

SARGA.CO - Di balik sosok manis dan ceria Curren Chan dalam Uma Musume, tersimpan kisah nyata seekor kuda pacu betina luar biasa yang lahir di Jepang pada 31 Maret 2007. Dengan warna abu-abu yang mencolok dan gaya balap yang mematikan, Curren Chan bukan hanya cantik, tapi juga salah satu sprinter terbaik di eranya.
Curren Chan bukan kuda biasa. Ia lahir dari persilangan luar biasa: ayahnya Kurofune, kuda Amerika yang mendominasi lintasan turf dan dirt, dan ibunya Spring Ticket, yang membawa garis keturunan dari Tony Bin, sang pemenang legendaris Prix de l’Arc de Triomphe. Dengan silsilah seperti itu, tak heran Curren Chan sejak kecil sudah diprediksi punya potensi besar di lintasan pacu.
Karier Cemerlang dan Strategi “Senkou” yang Mematikan
Bernaung di bawah Shadai Farm dan dilatih oleh Takayuki Yasuda, Curren Chan dikenal sebagai spesialis sprint — ahli dalam jarak pendek dan kecepatan tinggi. Bersama joki setianya Kenichi Ikezoe, ia menguasai lintasan dengan gaya "senkou/stalker": membuntuti kuda di depan, lalu menyergap di saat yang tepat.
Ini juga tercermin dalam game Uma Musume, di mana Curren Chan memiliki ranking "A" untuk strategi Pace Chaser.
Momen-Momen Ikonik Curren Chan: Debut tahun 2009 dan aktif hingga 2012. Memenangi 9 dari 18 balapan, termasuk: SanSpo Hai Hanshin Fillies’ Stakes (G2), Hakodate Sprint Stakes (G3), Keeneland Cup (G3) dan Sprinters Stakes (G1) pada 2011. Momen emas di 2012 saat menaklukkan rival sekaligus teman stable-nya, Lord Kanaloa, di Takamatsunomiya Kinen (G1)
Kemenangan atas Lord Kanaloa, kuda yang kelak dikenal sebagai Raja Sprint Jepang, menjadi penegasan bahwa Curren Chan layak disebut Ratu Sprint.
Penghargaan bergengsi yang diraih: Best Sprinter or Miler (JRA, 2011), Best Older Filly or Mare (JRA, 2012). Prestasi itu mengukuhkan tempatnya di puncak dunia balap kuda Jepang. Ia pun pensiun setelah tampil di Hong Kong Sprint (G1) dan kemudian menjadi kuda indukan.
Warisan yang Tetap Hidup
Setelah gantung tapal, Curren Chan menjalani hidup sebagai broodmare (kuda indukan). Dari lima anak yang ia lahirkan, yang paling menonjol adalah Curren Moe, hasil kawin silang dengan siapa lagi kalau bukan sang mantan rival, Lord Kanaloa. Sebuah kisah yang rasanya cocok jadi plot drama epik!
Dalam game dan anime Uma Musume, Curren Chan digambarkan sebagai karakter energik, girly, dan fashionable, mencerminkan gaya berlarinya yang stylish dan cepat. Namun di balik pesonanya, ia menyimpan mental petarung dan semangat pantang menyerah, persis seperti versi aslinya di lintasan balap.
Curren Chan bukan hanya seekor kuda pacu, tapi simbol dari kecepatan, kecantikan, dan kekuatan. Meski sudah pensiun, namanya terus hidup dalam sejarah pacuan kuda Jepang, serta di hati para fans Uma Musume di seluruh dunia.
Sumber: Fb Atha ID, Namuwiki, Uma Musume Wiki Fandom, JBIS & Netkeiba
Install SARGA.CO News
sarga.co