

SARGA.CO - Ketua Umum PP PORDASI, Aryo PS Djojohadikusumo, secara resmi melantik H. Iqbal Nadjamuddin sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PORDASI Sulawesi Selatan untuk masa bakti 2025–2029 di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat 27 Juni 2025.
Pelantikan ini turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud, Kadispora Sulsel H. Suherman, dan toko penting lainnya. Seluruh struktur organisasi Pengprov PORDASI Sulawesi Selatan juga hadir, menjadikan momentum ini sebagai titik awal penguatan komitmen bersama membesarkan olahraga berkuda di wilayah timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Aryo menegaskan pentingnya menjadikan pelantikan ini sebagai langkah strategis membangun ekosistem olahraga berkuda yang lebih berkualitas di seluruh daerah. Ia menyampaikan bahwa pengembangan atlet tak bisa hanya dilakukan di pusat, melainkan harus berakar kuat di daerah-daerah.
“Kalau kita ingin atlet berkuda Indonesia bersaing di level dunia, maka pembinaan dari akar rumput adalah kunci. Pengprov adalah ujung tombak kami di lapangan. Maka sinergi dengan pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat harus terjalin erat,” ujar Aryo.
Menurutnya, kejuaraan berkuda yang terencana, berkualitas, dan kompetitif di daerah adalah fondasi penting. Bukan hanya sebagai ajang prestasi, tapi juga wahana belajar, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan komunitas berkuda yang kuat.
Aryo juga menekankan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari pencarian bakat muda, pelatihan dasar, hingga pemberian kesempatan berlaga di tingkat nasional dan internasional.
Ia berkomitmen bahwa PP PORDASI akan memberikan dukungan penuh terhadap Pengprov-Pengprov yang serius menggelar kejuaraan di daerahnya, tentunya dengan standar kualitas dan sistem kompetisi nasional.
“Kejuaraan di daerah itu bukan hanya soal piala. Tapi soal tumbuhnya pelatih-pelatih baru, groom yang makin terlatih, dan atlet yang siap bersaing. Itu yang harus kita dorong,” tegasnya.
Ketua Pengprov PORDASI Sulsel yang baru dilantik, H. Iqbal Nadjamuddin, langsung meluncurkan ide segar: menjadikan olahraga berkuda sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
“Bila kita ingin generasi muda mengenal dan mencintai olahraga berkuda, kita harus mulai dari pendidikan. Bayangkan jika anak-anak kita terbiasa melihat kuda sebagai bagian dari aktivitas sehat dan disiplin,” ungkap Iqbal.
Tak hanya itu, ia menyoroti pentingnya fasilitas pendukung seperti lapangan pacu yang representatif, sebagai sarana utama mengembangkan kegiatan dan kejuaraan berkuda di Sulawesi Selatan.
Beberapa agenda kejuaraan berkuda sebelumnya menjadi indikator semangat yang kian menggelora di wilayah ini. Sebut saja Lomba Berkuda dan Memanah Dies Natalis Fapet Unhas Makassar yang sukses digelar pada April 2025 dengan 680 peserta, serta Pacuan Kuda Bupati Cup 1 di Jeneponto yang berlangsung meriah pada Mei lalu.
Dari sana terlihat geliat kebangkitan olahraga berkuda di daerah yang tak hanya menghasilkan talenta potensial, tapi juga mendatangkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat setempat. Acara seperti ini menggerakkan UMKM, menarik wisatawan, dan menjadi magnet sosial budaya yang memperkuat identitas daerah.
Sebelumnya, PP PORDASI juga sukses menggelar Kejuaraan Horseback Archery Piala Ketua Umum di Pantai Muntig Siokan, Bali, pada Mei 2025, dengan partisipasi dari 10 provinsi dan 4 negara. Ini membuktikan bahwa event berkuda daerah bisa berskala internasional jika dikelola dengan baik.
Dukungan dari pusat dan semangat dari daerah kini menjadi kombinasi ideal dalam membangun masa depan olahraga berkuda yang lebih inklusif dan berprestasi.
Tak lagi dipandang sebagai olahraga eksklusif, berkuda kini sedang tumbuh menjadi bagian dari olahraga rakyat, yang tak hanya mengandalkan gengsi, tapi juga membangun karakter, budaya, dan ekonomi lokal.
Pelantikan Pengprov PORDASI Sulawesi Selatan bukanlah seremoni biasa. Ia adalah awal dari gelombang baru: bahwa dari timur Indonesia, kebangkitan olahraga berkuda bisa dimulai dengan langkah mantap, irama pacu yang teratur, dan tekad menembus batas lintasan.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co