test

Better experience in portrait mode.
Haiseiko

Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

umadacchidensetsu.com

SARGA.CO - Sebelum nama-nama besar seperti Oguri Cap atau Deep Impact mendominasi lintasan dan hati para penggemar, ada satu sosok kuda yang lebih dulu membuka jalan: Haiseiko. Dialah pionir sejati, sang “Idol Horse” pertama yang membuat pacuan kuda Jepang berubah total, menjadi hiburan nasional yang dicintai berbagai kalangan.

Lahir pada 6 Maret 1970, dari pasangan China Rock (ayah) dan Haiyu (ibu), Haiseiko adalah kuda jantan berwarna bay (cokelat tua) yang tak hanya cepat, tapi juga karismatik di mata publik.

Muncul dari Balap Daerah, Menjadi Legenda Nasional

Karier Haiseiko dimulai dari bawah. Ia menginjakkan kaki pertama kali di dunia pacuan sebagai kuda daerah di Oi Racecourse, di bawah asuhan pelatih Masami Ito. Tak butuh waktu lama, dalam usia yang masih sangat muda, Haiseiko menunjukkan bakat luar biasa.

Pada 1972, saat baru berumur 2 tahun, ia tak terkalahkan dalam 6 balapan pertamanya, sebuah prestasi yang langsung menyita perhatian dunia pacuan.

Melihat potensinya, Japan Racing Association (JRA) otoritas pacuan kuda tingkat nasional Jepang, merekrutnya pada tahun berikutnya. Layaknya kisah "zero to hero", Haiseiko naik kelas dari pacuan lokal ke level paling elite.

Prestasi Gila di Lintasan Elite

Di tangan pelatih Katsutaro Suzuki, Haiseiko melanjutkan kiprahnya di Tokyo Racecourse dan lintasan-lintasan utama lainnya. Bersama joki setianya Sueo Masuzawa, Haiseiko menjelma menjadi kuda fenomenal.

Dalam kurun waktu 1972–1974, dari total 22 race, ia mencatatkan 13 kemenangan dan 2 kali runner-up. Adapun prestasi puncaknya adalah kemenangan di Satsuki Sho (1973), balapan leg pertama Triple Crown Jepang. Kemudian Takarazuka Kinen (1974), balapan all-star, di mana penonton memilih peserta favorit.

Dua kemenangan G1 itu menjadi puncak dari karier lintasan Haiseiko yang pendek, namun sangat berdampak.

Haiseiko bukan cuma menang memenangkan hati rakyat Jepang. Popularitasnya menyaingi selebritas saat itu. Ia dijuluki "Idol Horse" karena untuk pertama kalinya, seorang kuda menjadi ikon nasional, lengkap dengan fans, merchandise, dan liputan media besar-besaran.

Pacuan kuda yang dulu dianggap sebagai hiburan kalangan tertentu, kini berubah menjadi pertunjukan keluarga, berkat daya tarik alami Haiseiko.

Warisan Sebagai Pejantan Juara

Usai pensiun dari balapan, Haiseiko tak berhenti memberi kontribusi. Ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai stallion (pejantan) di Meiwa Farm dan menghasilkan keturunan-keturunan hebat, seperti: Katsurano Haiseiko (pemenang Japanese Derby), Haku Taisei, Life Tateyama dan Sand Peeres.

Keturunan Haiseiko meneruskan tradisi kemenangan dan memastikan namanya tetap hidup di dunia pacuan Jepang. Haiseiko meninggal dunia pada 4 Mei 2000, di usia 30 tahun, usia yang sangat tua untuk seekor kuda pacu. Ia wafat karena serangan jantung, salah satu penyakit umum di usia senja bagi kuda, selain kolik.

Namun, meskipun tubuhnya tiada, Haiseiko tetap hidup dalam sejarah dan hati para pencinta pacuan. Ia dikenang sebagai pengubah paradigma, dari pacuan sebagai arena taruhan menjadi hiburan berkelas nasional.

Haiseiko

Jejak Haiseiko di Era Modern

Kisahnya bahkan terus dikenang dan diabadikan dalam berbagai media populer, termasuk menjadi inspirasi dalam game dan anime seperti Uma Musume: Pretty Derby, yang menjadikan sosok kuda sebagai idola. Haiseiko tak sekadar kuda cepat, ia adalah ikon transformatif, simbol semangat, dan fondasi awal popularitas pacuan kuda Jepang. (Sumber: Atha.id, Wikipedia, Uma Musume Wiki Fandom & Netkeiba)

Jejak Haiseiko di Era Modern
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Baca Selengkapnya
Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Baca Selengkapnya
Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Baca Selengkapnya
Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Baca Selengkapnya
IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

Sehari sebelum IHR Cup II 2025 bakal digelar event Sarga Festival

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Baca Selengkapnya
Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Baca Selengkapnya
Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track! Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter! Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Kuda pacu lokal asal Aceh ini menggemparkan Indonesia's Horse Racing (IHR).

Baca Selengkapnya
Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Baca Selengkapnya
Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Dijamin kamu bakal ketagihan untuk menonton kembali ajang balapan pacuan kuda

Baca Selengkapnya
Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya? Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Baca Selengkapnya
Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Baca Selengkapnya
Sang Legenda Dirt Hokko Tarumae, Dominasi Tanpa Ampun! Sang Legenda Dirt Hokko Tarumae, Dominasi Tanpa Ampun!

Sang Legenda Dirt Hokko Tarumae, Dominasi Tanpa Ampun!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi? Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Baca Selengkapnya
Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat' Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Baca Selengkapnya
Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang

Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang

Baca Selengkapnya