dalam dua seri tetap konsisten dipertahankan sebagaimana konsep yang dicanangkan sejak penyelenggaraan pertama.

Mengapa Kejurnas Pacuan Terbagi Menjadi Dua Seri?

Dalam satu periode kalender pacu, PORDASI menyelenggarakan dua seri Kejuaraan Nasional. Pada ajang Kejurnas itu, setiap perwakilan provinsi memperebutkan sejumlah poin yang sudah ditentukan oleh Komisi Pacuan.

Mengapa Kejurnas Pacuan Terbagi Menjadi Dua Seri?

Penetapan jadwal penyelenggaraan kedua seri tersebut ditentukan melalui Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) yang rutin digelar pada awal tahun.

Kejurnas Seri I, berfokus pada pertandingan kelompok umur, mulai dari kuda berumur dua hingga empat tahun. Pada seri ini juga digelar dua kelas khusus bagi kuda Thoroughbred, yakni di  Kelas 2 Tahun THB INA berjarak 1.400 meter dan Kelas 3 Tahun ke Atas THB INA dengan jarak 1.600 meter.

Sementara itu, Kejurnas Seri II lebih berfokus pada pertandingan berdasarkan kelompok ketinggian, mulai dari Kelas A hingga Kelas F. Dari kedua seri Kejurnas itu, setiap hasil pertandingan akan dikonversi menjadi poin yang kemudian diakumulasi. 

Kontingen atau perwakilan provinsi dengan perolehan poin tertinggi dari Kejurnas Seri I dan Kejurnas Seri II berhak menyandang gelar juara umum, membawa pulang Piala Presiden.  

Jadwal Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda

Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda di Indonesia umumnya terbagi ke dalam dua periode, yakni Seri I pada bulan Juli dan Seri II pada bulan yang diselenggarakan antara September hingga Oktober. Berikut detail penjelasannya.

Jadwal Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda

Kejuaraan Nasional Seri I

Seri I yang digelar pada bulan Juli memiliki keterkaitan erat dengan faktor usia kuda. Sebab, pertandingan di seri ini mempertandingkan deretan kuda terbaik berdasarkan kelompok umurnya. 

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Danang Eko Yulianto, S.Pt., M.Si., selaku Sekretaris Komisi Pacuan PP. PORDASI. Ia menerangkan bahwa kuda pacu di Indonesia memasuki pergantian usia pada bulan Agustus. 

Artinya, seluruh kuda yang akan bertanding berdasarkan kategori umur akan mengalami pergantian usia setiap 1 Agustus. Sebagai contoh, Danang menyinggung Kelas Derby yang mempertandingkan kuda berusia tiga tahun. 

“Misalnya untuk kuda yang ikut Kelas Derby, ketika tanggal 31 Juli mereka masih belum genap berusia empat tahun. Memasuki bulan Agustus, kuda yang bertanding di Kelas Derby itu naik ke kelas empat tahun,” jelasnya. 

Dengan kata lain, kuda yang tampil di Kelas Derby baru akan berusia empat tahun pada 1 Agustus. Sebab, pada tanggal tersebut usia mereka resmi bertambah, terlepas dari kapan tanggal lahir pastinya.

Pada momen pergantian usia tersebut pula, kuda-kuda di Kelas Derby itu naik kelas ke pertandingan untuk kelompok usia empat tahun. 

Perlu diketahui, Kejuaraan Nasional Seri I biasanya berlangsung beriringan dengan puncak rangkaian Triple Crown, yakni Indonesia Derby. 

Dalam kesempatan yang sama, Danang menjelaskan bahwa rangkaian Triple Crown sebenarnya merupakan event terpisah dari Kejurnas Seri I. Namun, puncaknya, yaitu IHR: Indonesia Derby menjadi bagian dari agenda Kejurnas Seri I.

“Seri ketiga (puncak) Triple Crown itu bersamaan dengan Indonesia Derby yang menjadi bagian dari rangkaian Kejurnas Seri I,” terang Danang.

Dengan demikian, Indonesia Derby tidak hanya menjadi puncak Triple Crown, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai sorotan utama dalam Kejurnas Seri I.

Kejuaraan Nasional Seri II

Setelah Kejurnas Seri I digelar pada bulan Juli, rangkaian berlanjut dengan Kejurnas Seri II yang idealnya berlangsung setiap bulan September. Namun, dalam praktiknya, Kejurnas Seri II dapat dilaksanakan antara September hingga Oktober. 

Penyesuaian ini biasanya terkait dengan kesiapan lokasi dan faktor teknis lainnya. Misalnya, bila Kejurnas diselenggarakan di luar pulau, rentang waktu tersebut memberi kesempatan lebih bagi kuda-kuda dari luar daerah untuk mempersiapkan diri mengikuti pertandingan.

Pada Seri II, pertandingan difokuskan pada kelompok ketinggian. Kendati demikian, seri kedua ini juga mempertandingkan kelas tambahan yang dikelompokkan berdasarkan umur. 

Adapun kelas yang menjadi sorotan pada Kejurnas Seri II adalah Kelas A Super Sprint dengan jarak 1.300 meter dan Kelas A Star of Stars dengan jarak 2.200 meter, sekaligus menjadi jarak terjauh dalam kejuaraan pacuan kuda nasional.

Apa Perbedaan antara Kejurnas Seri I dan Kejurnas Seri II?

Dari penjelasan di atas, terlihat perbedaan antara Kejurnas Seri I dan Kejurnas Seri II. 

Kejurnas Seri I menonjolkan pertarungan antar kuda pacu terbaik berbasis kelompok umur, dengan Kelas Derby sebagai panggung paling prestisius. Sementara itu, kelas berdasarkan kelompok ketinggian hanya menjadi pelengkap di seri ini. 

Sebaliknya, Kejurnas Seri II menghadirkan dinamika berbeda dengan menitikberatkan pada kelompok ketinggian. Sedangkan kelas berdasarkan kelompok umur hanya sebagai pertandingan tambahan. 

Perbedaan fokus inilah yang membuat keduanya sama-sama penting, namun tetap menghadirkan nuansa persaingan yang berbeda.

Kejurnas sebagai Hall of Fame Kuda Pacu Terbaik

Kelas Derby di Kejurnas Seri I, serta Kelas Super Sprint dan Star of Stars di Kejurnas Seri II, menjadi tiga sorotan utama sepanjang musim kalender pacu nasional. 

Setiap kuda yang berhasil meraih podium utama di salah satu dari ketiga kelas bergengsi tersebut akan diabadikan dalam “Hall of Fame” PORDASI.

“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kuda yang masuk di daftar kelas itu. Karena menjadi salah satu pencetak sejarah di pacuan kuda nasional,” jelas Danang. 

Tak heran, kemenangan di kelas-kelas tersebut bukan hanya soal prestasi di lintasan, melainkan juga tentang prestise dan kehormatan. 

Kejurnas dengan dua seri setiap tahunnya selalu menjadi ajang pembuktian bagi kuda pacu terbaik Tanah Air. Ajang ini sekaligus momen yang paling ditunggu pencinta olahraga berkuda. 

Ikuti terus insight seputar pacuan kuda nasional melalui Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga.Co), Facebook (Sarga.co), dan website news.sarga.co.

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Comeback Manis dan Haru Joki Jones Paendong Bersama Kuda Mayo Comeback Manis dan Haru Joki Jones Paendong Bersama Kuda Mayo

Comeback Manis dan Haru Joki Jones Paendong Bersama Kuda Mayo

Absen 8 bulan dari seri kejuaran IHR, Joki Jones Paendong mengukir comeback manis di IHR Kejurnas Pacuan Kuda ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lintasan Kembali Memanas! 152 Kuda Bersaing Meraih Total Hadiah Rp600 Juta di IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025! Lintasan Kembali Memanas! 152 Kuda Bersaing Meraih Total Hadiah Rp600 Juta di IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025!

Lintasan Kembali Memanas! 152 Kuda Bersaing Meraih Total Hadiah Rp600 Juta di IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025!

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda! Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir! Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Baca Selengkapnya
Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya