

SARGA.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, nama-nama kuda pacu betina asal Sumatera Barat kerap mendominasi lintasan dan naik podium di berbagai ajang bergengsi. Sebut saja Romantic Spartan, Volcanic, Emmera, hingga Wonder Land. Keempatnya tampil mencolok, memikat dan menjadi simbol kekuatan baru dari Ranah Minang di dunia pacuan nasional.
Namun, satu pertanyaan menarik muncul: kenapa begitu banyak kuda betina dari Sumatera Barat yang bersinar? Apakah memang betina lebih cepat berkembang? Atau ada faktor lain di balik tren ini?
Menurut joki senior Rudy Rahmat, fenomena ini bukanlah kebetulan. Ia menjelaskan bahwa tren ini berkaitan erat dengan komposisi kelahiran kuda di tahun-tahun sebelumnya.
“Itu karena di tahun kelahirannya waktu itu, banyak yang betina dari darah-darah kuda indukan top,” ujar Rudy saat berbincang dengan SARGA.CO.
Artinya, pada satu musim kelahiran tertentu, banyak indukan unggul di Sumatera Barat yang melahirkan anak betina berdarah juara. Kombinasi antara kualitas genetik dan manajemen pelatihan yang solid membuat para kuda betina ini cepat berkembang dan tampil mengesankan sejak usia dini.
Prestasi kuda pacu betina Sumbar bisa dibilang 'menggigit'. Lihat saja rekam jejak mereka. Romantic Spartan dikenal sebagai kuda pacu betina muda paling konsisten dan kuat saat ini.
Bersama dengan Wonder Land, Romantic Spartan memberikan perlawan sengit kepada King Argentin dalam perebutan Triple Crown 2025.
Lalu ada Emmera yang berulang kali naik podium di berbagai Derby 2 tahun. Dan Volcanic. Meski baru beberapa kali tampil, langsung menggebrak dengan kemenangan meyakinkan.
Namun menurut Rudy, tren ini kemungkinan akan bergeser dalam waktu dekat. Ia menyebut bahwa pada musim kelahiran berikutnya, jumlah kuda jantan lebih mendominasi.
“Pada tahun kelahiran bulan sesudah itu, banyak juga kuda jantan di Sumbar, yang jadi calon pemula perdana 2024 atau 2025,” tambah Rudy.
Artinya, bukan tidak mungkin ke depannya kita akan melihat dominasi kuda jantan muda dari Sumbar mulai merangkak naik, dan bersaing dengan para betina yang lebih dulu bersinar. Salah satunya, Sir Orbit.
Dan meskipun saat ini para betina tengah bersinar terang, para jantan pun tengah mengasah kuku. Ketika saatnya tiba, Sumbar sepertinya akan tetap jadi salah satu lumbung talenta kuda pacu terbaik di Indonesia, baik betina maupun jantan.
Install SARGA.CO News
sarga.co