SARGA.CO—Dari sekian banyak ajang kejuaraan nasional pacuan kuda, Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, DIY, menjadi salah satu lintasan bersejarah. Arena ini bukan hanya pernah menjadi tuan rumah IHR: Indonesia Derby 2025, tetapi juga melahirkan bintang-bintang lintasan di Indonesia’s Horse Racing Cup 2025, Indonesia’s Horse Racing: Triple Crown Serie 1, serta Pertiwi Cup 2025 dan masih banyak kejuaraan lainnya.
Sebelum seperti sekarang, kondisi Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung mengalami pembangunan bertahap. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pada 2004, lapangan berumput di arena pacu ini selesai dibangun bersamaan dengan tribun terbuka di sisi timur.
Arena pacu ini kemudian diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2007. Momen itu bertepatan dengan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY.
Menyambut Kompetisi Divisi Utama 2008, pembangunan tribun terbuka yang mengelilingi sekitar 70 persen lapangan di sisi utara, timur, dan selatan selesai pada Juni.
Kemudian pada November 2010, tribun barat dilengkapi fasilitas penunjang dengan kapasitas hingga 5.000 penonton. Meski belum seluruh tribun beratap, area VVIP sudah tersedia.
Selain arena pacuan kuda, kawasan ini juga dilengkapi lapangan sepak bola dan trek balap sepatu roda. Kehadiran stadion dan lintasan pacu dalam satu kompleks olahraga menjadikan Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung mudah diintegrasikan untuk berbagai ajang olahraga.
Namun, kondisi ini sekaligus menuntut penyesuaian teknis agar lintasan pacu tidak mengganggu fungsi stadion utama.
Dipilihnya arena pacuan kuda ini untuk sejumlah kejuaraan nasional, tentu bukan tanpa alasan. Salah satu keunggulan Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung adalah kapasitasnya dalam menyelenggarakan ajang berskala besar dengan peserta lintas provinsi.
Contohnya, pada Indonesia’s Horse Racing Cup 2025 sebanyak 131 kuda dari 13 provinsi turun di 18 kelas perlombaan. Jumlah tersebut meningkat pada seri pembuka Triple Crown, yakni pada gelaran Indonesia’s Horse Racing Cup: Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, dengan 163 kuda bertanding dalam 18 race.
Puncaknya terjadi pada IHR: Indonesia Derby 2025, ketika 156 kuda dan 54 joki berkompetisi dalam 18 kelas.
Data ini menunjukkan bahwa Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung mampu menampung berbagai kelas perlombaan, mulai dari kategori kecil hingga menjadi arena final untuk duel bergengsi seperti IHR: Indonesia Derby 2025 dengan jarak 2.000 meter.
Di paruh kedua 2025, arena pacuan kuda ini kembali didapuk sebagai lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pacuan Seri II, tepatnya pada 19 Oktober 2025.
Sebagai salah satu arena pacuan yang masih aktif digunakan hingga kini, Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung memiliki lintasan oval sepanjang 1.200 meter dengan permukaan pasir atau dirt.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, arena pacu ini sudah dirancang dengan standar pacuan. Lintasannya menggunakan permukaan granular yang terdiri dari pasir atau campuran tanah.
Saat balapan berlangsung, debu yang mengepul di belakang kuda menunjukkan bahwa lintasan tidak beraspal, melainkan dirancang dengan drainase baik dengan daya cengkeraman aman bagi kuda.
Sayangnya, hingga kini belum ditemukan publikasi resmi dari PORDASI yang secara eksplisit memaparkan dimensi lintasan, seperti lebar, hingga radius tikungan dan elevasi di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung.
Arena pacuan kuda ini memiliki sejumlah fasilitas untuk menunjang kelancaran kejuaraan.
Starting gate dan area persiapan kuda disiapkan khusus pada kejuaraan besar. Berdasarkan informasi dari sejumlah media lokal, terdapat sejumlah infrastruktur pendukung lain mencakup area logistik, akses transportasi kuda, serta fasilitas sementara bagi UMKM.
Meski demikian, ketersediaan kandang masih terbatas. Kondisi ini membuat warga sekitar kerap menyediakan garasi atau lahan pribadi mereka sebagai kandang tambahan bagi kuda yang bertanding.
Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama untuk penyelenggaraan kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional, antara lain:
Sebagai stadion utama di Bantul, lapangan ini mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak geografisnya juga mendukung kehadiran peserta maupun penonton dari berbagai daerah di Indonesia.
Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung memiliki rekam jejak yang solid sebagai tuan rumah ajang bergengsi.
Sebut saja rangkaian IHR: Indonesia’s Horse Racing Cup: Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025 serta IHR: Indonesia Derby 2025 yang memperkuat reputasinya di tingkat nasional.
Menyadur sebuah riset berjudul Pengembangan Kompleks Stadion Sultan Agung Bantul Menjadi Kawasan Sport Center Tingkat Internasional oleh Nanang Setiono, kehadiran stadion yang terintegrasi dengan lintasan pacu membuat pemanfaatan lahan lebih efisien.
Tak hanya itu, kondisi tersebut mampu memaksimalkan fasilitas penunjang seperti tribun, area parkir, dan aksesibilitas yang cukup lengkap.
Rilis PORDASI mencatat bahwa kejuaraan nasional di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung mampu menggerakkan UMKM lokal, terutama di sektor makanan, minuman, dan penyewaan lahan.
Di samping itu, data yang dipaparkan oleh Katadata juga menyoroti gelaran Indonesia’s Horse Racing: Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025 mampu menarik lebih dari 20.000 penonton.
Hal itu tentu memperbesar peluang Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung sebagai destinasi sport tourism yang berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar arena.
Dengan sejarah panjang, fasilitas yang terus dikembangkan, serta rekam jejak sebagai tuan rumah ajang-ajang nasional bergengsi, Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung semakin menegaskan posisinya sebagai ikon pacuan kuda di Indonesia.
Tidak hanya menjadi arena kompetisi, keberadaannya juga membawa dampak ekonomi sekaligus memperkuat potensi Bantul sebagai destinasi sport tourism.
Ingin mendapatkan insight seputar arena pacuan serta informasi terbaru terkait pacuan kuda di Tanah Air? Ikuti perkembangannya di Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga.Co), Facebook (Sarga.co), serta website news.sarga.co.
Install SARGA.CO News
sarga.co