test

Better experience in portrait mode.
Rocehorse from North Sulawesi

Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia

SARGA.CO—Membicarakan kuda pacu berprestasi di Indonesia, banyak di antaranya merupakan hasil breeding dari Sulawesi Utara. Didukung bloodline unggulan, komunitas peternak yang solid, dan tradisi berkuda yang terjaga, wilayah ini menjadi salah satu poros utama lahirnya kuda-kuda juara di lintasan nasional.

Sulawesi Utara dikenal sebagai salah satu sentra kuda pacu terbaik di Tanah Air. Pernyataan itu bukan tanpa alasan. Budaya berkuda yang telah lama mengakar kuat di provinsi ini, menjadikannya pusat penghasil kuda pacu unggulan di Indonesia.

Menelisik Reputasi Sulawesi Utara di Dunia Pacuan Kuda Indonesia

Dari sisi prestasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah populasi kuda, dari 504 ekor pada 2023 menjadi 1.601 ekor pada 2024. Wilayah Minahasa menjadi kontributor terbesar dengan 1.410 ekor.

Pertumbuhan ini menegaskan bahwa Sulawesi Utara, khususnya Minahasa, terus melestarikan budaya berkuda melalui proses breeding kuda pacu unggulan. Upaya tersebut secara tidak langsung turut memperkuat eksistensi kuda pacu yang berasal dari daerah ini di berbagai kejuaraan nasional.

Rahasia Sulawesi Utara Cetak Kuda Juara

Dalam kesempatan khusus, tim SARGA.CO berbincang dengan Mario Bahar, pemilik Bendang Stable, kandang yang berlokasi di Pinabetengan, Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

Sejumlah nama seperti Balerion Nagari, Arceus Nagari, Dewa United (dh. Sunlight Nagari), hingga kuda pacu unggulan lainnya, sukses melenggang di turnamen tingkat nasional. 

Seluruh kuda tersebut merupakan hasil breeding langsung dari Bendang Stable. Kuda-kuda tersebut kemudian dibeli dan diturunkan ke lintasan oleh stable-stable lain di berbagai kejuaraan nasional.

Menurut Mario, budaya berkuda di Sulawesi Utara telah mengakar sejak lama. Hal itulah yang menjadi fondasi kuat berkembangnya olahraga pacuan kuda di wilayah ini. 

Tak hanya dari sisi budaya, sejumlah faktor lain juga membuat Sulawesi Utara layak disebut sebagai salah satu sentra kuda pacu terbaik di Indonesia, di antaranya:

Atmosfer Alam & Iklim Pendukung

Kabupaten Minahasa, termasuk Tompaso, menjadi salah satu spot terbaik untuk breeding kuda pacu. Iklim tropis yang stabil dan padang rumput alami menciptakan kondisi ideal untuk membentuk stamina dan daya tahan kuda. 

Mario menegaskan, semua itu tak lepas dari kesuburan tanah dan kualitas air yang mendukung penuh kebutuhan dalam proses pengembangbiakan kuda pacu.

Komunitas Berkuda yang Kuat

Tradisi berkuda yang mengakar di masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Minahasa, melahirkan komunitas peternak dan pelatih kuda dalam jumlah besar. Mereka tak hanya berbagi pengalaman, tapi juga menerapkan pendekatan selective breeding dalam mencetak kuda pacu unggulan.

Budaya inilah yang kemudian membentuk ekosistem pacuan kuda yang solid, sekaligus alasan kuat Mario menetapkan Tompaso sebagai basis stable legendaris miliknya.

“Selain lokasinya yang dekat dengan domisili saya di Manado, Tompaso memang punya budaya berkuda yang kuat. Hampir setiap rumah petani di sana memelihara kuda pacu, jadi warga sudah terbiasa berinteraksi dengan kuda sejak kecil. Mulai dari joki hingga groomer, semua sumber daya manusianya sudah tersedia,” jelas Mario.

Genetika & Bloodline yang Terjaga

Peternak di Sulawesi Utara, termasuk di Tompaso menaruh perhatian besar pada silsilah darah kuda. Menurut laporan Manado Post, banyak kuda pacu yang seiring waktu dipelihara dengan menggabungkan darah jenis ras unggulan seperti Thoroughbred (THB).

Di sisi lain, perkawinan silang dengan indukan jawara di level nasional juga jadi perhatian serius bagi masyarakat dan stable setempat. Langkah ini ditempuh sebagai strategi untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas kuda pacuan yang sedang dikembangbiakkan. 

Dari Sulawesi Utara ke Lintasan Nasional

Seiring meningkatnya animo terhadap ajang pacuan nasional, permintaan kuda pacu asal Sulawesi Utara turut melonjak. Menurut Mario, permintaan itu mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Lonjakan tersebut otomatis berdampak pada jumlah kuda yang dikembangkan peternak lokal.

Dari Sulawesi Utara ke Lintasan Nasional

“Selama kurang lebih lima tahun terakhir, kuda-kuda yang dari peternak lokal agak berkurang jumlahnya,” ujar Mario.

Berkurangnya jumlah kuda pacu akibat permintaan yang meningkat dari Pulau Jawa, sempat memengaruhi penyelenggaraan pacuan kuda regional di Sulawesi Utara. 

“Kuda yang race di Sulawesi Utara tidak banyak, paling sekitar 20-25 ekor. Per race-nya itu, sekitar tiga ekor kuda. Jadi nggak banyak,” ungkapnya

Meskipun mengalami penurunan jumlah kuda akibat permintaan yang tinggi, khususnya dari Pulau Jawa, Mario menyebutkan jika populasi kuda pacu dari peternak lokal masih tergolong besar. 

“Sekarang kan stable-stable besar di Jawa mulai mendatangkan kuda ras Thoroughbred. Nah, mereka butuh indukan yang unggul. Makanya, kuda-kuda unggulan dari peternak lokal di Sulawesi Utara dijual ke stable-stable tersebut,” tambah Mario.

Mario menuturkan, sejumlah kuda pacu asal Sulawesi Utara yang diminati oleh stable di Pulau Jawa bahkan belum sempat menjalani proses pelatihan. Tak jarang, kuda yang baru saja menjuarai lomba langsung menarik perhatian dan diboyong ke luar daerah untuk dibina lebih lanjut. 

Tingginya minat terhadap kuda pacu lokal ini menjadi bukti bahwa kualitas hasil breeding dari Sulawesi Utara telah diakui secara nasional. 

Sebagai salah satu pencetak kuda unggulan dari Sulawesi Utara, Bendang Stable milik Mario saat ini memfokuskan diri pada pengembangan breeding berkelanjutan. Namun, ambisinya belum padam. Ia masih berhasrat menurunkan langsung kuda-kuda hasil ternaknya ke lintasan kejuaraan nasional.

Antara Lonjakan Permintaan dan Realita di Lapangan

Meski permintaan kuda pacu dari Sulawesi Utara tergolong tinggi, potensi pengembangannya masih terkendala. Mario menyebut, fasilitas pendukung seperti bantuan medis untuk kuda masih sangat terbatas.

“Jadi, di Tompaso tidak ada dokter kuda. Itu sebenarnya hal yang paling basic, ya, tapi sampai sekarang pemerintah belum bisa menyediakan. Jadi otomatis kita belajar sendiri untuk menangani kuda yang sakit,” jelas Mario.

Inisiatif mempelajari penanganan kuda sakit muncul dari keterbatasan akses terhadap dokter hewan di wilayah tersebut, sementara kondisi kuda kerap menuntut respons cepat. Berbekal pelatihan dari dokter hewan IPB dan dokter hewan dari sejumlah universitas ternama lainnya, para pemilik dan pelaku ekosistem pacuan kuda di Sulawesi Utara pun berupaya memberikan perawatan semaksimal mungkin secara mandiri.

Karena itu, Mario bersama para pelaku pacuan kuda di Sulawesi Utara berharap pemerintah dapat menghadirkan fasilitas medis yang memadai. Kehadiran layanan kesehatan hewan yang layak menjadi kunci agar pengembangan kuda pacu unggulan di daerah ini dapat terus berjalan optimal.

Secercah Harapan untuk Regenerasi Pacuan Kuda Sulawesi Utara

Selain dikenal sebagai sentra penghasil kuda pacu unggulan, Sulawesi Utara juga populer dengan deretan nama joki yang sukses menorehkan namanya di kancah nasional. Sebut saja Jemmy Runtu, Esra Tamunu, Hanny Suoth, Meikel Soleran, dan masih banyak nama joki lainnya yang lahir dari tanah Sulawesi Utara. 

Munculnya sejumlah nama besar itu tentu tak lepas dari budaya berkuda yang mengakar di sana. Menurut Mario, potensi lahirnya joki-joki andal dari Sulawesi Utara bisa terus tumbuh jika didukung pelatihan atau pendidikan khusus yang lebih profesional. Sebab, selama ini proses pelatihan calon joki masih mengandalkan pengalaman otodidak.

“Joki-joki di tempat saya kan tidak belajar dari sekolah. Proses belajarnya otodidak, jadi pelatihannya mengandalkan pengalaman dari pelatih di stable atau dari joki senior,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada generasi muda Sulawesi Utara yang ingin terjun ke dunia pacuan kuda untuk menanamkan niat dan tekad yang kuat. Di luar itu, mental tahan banting juga jadi kunci untuk bisa bertahan dan bersinar di dunia yang menuntut disiplin tinggi ini.

“Jadi joki itu tidak mudah. Sekarang ini banyak anak-anak muda yang belajar serius di awal, setelah itu teralihkan sama yang lain,” pungkasnya.

Menurut Mario, konsistensi juga menjadi kunci bagi siapa pun yang ingin terjun di dunia pacuan kuda. 

Dengan warisan budaya berkuda yang kuat, komunitas peternak kuda yang solid, serta konsistensi dalam menjaga kualitas bloodline, Sulawesi Utara telah menjelma menjadi poros penting dalam peta pacuan kuda nasional. 

Namun di balik prestasi dan lonjakan permintaan, terselip tantangan struktural yang butuh perhatian nyata. Utamanya dari sisi fasilitas pendukung dan regenerasi SDM. 

Jika potensi ini dikelola dengan serius dan berkelanjutan, bukan tak mungkin Sulawesi Utara akan terus melahirkan kuda-kuda juara sekaligus joki andal di lintasan nasional yang siap bersaing di panggung internasional.

Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya
Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda! Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir! Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Baca Selengkapnya
Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Baca Selengkapnya
Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Baca Selengkapnya
Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Baca Selengkapnya
Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara! Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Baca Selengkapnya
Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II! Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Baca Selengkapnya
Nama Unik, Aksi Memukau: Kenalan dengan Kuda Pacu Harum Namanya Nama Unik, Aksi Memukau: Kenalan dengan Kuda Pacu Harum Namanya

Nama Unik, Aksi Memukau: Kenalan dengan Kuda Pacu Harum Namanya

Baca Selengkapnya
Strategi Joki dalam Balapan Kuda: Dari `Ngegas` sampai Menusuk dari Belakang Strategi Joki dalam Balapan Kuda: Dari `Ngegas` sampai Menusuk dari Belakang

Strategi Joki dalam Balapan Kuda: Dari `Ngegas` sampai Menusuk dari Belakang

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan! Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Baca Selengkapnya
Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar? Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Baca Selengkapnya
Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia! Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Baca Selengkapnya
Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025 Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui! Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Baca Selengkapnya
Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Baca Selengkapnya