test

Better experience in portrait mode.
Ir H Munawir, pemilik Tombo Ati Stable dengan sang kuda juara, Tombo Ati

Mengenang Djohar Manik, Kuda Terakhir Peraih Gelar Triple Crown: `Bukan Lari tapi Terbang`

Jika tak ada aral melintang, pecinta olahraga berkuda di Indonesia bakal menyaksikan sejarah hadirnya juara baru Triple Crown di Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby pada Juli 2025 mendatang.

Sejarah itu berpeluang terjadi setelah kuda juara King Argentine meraih dua kemenangan di Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie. Kemenangan pertama diraih di kelas Triple Crown Serie 1 1200 meter dalam gelaran BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025 di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul Yogyakarta, 20 April 2025 lalu.

Gelar kedua diraih King Argentine saat finish di urutan pertama dalam  Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie 2 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang, 18 Mei 2025.
 

King Argentine saat meraih juara di IHR-Triple Crown Serie 2 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Semarang

Pecinta olahraga berkuda pantas antusias menyambut akan hadirnya sang juara baru. Dalam sejarah, hanya ada dua kuda yang pernah memenangkan gelar Triple Crown yaitu pada tahun 2002 dan 2014.

Triple Crown adalah gelar tertinggi untuk kuda yang mampu meraih kemenangan atas tiga kejuaraan pacuan kuda utama dalam tahun yang sama.

Satu dari dua peraih gelar Triple Crown adalah kuda fenomenal bernama Djohar Manik. Kuda dari Tombo Ati Stable ini merupakan juara Triple Crown terakhir di Indonesia.
 

“Djohar Manik itu banyak orang yang menonton saat race bilang, kuda ini bukan lari, tapi terbang,”
ujar Ir H Munawir

SARGA.CO

Berbeda Sejak Kecil

Nama Djohar Manik disematkan H Munawir terinspirasi dari seorang wanita pejuang asal Timur Tengah yang bisa disejajarkan dengan Pahlawan asal Aceh, Tjuk Nyak Dien.

Berbeda Sejak Kecil

Sedari umurnya masih kecil, Munawir sudah merasakan hal berbeda dari penampilan Djohar Manik. "Kuda itu dari kecil potongannya sudah bagus. Cantik sekali kudanya," kenang H Munawir.

Tak hanya dari sisi penampilan, Djohar Manik juga sudah menunjukan keistimewaannya saat baru pertama kali berlatih. Makin sempurna, ketika Djohar Manik langsung menjadi juara pada pacuan pertamanya. 

Keistimewaan ini tak terlepas dari silsilah keturunan Djohar Manik. Induk dari kuda KP5 ini adalah Mini Satria dan `neneknya` bernama Liberty yang termasuk kuda-kuda top di Indonesia.

Melihat silsilah tersebut, H Munawir sudah sejak awal meyakini Djohar Manik merupakan keturunan kuda yang bagus. 

Juara Sejati

Djohar Manik semakin menunjukan keunggulannya semenjak kemenangan pertamanya itu.

Dalam sepanjang perjalanan kariernya, Djohar Manik telah mengikuti 41 lomba pacuan kuda dengan kemenangan sebanyak 37 kali.  Selain dipertandingan klasik, kemenangan itu juga diraih untuk penghargaan paling bergengsi Triple Crow pada tahun 2014.

Kekalahan yang dialami Djohar Manik juga bukan dikarenakan kalah lari dari pesaingnya.

Ir H Munawir, pemilik Tombo Ati Stable dengan sang kuda juara, Tombo Ati

"Dia ada kalah 4 kali itu karena ada nggak keluar gate, cedera kaki," ujarnya.

Rebut Gelar Triple Crown

Tropi Triple Crown diperoleh Djohar Manik setelah memenangkan perlombaan pada Maret 2014 untuk jarak 1.200 meter dan Mei 2024 untuk jarak 1.600 meter, dan terakhir pada Juli 2014 saat tampil sebagai juara untuk jarak 2.000 meter.

"Di jarak 1.600 dia mencetak rekor kecepatan," ujarnya. 

Djohar Manik juga memenangkan sejumlah kejuaran lain seperti Super Sprint dengan jarak 1.300 meter sebanyak tiga kali dan Star of Start dengan jarak 2.200 sebanyak tiga kali.

Catatan manis juga diukir Djohar Manik di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat pada tahun 2016 untuk jarak 1.300 meter.

"Jadi memang di pacuan-pacuan bergengsi dia menang. Memang kudanya. Dia kuda yang berkarakter, langsung di depan bisa, dibelakang bisa," ujar Munawir. 

Mengenang Djohar Manik, Kuda Terakhir Peraih Gelar Triple Crown: `Bukan Lari tapi Terbang`

Rezeki Pemberian Allah

Selama mengurus Djohar Manik, H Munawir sudah menganggap kuda juaranya itu sebagai rezeki pemberian dari Allah SWT.

Tak seperti kuda-kuda peliharannya yang lain, H Munawir dan sang istri tak pernah merasa deg-degan ketika Djohar Manik tampil di sebuah lomba pacuan kuda. 

"Betul-betul mulus semua, (setiap) pacuan tuh semua kudaku (yang lain masih ada (perasaan) deg-degannya. Sementara untuk kuda ini tidak. istri saya juga tidak,".
Kenang Ir H Munawir, pemilik Tombo Ati Stable

SARGA.CO

Saking jagonya, H Munawir menggambarkan keperkasaan dan dominasi Djohar Manik di masa kejayaannya layaknya pembalap F1 dari tim Red Bull Max Max Verstappen dari Red Bull yang kini menguasai banyak lomba jet darat tersebut.

Dominasi Djohar Manik juga tak terganggu oleh para joki yang menungganginya saat pacuan. Bahkan para joki yang belum pengalaman pun dipastikan akan meraih juara.

"Kudanya memang bagus," ujarnya.

Perpisahan dengan Sang Juara

Namun kisah manis H Munawir dan Djohar Manik mesti berakhir dengan kuda kesayangannya di tahun 2024.

Perpisahan itu berawal ketika Djohar Manik mulai bunting pada tahun 2024 setelah dikawinkan dengan kuda bernama Leonardo. Saat kehamilan memasuki usia enam bulan, Djohar Manik terserang penyakit Laminitis yang menyerang dan melemahkan bagian kukunya. 

Penyakit itu menyebar ke seluruh tubuhnya hingga menyebabkan sang peraih Triple Crown tersebut mati.

"Tiap tahun saya mengadakan pengajian, salah satunya bersholawat. Djohar Manik tahun kemarin kan meninggal bulan Mei... Yah istilahnya untuk mengenang dia dengan acara keagamaan," kata H Munawir menerangkan tentang acara Djohar Manik Bersholawat.

Dengan kepergian kuda juaranya itu, H Munawir sebagai seorang pemilik menyikapi kepergiannya Djohar Manik yang telah membawa kebahagian bagi dirinya dan keluarga sebagai momen kembali kepada Tuhan yang telah menitipkannya. Seraya berharap akan lahir Djohar Manik lain dari Stable yang dikelolanya saat ini.

"Semua kan pemberian Allah ya, tapi hikmahnya adalah saya bisa semangat lagi berarti kuda ini memang sudah membahagiakan kami. Nanti Insya Allah dapat ganti yang lebih baik lagi,"

ujar Ir H Munawir yang telah tegar melepas kepergian kuda juaranya itu

TOMBO ATI STABLE | DJOHAR MANIK : JUARA TRIPLE CROWN TERAKHIR DI INDONESIA

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Kuda Triple Crown American Pharoah Siap 'Tempur' di Jepang, Bukan di Arena Tapi... Kuda Triple Crown American Pharoah Siap 'Tempur' di Jepang, Bukan di Arena Tapi...

Kuda Triple Crown American Pharoah Siap 'Tempur' di Jepang, Bukan di Arena Tapi...

Jadi incaran para peternak kuda pacu.

Baca Selengkapnya
Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu! Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Masih Disepelekan, Ternyata Kualitas Udara dan Cuaca Berdampak Pada Performa Kuda Pacu!

Baca Selengkapnya
Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda! Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Cinta Kuda Sejak Kecil, Pria ini Jadi Komentator Paling Dicari di Kejuaraan Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir! Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Sosok Wonder Land, Kuda Balap Sumbar yang Bikin King Argentin Ketar-Ketir!

Baca Selengkapnya
Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Geliat Ekonomi di Balik Derap Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Behind the Lens: Peran Fotografi dalam Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Deretan Film Ikonik yang Menangkap Sensasi Pacuan Kuda di Balik Lintasan

Baca Selengkapnya