

SARGA.CO—Dalam dunia pacuan kuda, berbagai stable telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah berkat kesuksesan yang diraih. Bukan hanya melahirkan kuda-kuda terbaik, tetapi juga memberikan dampak besar pada perkembangan industri pacuan kuda di Indonesia.
Stable yang berbasis di Jawa Timur ini berdiri sejak tahun 1990. Terbentuk dari kecintaan Kusnadi Halim terhadap olahraga berkuda, kemudian ia mulai membentuk tim kuda pacu hingga sekarang.
Kusnadi akhirnya mendirikan Yayasan Halim Sempurna (KHS) pada 2023, untuk mendukung karya dan prestasi anak bangsa dalam bidang olahraga, khususnya berkuda.
Dalam misinya, yayasan ini ingin menyelenggarakan adanya pendidikan olahraga berkuda dengan kualitas internasional, meningkatkan kerjasama lokal hingga internasional, mengadakan kegiatan penelitian, serta mengembangkan sumber-sumber pendanaan dan menciptakan peluang.
Pengalaman dan keseriusan Kusnadi mempelajari olahraga berkuda dan mengembangkan stable ini banyak membuahkan hasil. Tim King Halim Stable telah mencetak berbagai macam prestasi, bahkan sampai tingkat nasional.
Kemenangan demi kemenangan datang dari kuda-kuda unggulan King Halim Stable, dalam kejuaraan bergengsi Indonesia Derby pada tahun 2016, 2018 dan 2024. Kemudian pada Piala Tiga Mahkota Seri I dan Pertiwi Cup 2024, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan Kejuaraan Nasional ke-58 Pacuan Kuda Pordasi 2024 Seri II. King Halim Stable juga berhasil menyabet gelar juara pada tahun 2023 di Piala Tiga Mahkota Pordasi Seri II & Pertiwi Cup 2023, Kejuaraan Pacuan Kuda Jateng Derby 2023, serta Piala Raja Hamengku Buwono X Ke-13.
King Halim Stable mempersiapkan kuda-kudanya untuk mengikuti berbagai kejuaraan dengan sangat baik dan terawat. Beberapa kuda yang ada di stable ini yaitu, Lady Jay, Queen Milano, Queen Thalassa, King Hector, Venetian Star, Queen Ariana, Luxotica, White Snow KH, dan masih banyak lagi.
Jawa Tengah memiliki stable yang banyak meraih prestasi membanggakan yaitu, Eclipse Stable. Tidak jauh berbeda dengan pemilik stable lain, Iman Hartono pemilik sekaligus pendiri Eclipse, memulai semuanya dari kecintaannya dengan hewan.
Nama ‘Eclipse’ sendiri ia dapatkan dari nama nenek moyang kuda jenis Thoroughbred 1764 yang lahir di Prancis dan saat itu sedang terjadi gerhana bulan. Dalam rekam jejaknya, diketahui kuda Eclipse tidak pernah kalah dalam pertandingannya, maka Iman berharap dengan nama ini kuda-kudanya akan meraih banyak prestasi.
Iman mulai membangun kandang pada tahun 2007 dan banyak mempelajari silsilah dan genetika pada kuda. Ia juga mempelajari tata cara merawat hingga mempersiapkan kuda untuk mengikuti perlombaan. Kegigihan dan semangatnya untuk belajar, akhirnya membuahkan hasil yang memukau.
Berbagai prestasi bergengsi berhasil diraih Eclipse Stable. Dari gelaran Pacuan Kuda Nusantara Derby Triple Crown Seri I Tahun 2023, Kejuaraan Seri I Piala Tiga Mahkota Tahun 2022, serta Kejuaraan Pacuan Kuda Hamengku Buwono X Cup Tahun 2019. Selain itu, masih banyak lagi prestasi gemilang yang ditorehkan kuda-kuda terbaik Eclipse Stable.
Prestasi tersebut tentu saja juga karena kuda-kuda yang dirawat dan dilatih dengan baik di kelasnya masing-masing. Di antaranya yaitu, Tudor Eclipse, Bella Eclipse, Caesar Eclipse, Kimberly Eclipse, Oduscha Eclipse, Shakira Eclipse, Montoya, Kimberly Eclipse, Rocky Eclipse, dan masih banyak lagi.
Stable yang dikenal luas karena prestasi kuda-kuda unggulannya juga berasal dari Sulawesi Utara, yaitu Bendang Stable. Mario Bahar, generasi kedua pemilik stable besar ini, terus melanjutkan tradisi kejayaannya.
Sebelumnya, Mario tidak membuka peternakan di stablenya dan hanya fokus mengikuti pacuan saja. Kuda-kuda yang berlaga dibeli dari luar Bendang Stable, hingga akhirnya Mario mulai belajar dan mencoba untuk membuat peternakan sendiri.
Mario sudah diperkenalkan dengan kuda sejak kecil. Kecintaannya terhadap kuda, membuat ia memiliki cita-cita untuk mengembangkan kuda-kuda terbaik untuk berpacu.
Banyak hal yang ia pelajari terkait dunia kuda ini. Ia juga mendalami tentang silsilah dan genetika pada kuda pacu. Dari breeding, merawat hingga melatih kuda agar bisa menaklukkan lintasan pacu.
Berkat usaha dan jerih payahnya dalam mengembangkan Bendang Stable, Mario dan timnya berhasil memperkenalkan kuda-kudanya, hingga berhasil meraih berbagai kejuaraan.
Dengan kegigihan dan usaha yang luar biasa, berbagai prestasi bergengsi berhasil diraih oleh Bendang Stable. Di antaranya pada tahun 2024 yaitu Jateng Derby dan Piala Mahkota Seri I & Pertiwi Cup.
Kemudian di 2023 juga memenangkan Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Pordasi Ke-57 Piala Presiden, Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Sumatera Barat, dan Kejuaraan Pacuan Kuda Jogja Derby Piala Raja Hamengku Buwono X Ke-13.
Dan di tahun 2022, stable ini juga memenangkan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Susi Air Cup Nusantara Derby.
Kuda-kuda unggulan dari Bendang Stable di antaranya, Surya Nagari, Suko Nagari, Sukma Nagari, Sunspear Nagari, Minasari, Sakura Nagari, Lyana Nagari, Princess Theatre, Balerion Nagari dan masih banyak lagi.
Stable-stable legendaris dalam sejarah pacuan kuda tidak hanya dikenal karena keberhasilan mereka di lintasan, tetapi juga karena kontribusi mereka terhadap perkembangan industri pacuan kuda itu sendiri. Mereka menciptakan warisan melalui kuda-kuda juara, pelatih-pelatih berbakat, serta sistem pelatihan dan pembiakan yang terus berkembang.
Dari King Halim Stable, Eclipse Stable dan Bendang Stable, menjadi simbol kualitas dalam pelatihan. Stable-stable ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah pacuan kuda.
Kesuksesan mereka bukan hanya tentang kemenangan di lintasan, tetapi juga tentang filosofi, dedikasi, dan visi yang memungkinkan mereka membentuk masa depan pacuan kuda untuk generasi yang akan datang.
Datang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaSaat semua mata tertuju pada kuda-kuda unggulan, Mine That Bird datang sebagai kuda yang tak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaPemenang berhak menggondol Piala Toyota dengan hadiah total Rp150 juta.
Baca SelengkapnyaJemmy Runtu dengan kuda Maxi of Khalim berhak membawa pulang Piala Arsari Tambang dengan total hadiah Rp150 Juta
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co