

SARGA.CO—Mengetahui usia kuda sangat penting bagi para pemilik dan profesional di dunia berkuda, karena sangat membantu untuk menentukan peran dan aktivitas yang tepat bagi kuda tersebut. Selain itu juga dapat memberikan perawatan yang tepat dan lebih memahami karakter fisik kuda sesuai dengan usianya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan usia kuda serta tanda-tanda fisik yang bisa diamati.
Menentukan usia kuda dapat dilihat dari dokumentasi yang dimiliki pemiliknya. Namun, jika dokumentasi tersebut tidak ada, pemeriksaan visual dari fisik, rongga mulut, keadaan gigi, dapat dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan dan usia pada kuda.
Hal ini juga dikemukakan dalam jurnal penelitian Michael T. Martinm (1999), dengan judul “A Systematic Approach to Estimating the Age of a Horse.” Martinm menjelaskan bahwa menilai usia kuda berdasarkan giginya, merupakan gabungan antara seni dan ilmu pengetahuan.
Terdapat banyak faktor yang dapat digunakan dalam menentukan usia kuda dari giginya. Antara lain mencakup perubahan dalam proses tumbuhnya gigi, permukaan gigi, hingga pengikisan pada gigi kuda.
Penelitian ini juga mengungkapkan, bahwa indikator-indikator di atas hanya memberikan petunjuk, karena hasilnya bervariasi dan hasilnya tidak selalu tepat.
Salah satu metode paling umum dan akurat dalam menentukan usia kuda adalah melalui pemeriksaan gigi. Gigi kuda mengalami perubahan seiring waktu dan pola-pola tertentu dapat digunakan untuk memperkirakan usia mereka.
Untuk menentukan usia pada kuda, penting untuk mengetahui anatomi giginya terlebih dahulu. Misalnya melihat perubahan pada gigi taring, gigi geraham belakang, gigi seri dan gigi anterior geraham (premolar) atau gigi geraham depan.
Jenis-jenis gigi di atas tidak boleh rusak dan harus dilihat bagaimana masa pembentukan setiap gigi. Keadaan gigi saat mengunyah, bentuknya, serta warna gigi, misalnya jika kuda memiliki gigi yang kuat, plak yang berwarna gelap, tanda bahwa kuda masih berusia muda.
Hal utama selain melihat kondisi gigi adalah menghitung jumlah gigi kuda. Karena kuda tergolong mamalia, pertumbuhan giginya terbentuk sejak masih menjadi embrio.
Perkembangan giginya pun mirip dengan manusia. Misalnya, gigi pertama yang tumbuh akan digantikan dengan gigi tetap atau kekal.
Jika kuda sehat, gigi geraham pertama akan tumbuh pada usia satu tahun. Kemudian, pada usia dua hingga tiga tahun, beberapa gigi termasuk gigi premolar, akan digantikan dengan gigi tetap.
Geraham ketiga baru muncul pada usia empat tahun. Taring utama kuda mulai tumbuh antara usia tiga hingga enam tahun. Selain itu, permukaan gigi kuda cenderung licin karena adanya lapisan enamel yang menutupi beberapa bagian gigi mereka.
Pada anak kuda, mereka memiliki tiga gigi premolar, gigi taring dan gigi seri pertama masih terbentuk. Pada kuda jantan dewasa memiliki 40 gigi dan kuda betina dewasa memiliki 36 gigi.
Selain dari jumlah giginya, penentuan usia kuda dapat dilihat dari perubahan pada gigi mereka, terutama pada bagian gigi yang sering mengalami pengikisan. Proses ini dimulai dengan gigi seri (gigi depan) yang berfungsi sebagai penahan.
Jika kuda berusia enam tahun, perubahan mulai terlihat pada gigi seri di rahang bawah. Pada usia tujuh tahun ciri-ciri ini semakin jelas, dan perubahan pada bagian tepi gigi terlihat pada usia delapan tahun.
Sementara itu, pada rahang atas, perubahan baru mulai terlihat pada usia sembilan tahun, dan perubahan tersebut juga terjadi pada gigi seri bagian atas. Antara usia 10 hingga 11 tahun, penipisan atau pengikisan semakin jelas terlihat pada gigi seri dan tepi tengah.
Sementara itu, pada rahang atas, perubahan baru mulai terlihat pada usia sembilan tahun, dan perubahan tersebut juga terjadi pada gigi seri bagian atas. Antara usia 10 hingga 11 tahun, penipisan atau pengikisan semakin jelas terlihat pada gigi seri dan tepi tengah.
Untuk mengetahui usia kuda dengan akurat hanya dapat dilakukan oleh seorang ahli gigi kuda. Jika dilakukan oleh orang biasa, biasanya akan terjadi kesalahan dan ketidak-akuratan pada penentuan usia kuda.
Kondisi gigi kuda sangat dipengaruhi oleh cara hidup dan makanan yang diberikan kepada mereka. Maka dari itu, dibutuhkan ketelitian dan seorang yang profesional dalam hal ini, untuk melihat keakuratan penghitungan usia kuda.
Selain gigi, kuku kuda juga dapat menggambarkan kondisi kesehatan kuda. Jika kuku kuda rusak atau pecah, menunjukkan adanya penyakit atau tanda fisik bahwa kuda sering melakukan pekerjaan berat atau sering berlari.
Penting untuk mengetahui cara menentukan usia kuda dengan tepat agar tidak salah dalam perhitungan, sehingga kita tidak hanya menjadikan kuda sebagai hewan yang melakukan tugas yang diberikan, tetapi juga menjadi teman.
Estimasi umur kuda biasanya ditentukan berdasarkan kondisi dan jumlah gigi yang dimiliki. Namun, jika gigi-gigi tertentu sudah tidak ada atau berubah permanen, itu bisa menunjukkan bahwa kuda masih muda dan dalam kondisi yang sangat baik.
Dengan perawatan yang baik, kuda betina dengan usia yang lebih tua pun bisa tetap produktif. Pakan harus mengandung vitamin, mineral, protein, dan zat besi yang cukup untuk mendukung performa optimal kuda dalam kecepatan dan daya tahan.
Setiap pemilik kuda yang bertanggung jawab tahu bahwa usia kuda bisa diperkirakan berdasarkan kondisi gigi. Selain itu, kondisi surai, kuku, dan penampilan umum seperti mata yang jernih juga menjadi indikator kesehatan kuda.
Hal ini adalah prinsip dasar yang sudah dikenal dalam dunia berkuda.
Jakarta dahulu punya arena pacuan kuda legendaris di Pulomas. Tempat itu ramai pada era 1970-an dan menjadi hiburan bagi masyarakat
Baca SelengkapnyaTidak seperti edisi 2021 di Vietnam dan 2023 di Kamboja, SEA Games 2025 akan mempertandingkan olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaIa berkomitmen mengangkat prestasi atlet berkuda Jakarta tidak hanya di ajang nasional, tetapi juga ke level internasional.
Baca SelengkapnyaBersiap menjadi saksi adu kecepatan dan strategi para kuda tangguh dari seluruh penjuru Tanah Air, dalam ajang Indonesia's Horse Racing Triple Crown Serie 2.
Baca SelengkapnyaJendry sukses menaklukkan arena dengan dua tunggangan berbeda dan keluar sebagai juara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 kelas akan dipertandingkan dalam Kejuaran IHR - Triple Crown Serie 2 2025
Baca SelengkapnyaKuda asal Jawa Barat ini adalah pemenang Piala Triple Crown Serie 1, yang diperebutkan pada IHR - Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kuda akan bertanding untuk memperebutkan posisi terbaik
Baca SelengkapnyaPordasi DKI Jakarta baru saja prestasi gemilang di PON 2024, raihan delapan medali emas.
Baca SelengkapnyaKejuaraan ini menjadi panggung prestasi bagi para atlet panahan berkuda dari seluruh penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaAjang ini dihelat dalam rangka seleksi atlet berkuda memanah Indonesia jelang kompetisi internasional di Amerika Serikat, September mendatang.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co