test

Better experience in portrait mode.
Jemmy Runtu

Jemmy Runtu, The ‘Kilat’ Jockey and Conqueror of the Tracks

SARGA.CO—Jemmy Runtu, joki pacuan kuda asal Sulawesi Utara, dari King Halim Stable. Perjuangan dan konsistensi selama 16 tahun menjadi dasar keberhasilannya dalam dunia pacuan kuda hingga saat ini.

Sejak kecil, Jemmy dikenal teman-temannya sangat lincah saat berlari, hingga ia dijuluki “Kilat.” Akhirnya, nama itu melekat sesuai dengan kepiawaiannya yang juga secepat kilat saat mengendarai kuda pacu.

Berawal dari seorang groom, kemudian dipercaya menjadi joki, membuat Jemmy tidak pernah berhenti belajar untuk terus memberikan yang terbaik. Prestasi demi prestasi ia torehkan bukan hanya untuk dirinya sendiri dan stable yang ia bawa, melainkan juga untuk keluarganya.

Dalam wawancaranya bersama tim Sarga.co, Jemmy menjelaskan bahwa pacuan kuda bukan sekadar pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, melainkan sudah menjadi hobi. Ia tidak merasa terbebani dan menjalani kegiatan tersebut dengan perasaan senang, “Yang penting kita jangan sampai stres aja, kita buat happy sendiri aja,” ungkapnya.

Baginya, latihan, kegiatan pacuan kuda, malah membuat Jemmy dapat melepas rasa suntuk dan stres. Tidak sedikit juga kritik dan komentar pedas dari orang-orang di sekitarnya, namun Jemmy tidak memaknainya dengan negatif, melainkan tetap berpikir positif dan mencari solusi dalam mengatasinya.

Latihan fisik dan persiapan

Sama seperti joki lainnya, sebelum pertandingan, ia melakukan latihan fisik yang konsisten. “Untuk persiapan sih kita yang penting latihan rutin dan manajemen yang pas. Jogging kalau bisa, fitness-fitnes, itu kalau bisa. Persiapan kita yang paling penting latihan sih tiap hari,” ungkapnya.

Latihan fisik dan persiapan

Persiapan yang matang selalu mengantarkan Jemmy pada kemenangan. Seperti pada Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 01 Indonesia Derby pada Juli lalu, bersama kuda Rapid Dash, ia berhasil mendapat juara satu di Kelas 3 Tahun A/B 2.000 meter.

Kemudian di tahun yang sama di bulan September, Jemmy juga berhasil meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut Kelas A 2.200 meter.

Performa gemilang Jemmy juga dibuktikan dengan kemenangan berturut-turut pada Kejuaraan Nasional ke-58 Pacuan Kuda Pordasi Seri II Tahun 2024 yang berlangsung di Tegalwaton pada November lalu. Ia berhasil memboyong dua piala sekaligus pada kelas bergengsi dalam satu kali pertandingan.

Di Kelas A Terbuka “Star Of Stars” 2.200 meter, Jemmy berhasil membawa Queen Divona pada kemenangan. Kemudian tidak berselang lama, ia langsung berpindah di Kelas A “Super Sprint” 1.300 meter bersama Queen Thalassa. 

Jemmy menjelaskan bahwa kemenangan itu ia dapat tidak dengan cara yang instant dan butuh perjuangan panjang.

Merawat kuda sejak dari kandungan hingga usia siap untuk berpacu, membangun hubungan yang baik dan membangun rasa percaya dengan kuda, mengatur strategi, juga melatih dan menjaga fisik diri agar tetap sehat dan bugar. Sikap disiplin dan konsisten itu lah yang membawa Jemmy ada di posisi ini.

Jatuh untuk bangkit

Rasa putus asa, tidak percaya diri dan perasaan terpuruk pernah dialami oleh Jemmy. Ia menuturkan, banyak kisah memilukan selama ia menjadi joki.

Salah satunya adalah saat tahun 2006, ketika masih aktif berpacu di Pulo Mas, ia mengalami patah tulang di bagian bawah tubuhnya hingga tidak bisa berjalan. Saat itu kuda yang ia tunggangi berhenti dan berdiri, sontak Jemmy pun terjatuh dan kuda tersebut ikut jatuh sehingga menindih badannya.

Saat itu, Jemmy divonis hingga enam bulan sampai ia bisa melanjutkan kegiatannya. Selama menjadi joki ia juga menjelaskan bahwa terdapat empat buah pen di dalam tubuhnya, akibat patah tulang saat terjatuh.

Namun dengan semangat dan kegigihannya untuk sembuh, dalam kurun waktu 3–4 bulan ia sudah kembali aktif menjadi joki. “Kalau bikin patah semangat sih engga ya, karena kita menjalani pekerjaan kita dan hobi, jadi ya kita jalani aja secara normal lah,” jelasnya.

Pengalaman itu akhirnya yang menjadi pelajaran berharga untuk Jemmy terus berusaha lebih baik lagi sebagai joki kuda.

Pesan untuk para joki

Jemmy mengajak para joki dan calon joki, untuk memiliki sikap yang konsisten dan tidak memandang olahraga ini sebelah mata. Selain itu, tidak malu untuk bertanya dan ingin selalu belajar untuk memberikan yang terbaik juga menjadi kunci utama. 

“Yang penting kita konsisten, mau belajar dan ya jangan menganggap enteng olahraga berkuda itu, jadi kita harus tetap selalu belajar. Namanya pelajaran ya pasti ada yang baru. Jangan malu untuk belajar,” jelasnya.

Harapan pada pacuan kuda Indonesia

Sebagai joki, Jemmy merasa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada dunia pacuan kuda, terutama untuk prasarana dan para joki. 

Contohnya, membangun sekolah khusus untuk para joki, agar dapat mengikuti pertandingan dengan persiapan yang lebih matang, selain itu lapangan untuk lintasan pacuan yang perlu diperbaiki. 

“Kalau saya sebagai joki sih, melihat dari pacuan Indonesia maunya lebih maju lagi dari segi lapangan dan mungkin kalau bisa sih ya ada untuk sekolah-sekolah joki lah,” tuturnya.

Jemmy menambahkan, selama ini para joki berlatih dengan pelatih-pelatih sebelumnya saja. Ia sendiri juga tidak pernah mendapatkan pelatihan yang lengkap, ia melakukan secara otodidak hingga menyewa orang dari luar negeri untuk belajar.

“Rata-rata di sini kebanyakan otodidak aja, ya jadi mungkin ada sekolah joki mereka bisa lebih proper untuk ikut pacuan. Saya awalnya otodidak, hanya diajarkan, sama secara dari pelatih aja. 

Dari skill-skillnya dikasih tau dari pelatih sebelum-sebelumnya. Tapi ya menjelang-menjelang itu mulai diajarkan, sampai paling sewa orang luar untuk belajar,” jelasnya.

Perjuangan dan dedikasi Jemmy di dunia pacuan kuda patut diapresiasi. Kegigihan serta konsistensi, menjadi dasar untuknya dalam mencapai kesuksesannya. Rintangan dan kegagalan bukan menjadi sesuatu yang membuatnya menyerah, ia menjadikan itu sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi.

Sponsored Ad
Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian
Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian

Baca Selengkapnya
Queen Thalassa: Ratu Jarak Jauh dari King Halim Stable Queen Thalassa: Ratu Jarak Jauh dari King Halim Stable
Queen Thalassa: Ratu Jarak Jauh dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
Starter Pack Joki Saat Bertempur di Arena Lintasan Pacuan Kuda Starter Pack Joki Saat Bertempur di Arena Lintasan Pacuan Kuda
Starter Pack Joki Saat Bertempur di Arena Lintasan Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Djohar Manik, Sang Legenda Abadi dari Tombo Ati Stable Djohar Manik, Sang Legenda Abadi dari Tombo Ati Stable
Djohar Manik, Sang Legenda Abadi dari Tombo Ati Stable

Baca Selengkapnya
Jemmy Runtu, Si Joki Kilat Sang Penakluk Lintasan Jemmy Runtu, Si Joki Kilat Sang Penakluk Lintasan
Jemmy Runtu, Si Joki Kilat Sang Penakluk Lintasan

Baca Selengkapnya
Biaya Perawatan Kuda Pacu Tembus Rp20 Juta Sebulan! kok Bisa? Biaya Perawatan Kuda Pacu Tembus Rp20 Juta Sebulan! kok Bisa?
Biaya Perawatan Kuda Pacu Tembus Rp20 Juta Sebulan! kok Bisa?

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Sejarah Gemilang Tombo Ati Stable, Dari Kuda Lokal Hingga Triple Crown Sejarah Gemilang Tombo Ati Stable, Dari Kuda Lokal Hingga Triple Crown
Sejarah Gemilang Tombo Ati Stable, Dari Kuda Lokal Hingga Triple Crown

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Joki Pacuan Kuda: Cinta yang Bertaruh Nyawa Kisah Pilu Istri Joki Pacuan Kuda: Cinta yang Bertaruh Nyawa
Kisah Pilu Istri Joki Pacuan Kuda: Cinta yang Bertaruh Nyawa

Baca Selengkapnya
Peran Farrier di Balik Kesuksesan Kuda Pacu Peran Farrier di Balik Kesuksesan Kuda Pacu
Peran Farrier di Balik Kesuksesan Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Rahasia di Balik Desain Rintangan Show Jumping Rahasia di Balik Desain Rintangan Show Jumping
Rahasia di Balik Desain Rintangan Show Jumping

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan! Ukuran Tubuh Jadi Kunci Kecepatan Kuda Pacu Fakta Mengejutkan! Ukuran Tubuh Jadi Kunci Kecepatan Kuda Pacu
Fakta Mengejutkan! Ukuran Tubuh Jadi Kunci Kecepatan Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Thoroughbred, Quarter Horse, Arabian: Tiga Raja Dunia Pacuan Kuda Thoroughbred, Quarter Horse, Arabian: Tiga Raja Dunia Pacuan Kuda
Thoroughbred, Quarter Horse, Arabian: Tiga Raja Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Posisi Gate, Faktor Krusial pada Pacuan Kuda Posisi Gate, Faktor Krusial pada Pacuan Kuda
Posisi Gate, Faktor Krusial pada Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Transformasi Pacuan Kuda Modern, Teknologi di Balik Kecepatan Transformasi Pacuan Kuda Modern, Teknologi di Balik Kecepatan
Transformasi Pacuan Kuda Modern, Teknologi di Balik Kecepatan

Baca Selengkapnya
Selangkah Lagi, Jemmy Runtu dan Kuda King Argentine Siap Rebut Gelar Triple Crown! Selangkah Lagi, Jemmy Runtu dan Kuda King Argentine Siap Rebut Gelar Triple Crown!
Selangkah Lagi, Jemmy Runtu dan Kuda King Argentine Siap Rebut Gelar Triple Crown!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Menguak Rahasia Performa Kuda di Lintasan Balap Menguak Rahasia Performa Kuda di Lintasan Balap
Menguak Rahasia Performa Kuda di Lintasan Balap

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Pesona Eclipse Stable Melihat Lebih Dekat Pesona Eclipse Stable
Melihat Lebih Dekat Pesona Eclipse Stable

Baca Selengkapnya
4 Perlombaan Epik yang Mengukir Sejarah Pacuan Kuda 4 Perlombaan Epik yang Mengukir Sejarah Pacuan Kuda
4 Perlombaan Epik yang Mengukir Sejarah Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
18 Tahun Jadi Dokter Hewan, Apa Yang Buat Bertahan? 18 Tahun Jadi Dokter Hewan, Apa Yang Buat Bertahan?
18 Tahun Jadi Dokter Hewan, Apa Yang Buat Bertahan?

Baca Selengkapnya
Ini Tantangan 'Tak Terduga' bagi Kuda dan Joki di Track Pacuan Ini Tantangan 'Tak Terduga' bagi Kuda dan Joki di Track Pacuan
Ini Tantangan 'Tak Terduga' bagi Kuda dan Joki di Track Pacuan

Baca Selengkapnya
Perjalanan drh. Elita Sally di Eclipse Stable: Mengabdi untuk Kuda Perjalanan drh. Elita Sally di Eclipse Stable: Mengabdi untuk Kuda
Perjalanan drh. Elita Sally di Eclipse Stable: Mengabdi untuk Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Sengitnya Pertarungan 18 Race Indonesia Derby 2025: Kelas 3 Tahun Derby 2.000 Meter jadi Penentu Sejarah Triple Crown! Sengitnya Pertarungan 18 Race Indonesia Derby 2025: Kelas 3 Tahun Derby 2.000 Meter jadi Penentu Sejarah Triple Crown!
Sengitnya Pertarungan 18 Race Indonesia Derby 2025: Kelas 3 Tahun Derby 2.000 Meter jadi Penentu Sejarah Triple Crown!

Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.

Baca Selengkapnya
Road to Triple Crown: Ini Detail Rangkaian Laga Indonesia Derby 2025 Road to Triple Crown: Ini Detail Rangkaian Laga Indonesia Derby 2025
Road to Triple Crown: Ini Detail Rangkaian Laga Indonesia Derby 2025

Menanti sang kuda legenda peraih triple crown.

Baca Selengkapnya
Intip Penghasilan Joki Pacuan Kuda, Lebih dari Rp 885 Juta! Intip Penghasilan Joki Pacuan Kuda, Lebih dari Rp 885 Juta!
Intip Penghasilan Joki Pacuan Kuda, Lebih dari Rp 885 Juta!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Indonesia Derby 2025 Jadi Pertarungan Epik Kuda Tercepat Rebut Triple Crown, Ketua PP Pordasi: Siapapun Bisa Juara, Namun Sulit! Indonesia Derby 2025 Jadi Pertarungan Epik Kuda Tercepat Rebut Triple Crown, Ketua PP Pordasi: Siapapun Bisa Juara, Namun Sulit!
Indonesia Derby 2025 Jadi Pertarungan Epik Kuda Tercepat Rebut Triple Crown, Ketua PP Pordasi: Siapapun Bisa Juara, Namun Sulit!

Baca Selengkapnya