SARGA.CO - Dragon Runner, kuda jantan berwarna jragem (coklat tua), lahir dari pejantan Long War dan indukan Mahkota Putri Aria. Milik Kusnadi Halim dari King Halim Stable, Dragon Runner menorehkan namanya sebagai pemenang Indonesia Derby 2016 di Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga, Jawa Tengah.
Di lintasan Derby, Dragon Runner menunjukkan dominasinya. Begitu starting gate terbuka, ia langsung melesat meninggalkan kuda-kuda lain dengan jarak sekitar 5 meter. Pada putaran 600 meter, Gagah Manglayang dari Jawa Barat menguntit dari belakang dengan jarak hanya 2 meter, menambah ketegangan persaingan.
Namun pada tikungan terakhir 200 meter, joki J. Runtu mengeraskan cambukan. Dragon Runner pun menambah kecepatan, melesat semakin jauh hingga garis finish. Posisi kedua ditempati Gagah Manglayang dan posisi ketiga Lucky Duta, keduanya dari Jawa Barat.
Kemenangan ini menegaskan kualitas luar biasa Dragon Runner: kecepatan, stamina, dan mental juara yang jarang dimiliki kuda pacu lainnya.
Kini, Dragon Runner telah pensiun dari dunia pacu, namun perjalanan kariernya belum berakhir. Beralih profesi menjadi kuda atlet show jumping, Dragon Runner tetap menorehkan prestasi, bahkan menjuarai salah satu kejuaraan equestrian. Transformasi ini membuktikan bahwa kualitas dan genetika unggul seekor kuda tidak terbatas pada satu disiplin olahraga saja.
Dragon Runner adalah bukti nyata bahwa seorang legenda lintasan pacu bisa menapaki babak baru, tetap bersinar, dan menginspirasi dunia kuda Indonesia, baik di arena pacu maupun arena equestrian. (Berbagai sumber)
Install SARGA.CO News
sarga.co