SARGA.CO - Bersiaplah menyaksikan adu cepat yang paling dinanti tahun ini. Dalam ajang Indonesia Horse Racing (IHR) Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI Ke-59 Seri II, perhatian tertuju pada satu nama: Dominator, kuda jantan berwarna merah yang siap menggebrak lintasan sprint 1.300 meter di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, DIY, Minggu, 19 Oktober 2025.
Dahulu, Dominator dikenal dengan nama King Talago, seekor kuda pacu asal Payakumbuh, Sumatera Barat yang tampak tenang, bahkan dijuluki “si kerbau” karena geraknya yang kalem di luar arena. Tapi begitu berada di starting gate, ia berubah jadi monster sprint yang tak kenal kompromi.
Dominator merupakan hasil silang dari Dubai's Choice dan Sibugo Taeh, berdarah kuat, bertinggi badan 160,9 cm, postur ideal untuk sprinter jarak menengah. Kini, ia menjadi andalan dari Ciello Stable, dimiliki oleh Djatmiko Adi Nugroho, dengan joki Esra Tamunu, dan ditangani tangan dingin pelatih muda berbakat, Ardhi Punta Wijaya.
Prestasinya tidak main-main: Juara 1 Sprint Kelas A Terbuka (1.300 M) – Indonesia Derby 2025 dan Medali Emas Kelas Sprint PON Aceh 2024, mewakili DKI Jakarta.
Dominator punya gaya balap yang unik. tenang di kandang, beringas di lintasan. “Dominator itu kuda front runner, tapi anehnya dia slow banget, nggak agresif. Tapi pas udah tanding, dia gila banget, beringas!” ujar Ardhi saat berbincang dengan SARGA.CO.
Strategi Dominator adalah mengambil posisi depan sejak awal, tapi tidak dengan kecepatan meledak sejak start. Ia membangun ritme perlahan, lalu mendominasi di tengah hingga akhir, memaksa pesaingnya mengejar dari belakang dan sering kali gagal.
Di Kejurnas PORDASI Seri II nanti, Dominator akan bertarung di kelas Super Sprint 1.300 meter. Hasil undian menempatkannya di Gate 2, posisi yang cukup ideal untuk seekor front runner.
Berikut lawan-lawan yang akan mencoba menghentikannya:
1. Princess Gavi (Jawa Barat) – Gate 1
2. Dewa United (Jakarta) – Gate 5
3. Lea Chintya (Jakarta) – Gate 4
4. Dominator (Jakarta) – Gate 2
5. King Nagura (Sumber) – Gate 3
6. Satria Ardiaa (Jawa Timur) – Gate 7
7. P Arbox Nagari (Kalimantan Selatan) – Gate 6
Ardhi tak menampik bahwa lawan terberat Dominator kali ini adalah Princess Gavi dan Dewa United, keduanya memiliki rekor dan stamina yang seimbang. Namun pelatih muda itu tetap percaya diri.
“Kondisi Dominator sangat prima. Kita sudah siapkan dia dari jauh-jauh hari. Optimis bisa menang,” imbuh Ardhi.
Dengan gaya balap unik, rekam jejak gemilang, dan semangat bertanding yang luar biasa, Dominator bukan sekadar nama, ia adalah ancaman nyata di lintasan sprint. Pertarungan nanti akan jadi ujian pamungkas: apakah Dominator akan kembali mengamuk dan mempertegas dominasinya? kita tunggu saja!
Install SARGA.CO News
sarga.co