test

Better experience in portrait mode.
Legok Jawa Horse Racing Track, Pangandaran, West Java

Legok Jawa Horse Racing Track: The Most Beautiful Track in Indonesia

SARGA.CO - Pacuan kuda umumnya identik dengan adu adrenalin. Kali ini, sensasi itu dipadukan dengan keindahan pantai yang langsung menghadap Samudra Hindia. Perpaduan olahraga dan pariwisata tersebut menjadikan Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa sebagai potensi sport tourism yang menjanjikan.

Cerita di Balik Eksistensi Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa

Sebelum menjadi seperti sekarang, Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa memiliki latar sejarah cukup panjang. Keberadaan lintasan ini tak lepas dari kegemaran masyarakat sekitar terhadap olahraga berkuda sejak tahun 1960-an hingga 1970-an.

Dalam kesempatan khusus, tim SARGA.CO menemui Ketua Harian PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Provinsi Jawa Barat, Asep Noordin. Ia menjelaskan bahwa kecintaan masyarakat di selatan Kabupaten Ciamis meluas hingga ke Pangandaran, termasuk daerah Cijulang dan Cimerak. 

Hal itu membuat pacuan kuda sudah lama dikenal dan terselenggara dengan baik di wilayah ini.

Legok Jawa pun dipilih sebagai alternatif arena pacuan kuda karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih optimal. Dorongan pembangunan juga muncul agar pacuan kuda tidak hanya tersentral di Pangandaran, melainkan tersebar hingga Legok Jawa, mengingat masyarakat setempat sudah akrab dengan olahraga ini.

Asep juga menambahkan, tradisi pacuan kuda di Legok Jawa bahkan rutin digelar setiap Lebaran. Dukungan pemerintah desa turut memperkuat eksistensinya, hingga akhirnya Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa ditetapkan sebagai tuan rumah cabang pacuan kuda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. 

Momen tersebut menjadi sejarah penting karena untuk pertama kalinya pacuan kuda masuk dalam ajang PON.

Letak Geografis Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa

Terletak di Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat, Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa menghadirkan arena yang unik sekaligus eksotis.

Letak Geografis Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa

Berada 34 kilometer dari pusat Pangandaran, lintasan ini menempati lahan 18 hektare di tepi Pantai Legok Jawa yang langsung menghadap Samudra Hindia.

Lintasan pacu berbentuk oval dengan panjang 1.200 meter dan lebar 16 meter, berjenis dirt track. Selain itu, tersedia jalur lurus sepanjang 300 meter khusus untuk sprint. Fasilitas representatif ini menjadikan Legok Jawa semakin dilirik sebagai venue kejuaraan nasional sekaligus pintu masuk menuju destinasi wisata utama Pangandaran.

Keistimewaan Legok Jawa terletak pada pengalaman pacuan kuda di tepi pantai. Sebuah konsep yang hanya ada dua di dunia. 

“Lintasan seperti ini, satunya ada di Inggris,” ungkap Asep. 

Dengan daya tarik tersebut, Legok Jawa memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekosistem sport tourism bagi masyarakat.

Fasilitas dan Karakteristik Lapangan dan Pasir Legok Jawa

Lintasan Legok Jawa menggunakan lapisan pasir yang dirancang khusus untuk karakter pacuan tropis dan kuda pacu Indonesia. Teksturnya seimbang, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak, sehingga kuda lebih nyaman saat berpacu. 

Para joki juga menilai kondisi lintasan ini mendukung performa karena tikungannya cukup lega. Hal tersebut menjaga langkah kuda tetap stabil sekaligus memungkinkan akselerasi maksimal.

Sumber: SARGA.CO

Fasilitas yang lengkap dan profesional juga semakin mengukuhkan Legok Jawa sebagai arena pacuan prestisius. Dengan begitu, joki bersama kuda dapat berlaga dengan nyaman dan kompetitif. 

“Untuk lapangan, saya sudah beberapa kali ikut event di sini, lapangannya paling bagus,” ungkap Hanny Suoth, joki dari King Halim Stable.

Dari sisi penonton, tribun di Legok Jawa terbilang sederhana dengan kapasitas terbatas. Area duduk hanya tersedia di lantai dua, sehingga daya tampungnya tidak terlalu besar.

Mengutip sebuah studi berjudul Redesain Arena Pacuan Kuda Sebagai Wisata Edukasi Di Legok Jawa, Pangandaran oleh Muhammad Luthfi Nur Alamsyah, arena ini dilengkapi sekitar 80 kandang kuda serta empat control tower yang digunakan Dewan Steward untuk memantau jalannya lomba. Menara pengawas ini masing-masing berdiri di sisi utara dan selatan arena. 

Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa juga menyediakan dua area parkir yang terletak di belakang dan di samping tribun. Tentunya, hal tersebut memudahkan pengunjung yang membawa moda transportasi darat menuju arena.

Dari PON Menuju Perkembangan yang Lebih Baik

Perbaikan Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa untuk ajang PON di tahun 2016 menjadi bukti keseriusan berbagai pihak. Sejak itu, lapangan ini makin dilirik sebagai lokasi kejuaraan nasional sekaligus jembatan untuk mempromosikan pariwisata Pangandaran.

Perubahan tersebut juga dirasakan masyarakat sekitar. Selain menghidupkan budaya pacuan kuda, pembangunan lapangan membawa dampak positif berupa perbaikan infrastruktur. Mobilitas menjadi lebih mudah, sementara akses menuju Batukaras lebih efisien dan bebas dari risiko macet.

Saat ini, Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa dapat dijangkau melalui jalur darat dari Jakarta atau Bandung menggunakan mobil pribadi maupun bus. Alternatif lainnya, pengunjung dapat naik kereta hingga Stasiun Banjar, lalu melanjutkan perjalanan sekitar 2 jam 20 menit dengan kendaraan darat menuju arena di Pangandaran.

Untuk opsi tercepat, tersedia jalur udara dari Jakarta atau Bandung menuju Bandara Nusawiru. Dari bandara, perjalanan darat hanya memakan waktu sekitar 30 menit sebelum tiba di lokasi. Setibanya di sana, pencinta pacuan kuda dapat menikmati ketegangan kompetisi sekaligus panorama Pantai Selatan Pangandaran.

Perkembangan arena pacu Legok Jawa yang terus menunjukkan tren positif bukanlah akhir dari perjalanan. Justru hal ini menjadi pendorong bagi pengembangan yang lebih baik di masa mendatang.

Harapan untuk Pembangunan Ekonomi Masyarakat

Tak hanya sebagai arena olahraga, Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Sebab, banyak warga setempat yang bergantung pada wisatawan lokal melalui UMKM yang mereka jalankan.

“Ya, alhamdulillah ada peningkatan. Kita yang dagang di sini juga ikut merasakan,” ungkap Ono Darsono dan Iing Khodijah.

Muncul pula peluang pekerjaan baru. Sutisna, misalnya. Ia kini turut membersihkan lintasan dari batu dan kerikil sebelum pertandingan diselenggarakan.

“Alhamdulillah ini ada yang ngajakin buat bersih-bersih di sini. Sebelumnya saya bantu metikin kelapa dan kerja di tambak,” terangnya.

Harapan untuk pengembangan Legok Jawa terus bergema. Ekosistem pacuan kuda di Pangandaran diyakini mampu menghidupi para penggiat olahraga berkuda sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kehadiran Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa juga membawa angin segar bagi dunia berkuda nasional. Di samping itu, eksistensi arena ini membuka jalan bagi tumbuhnya sport tourism yang dapat menggerakkan olahraga, pariwisata, dan ekonomi daerah. 

Dengan potensi besar yang dimiliki, pacuan kuda Indonesia diharapkan dapat melangkah lebih jauh dan memberikan dampak yang semakin luas di masa mendatang.

Untuk terus mengikuti perkembangannya, nantikan informasi terbaru seputar pacuan kuda hanya di SARGA.CO. Ikuti keseruannya melalui Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga. Co), Facebook (Sarga.co), serta website news.sarga.co.

Sponsored Ad
Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Beyond the Saddle: Perjalanan Jemmy Runtu Menuju Gelar Joki Triple Crown

Baca Selengkapnya
Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Pacu Kudo, Sejarah dan Tradisi Pacuan Kuda di Ranah Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara! Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Lapangan Pacuan Kuda Legok Jawa: Satu-satunya Trek Tercantik di Nusantara!

Baca Selengkapnya
Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II! Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Romantic Spartan Berhasil Guncang IHR: Indonesia Derby 2025, Siap Beri Kejutan di IHR Cup II!

Baca Selengkapnya
Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Mengapa Warna Topi Joki Bisa Berbeda? Begini Detail Sejarahnya

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan! Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Beda Kuda, Beda Gaya Lari: Mengenal Running Style Kuda Pacu Saat Berlaga di Lintasan!

Baca Selengkapnya
Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar? Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Jenis Trek Pacuan Kuda, Mana yang Paling Cocok untuk Pertandingan Besar?

Baca Selengkapnya
Gaya Susi Pudjiastuti Nonton Pacuan Kuda di Track Eksotis Tepi Pantai Pangandaran Gaya Susi Pudjiastuti Nonton Pacuan Kuda di Track Eksotis Tepi Pantai Pangandaran

Gaya Susi Pudjiastuti Nonton Pacuan Kuda di Track Eksotis Tepi Pantai Pangandaran

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia! Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Profil King Argentin, Kuda Triple Crown Ketiga di Indonesia!

Baca Selengkapnya
Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Racing Hearts Web Series: Dilema Arga antara Menyelamatkan Sang Ayah atau Mengkhianati Nadira

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Deretan Fakta Tak Terduga Sepanjang Rangkaian Race Triple Crown: King Argentin Tak Tumbang Meski Kuda Lain Menyerang

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025 Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Deretan Kuda Jagoan King Halim Stable di Lintasan IHR-Indonesia Derby 2025

Baca Selengkapnya
Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Racing Hearts Web Series: Ketika Kepercayaan dan Harapan Bertaruh dengan Pengkhianatan

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui! Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Bukan Hanya Adu Cepat, Ini Konsep Pacuan Kuda yang Perlu Diketahui!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Tidak Semua Kuda Pacu Bisa Berlaga di Ajang Derby! Ini Syarat Resminya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Aragon Stable Kuasai IHR-Merdeka Cup 2025, Legok Jawa Pangandaran Jadi Pusat Sorotan Pacuan Kuda Nasional Aragon Stable Kuasai IHR-Merdeka Cup 2025, Legok Jawa Pangandaran Jadi Pusat Sorotan Pacuan Kuda Nasional

Aragon Stable Kuasai IHR-Merdeka Cup 2025, Legok Jawa Pangandaran Jadi Pusat Sorotan Pacuan Kuda Nasional

Baca Selengkapnya
Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Mengungkap Regulasi dan Dominasi Keturunan Thoroughbred di Pacuan Kuda Indonesia

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer

Duel Kemampuan King Argentin dan Djohar Manik, Ini Kata Para Horse Trainer

Baca Selengkapnya
Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya! Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya!

Racing Hearts Web Series: Antara Ambisi Menyelamatkan Stable dan Rahasia yang Mengancamnya!

Baca Selengkapnya
Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan? Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan?

Mewarisi Darah Secretariat, King Argentin Siap Jadi Legenda Baru di Lintasan?

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia

Darah Juara dari Sulawesi Utara, Lumbung Kuda Pacu dan Joki Terbaik di Indonesia

Baca Selengkapnya
5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya! 5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya!

5 Outfit Ikonik Nonton Pacuan Kuda, Ternyata Ada Sejarahnya!

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia 5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia

5 Fakta Menarik King Argentin: Penerus Triple Crown di Indonesia

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya

Seberapa Penting Triple Crown dalam Pacuan Kuda di Tanah Air? Ternyata Ini Makna di Baliknya

Baca Selengkapnya