test

Better experience in portrait mode.
Hengki Yandrika

From Dedication to a Hobby: The Commitment of Hengki Yandrika as an Horse Racing Commentator

SARGA.CO—Tak pernah terpikir oleh Hengki Yandrika bahwa suatu hari ia akan menjadi komentator pacuan kuda. Namun, kecintaannya pada kuda justru membawanya menapaki karier penuh dedikasi di dunia balap kuda Indonesia. Inilah kisah Hengki, salah satu suara yang kini akrab di telinga para pencinta pacuan Tanah Air.

Dari Mimpi Masa Kecil menjadi Pintu Dedikasi

Hengki Yandrika menjalani hari-harinya sebagai seorang wiraswasta dengan satu hobi yang tak biasa, yakni kecintaannya terhadap kuda. Di sela kesibukannya itu, ia juga aktif mengelola kanal YouTube yang berisi konten seputar dunia berkuda.

Dalam kesempatan khusus, tim SARGA.CO berhasil berbincang dengan Hengki. Ia mengaku, kecintaannya pada kuda sudah tumbuh sejak kecil, meski tak ada satu pun anggota keluarganya yang memiliki ketertarikan yang sama. 

Di kampung halamannya, banyak kuda wisata yang berada di area rekreasi. Setiap akhir pekan, Hengki kecil rutin datang ke sana hanya untuk melihat kuda dari dekat, menikmati setiap gerak dan kekuatan hewan yang ia kagumi itu.

Titik balik terjadi pada tahun 1999 ketika ia menyaksikan pacuan kuda daerah di Ambarawa. Dari sanalah minatnya terhadap dunia pacuan kuda benar-benar tumbuh. Bahkan sejak taman kanak-kanak, Hengki sudah bermimpi memiliki seekor kuda sendiri.

Butuh waktu panjang bagi mimpi itu untuk jadi kenyataan. Pada tahun 2023, impiannya memiliki kuda akhirnya terwujud. 

Sebelumnya, keterbatasan ekonomi membuatnya harus menahan keinginan itu cukup lama. Ia tahu, memelihara kuda bukan hal sederhana. Dibutuhkan lahan untuk kandang, perawatan yang rutin, serta biaya yang tidak sedikit.

Kini, semua perjuangan itu terasa sepadan. Hengki membuktikan bahwa kecintaannya terhadap kuda, akan selalu menemukan jalannya, tepat pada waktunya.

Bahkan, kini Hengki menjadi salah satu sosok yang berperan langsung dalam ajang pacuan kuda tingkat nasional, yakni sebagai komentator. Sebuah kesempatan langka bagi siapa pun yang benar-benar mencintai dunia berkuda. 

Lewat perannya itu, Hengki bukan hanya menyuarakan jalannya perlombaan, tapi juga menyalurkan semangat dan cintanya pada kuda kepada para penonton di seluruh Indonesia.

Ajakan Berbuah pada Kesempatan Emas

Hobinya berkaitan dengan kuda itu semakin memperkuat dedikasinya terhadap dunia pacuan kuda Tanah Air. 

Terlebih ketika Ketua Komisi Pacu, Ir. H. M. Munawir, mempercayakannya untuk menjadi komentator pacuan kuda, tepatnya di ajang Kejuaraan Nasional ke-58 Pacuan Kuda Pordasi Seri II Tahun 2024 yang saat itu diselenggarakan di Arena Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang. 

Kepercayaan itu tentu tidak datang begitu saja, melainkan berkat kemampuan dan pengetahuan Hengki yang mendalam tentang pacuan kuda.

Kendati demikian, menjadi komentator bukanlah tugas yang ringan, melainkan tanggung jawab besar yang menuntut totalitas dan konsistensi.

“Ini kan event bukan main-main ya. Jadi sebuah kehormatan bagi saya,” ungkapnya bangga.

Karena itu, ia selalu berusaha tampil total dalam setiap perannya sebagai komentator di berbagai kejuaraan rutin yang digelar PORDASI.

Hengki: “Menjadi Komentator Bukanlah Beban”

Dedikasi Hengki terhadap dunia pacuan kuda benar-benar tak perlu diragukan. Meski sudah dua tahun terakhir dipercaya menjadi komentator, ia tetap menyiapkan diri secara serius setiap kali menjelang perlombaan.

Hengki: “Menjadi Komentator Bukanlah Beban”

Hengki mengaku, dua hari sebelum race berlangsung, ia sudah mulai melakukan persiapan matang.

“Setiap mau race, saya selalu belajar. Gimana track record kuda yang ikut tanding, gaya larinya seperti apa, dan sebagainya,” terang Hengki.

Namun bagi Hengki, semua itu bukan beban. Ia menikmati setiap prosesnya.

 “Mungkin bisa dikatakan darah yang mengalir di tubuh saya ini sudah penuh tentang pacuan kuda. Jadi, nggak ada tantangan apalagi merasa itu sebagai beban,” ujarnya dengan senyum bangga.

Dedikasi Penuh Ikhlas dan Totalitas

Kecintaannya terhadap kuda membuat Hengki menjalankan perannya sebagai komentator pacuan kuda dengan penuh totalitas. Meski profesinya itu membawa rezeki, ia sama sekali tidak menjadikannya sebagai ajang untuk mencari bayaran besar.

“Saya ndak mengharapkan bayaran. Kalau misalnya saya memikirkan uang, saya bisa saja minta sekali jadi komentator tarifnya Rp5 juta,” terangnya santai.

Bagi Hengki, yang terpenting bukan soal uang, melainkan kebersamaan dan koneksi dengan para pencinta kuda lainnya.

“Yang penting kan bisa ketemu teman-teman sesama pencinta kuda, itu aja sudah senang kok,” tambah Hengki.

Baginya, kecintaan terhadap dunia berkuda tidak bisa diukur dengan angka berapa pun. Menurut Hengki, menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada para penggemar pacuan kuda sudah menjadi kepuasan tersendiri.

“Kecintaan saya terhadap hobi berkuda, beneran ikhlas lillahi ta’ala,” ucapnya mantap.

Menurut Hengki, momen terbaik selama menjadi komentator bukan soal sorotan atau panggung besar, tetapi kesempatan untuk bersilaturahmi dan berbagi semangat dengan para pencinta pacuan kuda di seluruh Tanah Air.

Seiring dengan bertumbuhnya minat masyarakat terhadap pacuan kuda, Hengki pun berpesan kepada siapa pun yang berminat untuk mengikuti jejaknya sebagai komentator. 

Bagi Hengki, menjadi komentator pacuan kuda bukan sekadar soal suara lantang atau kemampuan berbicara di depan publik. Lebih dari itu, harus ada rasa cinta yang tulus terhadap dunia pacuan.

“Untuk jadi komentator, harus suka pacuan. Harus niat tulus ikhlas untuk menyebarkan ilmu tentang kuda,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya terus belajar dan mengikuti perkembangan dunia berkuda, mulai dari isu-isu terkini hingga pengetahuan teknis tentang kuda itu sendiri.

“Yang penting tulus, ikhlas, itu aja sih,” tutupnya sederhana namun penuh makna.

Perjalanan Hengki Yandrika membuktikan bahwa ketika sesuatu dilakukan dengan cinta dan ketulusan, hasilnya akan melampaui sekadar pencapaian.

Melalui perannya sebagai komentator, ia tak hanya menyampaikan jalannya perlombaan. Lebih dari itu, ia juga menularkan semangat, pengetahuan, dan kecintaan terhadap dunia berkuda kepada banyak orang.

Selain Hengki, masih banyak kisah menarik dari sosok-sosok di balik jalannya kejuaraan pacuan kuda nasional. 

Ikuti cerita selengkapnya dan perkembangan dunia pacuan kuda Indonesia melalui Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga.Co), Facebook (Sarga.co), dan website news.sarga.co

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kochi adalah tempat kisah kuda legendaris Haru Urara yang kalah 113 kali berturut-turut namun tetap dicintai, bisa menjadi fenomena.

Baca Selengkapnya
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya
Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda! Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir! Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Baca Selengkapnya
Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Baca Selengkapnya