test

Better experience in portrait mode.
Several racehorses at the dirt track

Types of Horse Racing Tracks: Which One is Best for Big Races?

SARGA.CO - Bagi para penggiat pacuan kuda, memahami seluk-beluk lintasan menjadi kunci untuk memprediksi performa sekaligus merancang strategi saat bertanding. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh berbagai jenis trek pacuan, mulai dari tanah hingga material sintetis, serta pengaruhnya terhadap gaya balap kuda.

Tiga Jenis Trek Pacuan Kuda yang Mendominasi Dunia

Lintasan adalah faktor krusial yang menentukan jalannya balapan. Mengutip laman Horseologyinc, ada tiga jenis utama trek yang paling sering digunakan secara global, yakni trek tanah (dirt), trek rumput (turf), serta trek sintetis (all-weather/synthetic). 

Setiap tipe lintasan memiliki karakter unik yang memengaruhi gaya berlari kuda, strategi yang diterapkan joki, hingga risiko cedera yang mungkin terjadi. Berikut uraiannya masing-masing.

Dirt Track, Lintasan Paling Umum Ditemui di Indonesia

Dirt track atau trek tanah merupakan jenis lintasan pacuan kuda paling banyak dijumpai di Indonesia, salah satunya di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung di Bantul, DIY dengan panjang lintasan 1.200 meter. Umumnya, permukaan trek tanah terdiri dari campuran pasir, tanah liat, dan sedikit lumpur.

Dirt Track, Lintasan Paling Umum Ditemui di Indonesia

Kondisi trek tanah sangat dipengaruhi cuaca. Saat kering, lintasan menjadi keras dan memungkinkan kuda berlari dengan kecepatan tinggi. Sementara ketika basah, trek berubah licin dan menyerap tenaga kuda lebih besar.

Kuda berbadan besar dengan otot kuat dan langkah panjang umumnya unggul di trek ini. Sebab, mereka mampu memanfaatkan kekuatan fisik untuk menekan permukaan dan mendapatkan dorongan maksimal. 

Namun, benturan keras dengan tanah juga membuat risiko cedera otot dan sendi para kuda lebih tinggi. 

Jika ditinjau dari strategi, start cepat dan menguasai posisi depan menjadi kunci saat menggunakan dirt track. Selain memimpin tempo lomba, strategi ini juga membantu kuda maupun joki agar terhindar dari semburan debu lawan.

Turf Track, Lintasan yang Menguji Ketepatan Strategi Joki

Berbeda dengan dirt track yang mengandalkan kekuatan mentah kuda, turf track atau trek rumput lebih menonjolkan kelincahan dan teknik saat berada di lintasan.

Turf Track, Lintasan yang Menguji Ketepatan Strategi Joki

Jenis trek ini populer di Eropa, Asia, dan Australia berkat permukaannya yang alami dan elastis. Di Indonesia, turf track hanya terdapat di satu lokasi, yaitu Lapangan Pacu Kuda Yosonegoro di Gorontalo dengan panjang lintasan 1.600 meter.

Turf track memberikan karakteristik empuk dan fleksibel, namun kondisinya bisa berubah seiring cuaca. Rumput kering dan pendek membuat balapan berlangsung cepat. Sebaliknya, rumput basah atau panjang membuat trek licin dan menuntut kuda mengeluarkan stamina ekstra.

Di trek ini, kuda lincah dengan langkah ringan dan ritme stabil biasanya tampil dominan. Sebab, elastisitas permukaan turf track memberikan kenyamanan sehingga risiko cedera pada kaki cenderung lebih rendah. 

Strategi balapan di turf juga menuntut kecerdikan joki. Misalnya saja, penempatan posisi, kemampuan membaca jalur, hingga momen akselerasi. 

Trek Sintetis, Lintasan yang Tahan di Segala Cuaca

Trek sintetis hadir sebagai inovasi modern untuk mengatasi tantangan cuaca ekstrem. Terbuat dari campuran serat sintetis, pasir, karet, dan lilin, permukaannya dirancang agar tetap konsisten baik saat hujan deras maupun terik matahari. 

Teksturnya menyerupai dirt track, namun dengan pantulan yang lebih baik dan tekanan yang lebih ringan pada kaki kuda.

Lintasan ini cocok untuk berbagai tipe kuda, termasuk yang biasanya kurang kompetitif di trek tanah atau rumput. Keunggulan lainnya, risiko cedera akibat benturan menjadi lebih rendah. 

Dari sisi strategi, kestabilan permukaan memungkinkan joki fokus pada taktik tanpa terganggu perubahan kondisi trek. Hal tersebut memberi keuntungan bagi kuda karena dapat menjaga konsistensi langkah dan kecepatan di lintasan.

Mana yang Lebih Unggul, Dirt Track atau Turf Track?

Pertanyaan ini sering jadi bahan perdebatan. Terlebih dirt track maupun turf track bisa ditemukan di Indonesia. Nyatanya, masing-masing trek memiliki karakteristik berbeda. Oleh karena itu, ada kuda yang lebih cocok bertanding di salah satu jenis trek.

Mengutip The Horse Bet, pacuan kuda di turf track biasanya dimulai dengan tempo santai sebelum berubah jadi sprint tajam di garis finis. Trek rumput umumnya menguntungkan kuda bertubuh ramping dengan stamina prima, bukan tipe kekar yang mengandalkan tenaga besar sejak awal.

Sebaliknya, dirt track memungkinkan pertandingan langsung panas sejak start. Kecepatan tinggi digeber sejak awal, lalu sedikit melambat menjelang finis. Kuda spesialis dirt biasanya punya ledakan kecepatan luar biasa di awal, meski terkadang kehabisan tenaga di meter terakhir.

Membandingkan kecepatan keduanya memang tidak mudah, karena kuda dirt dan turf dilatih dengan cara berbeda. Namun, ada indikator umum berkaitan dengan kondisi trek yang perlu diketahui bersama. 

Dalam kondisi ideal, trek tanah biasanya memungkinkan kuda berlari lebih cepat berkat daya cengkeram yang stabil. Namun, jika terlalu kering, performa kuda justru bisa menurun karena debu yang mengganggu visibilitas dan pernapasan. 

Saat hujan, pengaruhnya bergantung pada komposisi lintasan. Pada dirt track dengan lapisan kerikil keras di bawah, pijakan kuda tetap cukup baik. Namun, tanpa lapisan tersebut, lintasan dapat berubah menjadi lumpur berat yang secara drastis memperlambat langkah kuda.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada jenis lintasan yang mutlak lebih baik. Karena itu, joki dan pelatih perlu mengetahui kondisi lintasan melalui laporan resmi. 

Laporan ini menjadi panduan krusial untuk menyesuaikan strategi dengan keadaan permukaan pacuan. Beberapa istilah tersebut di antaranya: 

  • Fast: Trek tanah kering dan padat ideal bagi kecepatan
  • Sloppy: Trek tanah basah dengan genangan air
  • Firm: Trek rumput terawat dengan daya tekan minimal
  • Soft: Trek rumput basah oleh hujan yang memperlambat laju 

Apakah Kondisi Trek Faktor Penentu Kemenangan Pacuan Kuda?

Kondisi trek sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama cuaca. Hujan deras dapat mengubah trek rumput yang awalnya padat menjadi arena licin seperti lumpur. 

Sementara itu, musim kemarau berpotensi membuat trek tanah terasa berat dan berdebu. Bahkan permukaan trek sintetis pun tidak selalu stabil ketika suhu ekstrem melanda. 

Faktor ini bukan sekadar teori, melainkan sudah berulang kali mengubah jalannya sejarah pacuan kuda. Menurut The Racing Forum, salah satu contoh menarik tentang pengaruh kondisi lintasan terjadi pada Kentucky Derby 2019. 

Hujan deras saat itu mengubah trek menjadi lumpur, mengacaukan banyak prediksi. Pemenang awal bahkan harus didiskualifikasi, sementara seekor kuda underdog dengan odds 65-1 justru melesat dan merebut gelar juara.

Terlihat mustahil, tetapi secara tidak langsung menegaskan kondisi trek bisa menjadi pembeda tipis antara kegagalan dan kemenangan.

Memahami jenis dan kondisi lintasan bukan sekadar wawasan, tetapi kunci strategi yang bisa mengubah jalannya pacuan. 

Setiap trek tanah, rumput, atau sintetis memiliki tantangan dan peluang tersendiri. Masing-masing trek menuntut adaptasi cepat dari joki, pelatih, sekaligus penonton yang ingin memprediksi jalannya lomba. 

Ingin mendapatkan informasi terkini seputar pacuan kuda? Kunjungi news.sarga.co dan berbagai platform media sosial di Instagram (@sarga.co), 𝕏 (@sarga_co), TikTok (@sarga.co), YouTube (Sarga.Co) dan Facebook (Sarga.co) untuk liputan lengkap dan akurat mengenai pacuan kuda Tanah Air.

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kochi adalah tempat kisah kuda legendaris Haru Urara yang kalah 113 kali berturut-turut namun tetap dicintai, bisa menjadi fenomena.

Baca Selengkapnya
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya
Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda! Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir! Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Baca Selengkapnya
Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Baca Selengkapnya