

SARGA.CO - Di balik gemerlap dan ketegangan arena pacuan, ada satu hal penting yang sering luput dari perhatian: di mana para kuda pacu menginap selama mengikuti lomba?
Ternyata, kuda-kuda ini tidak sekadar 'diparkir' sembarangan. Mereka disiapkan dan dirawat layaknya atlet elit. Saat mengikuti kejuaraan, kuda pacu menginap di kandang khusus yang secara fungsional bisa dibilang sebagai 'hotel' kuda pacu.
Kandang ini dilengkapi alas serbuk kayu yang empuk, fungsinya untuk membuat kuda bisa beristirahat dengan nyaman usai balapan yang menguras tenaga. Kebersihan dan kekeringan kandang pun menjadi standar utama.
“Kalau kandang yang terutama ada serbuk sebagai alas. Jadi kuda-kuda yang capek bisa istirahat dengan nyaman,” ujar salah satu pengelola kandang pacuan.
Fasilitas tambahan seperti kipas angin juga tersedia untuk menjaga suhu tetap stabil. “Kalau cuaca panas kita hidupkan, kalau cuaca dingin kita matikan,” lanjutnya.
Yang tak kalah penting adalah ketersediaan air bersih. Setelah lomba, kuda-kuda perlu dikompres dan didinginkan untuk menghindari cedera otot. Maka, air menjadi elemen vital dalam pemulihan mereka.
Uniknya, sebagian besar kandang ini berdiri di atas lahan milik warga yang disulap menjadi tempat menginap sementara bagi para kuda pacu.
Harga sewanya? Sekitar Rp400 ribu per ekor per event. Sebuah angka yang sebanding dengan kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan.
“Biasanya kandang sewaan ini milik lahan kosong warga yang dimanfaatkan untuk hotel kuda pacu,” jelasnya lagi.
Jadi, saat menyaksikan kuda-kuda berlari gagah di lintasan, jangan lupa bahwa mereka pun butuh tempat istirahat yang layak. Sebab, di balik setiap juara, ada tempat istirahat yang nyaman dan perawatan yang penuh perhatian.
Install SARGA.CO News
sarga.co