

SARGA.CO – Di tengah kesibukan hidup modern yang serba cepat, menemukan aktivitas yang mampu menyehatkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran bisa terasa seperti kemewahan. Banyak orang mungkin langsung terpikir pada yoga atau jogging, namun ada satu kegiatan yang jarang dilirik padahal menyimpan segudang manfaat: berkuda.
Olahraga yang identik dengan kekuatan, keanggunan, dan kebebasan ini ternyata menawarkan kombinasi kebugaran fisik dan ketenangan batin yang sulit ditandingi. Menunggang kuda bukan sekadar duduk manis di atas pelana.
Setiap gerakan hewan gagah ini menuntut koordinasi, kekuatan otot, dan fokus mental yang tinggi dari sang pengendara. Selain itu, kedekatan dengan alam terbuka dan interaksi dengan kuda sendiri memiliki efek terapeutik, membantu mengurangi stres sekaligus memperkuat kepercayaan diri.
Tak heran jika berkuda kini diakui tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai sarana terapi fisik dan emosional yang mendalam.
Bagi pemula, mungkin berkuda terdengar menantang. Namun begitu mencoba, banyak yang terkejut akan sensasi menyenangkan yang dihadirkannya.
Ada perpaduan unik antara rasa petualangan dan ketenangan ketika kuda dan penunggang menyatu dalam irama yang sama.
Lebih dari itu, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa manfaat berkuda tidak berhenti pada tubuh, tetapi meresap hingga ke kesehatan mental dan emosional, menjadikannya aktivitas holistik yang luar biasa.
Mengutip laporan dari laman Animaequi.com dan equestrian-escapes.com, berikut adalah beberapa manfaat olahraga berkuda yang beberapa di antaranya bisa membuatmu terkejut.
Setiap kali seseorang menunggang kuda, berbagai kelompok otot—terutama otot perut, paha, punggung, dan bahu—bekerja aktif menjaga postur dan kestabilan tubuh. Gerakan kuda yang berayun memaksa pengendara untuk menyesuaikan posisi, melatih inti tubuh layaknya latihan core yang intens.
Riset mencatat bahwa satu jam berkuda dapat membakar hingga 500 kalori. Hasilnya? Tubuh menjadi lebih kuat, keseimbangan meningkat, dan refleks bergerak kian tajam.
Berinteraksi dengan kuda dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon pelukan” karena efek relaksasinya. Ditambah lagi, suasana alam terbuka saat berkuda membantu menurunkan tingkat hormon stres kortisol.
Hanya dengan beberapa sesi, banyak penunggang melaporkan rasa tenang yang lebih mendalam dan kualitas tidur yang lebih baik.
Mengendalikan hewan sebesar kuda bukanlah tugas ringan. Ketika berhasil mengarahkan dan menjaga harmoni gerak, muncul rasa bangga dan pencapaian yang nyata. Kuda adalah makhluk yang tidak menghakimi. Hubungan timbal balik ini menumbuhkan rasa diterima dan kepercayaan diri yang sulit ditemukan di aktivitas lain.
4. Melatih Koordinasi dan Fokus
Berkuda menuntut pengendara untuk memahami gerakan kuda sekaligus mengawasi lingkungan sekitar. Setiap langkah memerlukan koordinasi tangan, kaki, dan pandangan, memacu kemampuan konsentrasi serta pengambilan keputusan cepat—keahlian yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ranah medis, gerakan ritmis kuda telah lama dimanfaatkan untuk membantu pasien autisme, cerebral palsy, hingga gangguan motorik.
Getaran lembut dari langkah kuda menstimulasi saraf, memperbaiki postur, keseimbangan, dan kekuatan otot. Banyak anak dan orang dewasa merasakan peningkatan koordinasi serta relaksasi otot setelah mengikuti terapi ini.
Selain manfaat fisik, aktivitas bersama kuda—mulai dari menyikat bulu hingga menunggang—terbukti mendukung regulasi emosi dan meningkatkan empati. Terapi ini efektif untuk penderita ADHD, trauma, atau gangguan kecemasan, membantu pasien membangun rasa percaya dan koneksi emosional yang sehat.
7. Bukti Ilmiah Holistik
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berkuda menurunkan hormon stres (kortisol) sekaligus meningkatkan hormon kebahagiaan (serotonin). Pada lansia, efek ini bahkan membantu menjaga kesehatan mental dan mencegah depresi. Survei komunitas berkuda mengungkapkan manfaat psikologis seringkali dirasakan lebih dominan daripada manfaat fisik.
Berkuda jelas lebih dari sekadar hobi atau olahraga bergengsi. Ia memadukan kebugaran, terapi fisik, dan kedekatan dengan makhluk penuh intuisi. Dari menguatkan otot hingga menyejukkan hati, dari melatih fokus hingga menumbuhkan empati, setiap menit di atas pelana adalah perjalanan menuju keseimbangan tubuh dan pikiran.
Jadi, tak ada salahnya mencoba olahraga istimewa ini—karena bersama kuda, kesehatan raga dan jiwa berlari seirama.
Install SARGA.CO News
sarga.co