test

Better experience in portrait mode.
Event pacuan kuda di gelanggang Cibogo, Tanjungsari, Sumedang masih hidup sampai saat ini

Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang

Instagram @ichasaddak

SARGA.CO - Daerah Jawa Barat (Jabar) tak hanya punya Legok Jawa sebagai gelanggang pacuan kuda. Tanah Pasundan ini ternyata menyimpan sejarah panjang dalam urusan berkuda sejak zaman `baheula`, mengutip istilah kata dalam bahasa orang sunda. Salah satu tradisi pacuan kuda itu sudah lama hidup di Tanjungsari, sebuah kecamatan di daerah yang terkenal dengan olahan tahu, Sumedang, Jabar.

Tradisi ini bahkan semakin hidup dengan hadirnya Kejuaraan Pacuan Kuda Cibogo Weekend Race yang digelar di Pacuan Cibogo Desa Raharja, Kecamatan Tanjung Sari pada tahun 2022.

Mengutip laman Sumedangkab.go.id, Kepala Desa Raharja yang saat itu dipimpin Kusnadi mengatakan event pacuan ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian.

Tradisi Kuda yang Mengakar Kuat

Sejarah terkait kuda di Sumedang memang mengakar sangat kuat. Dahulu, kuda digunakan sebagai alat perhubungan dan perang. Tak hanya alat transportasi, kuda juga telah menjadi bagian dari budaya warga Sumedang.

Di daerah ini lahir Kuda Renggong sebagai salah satu kesenian yang bermula dari lahirnya seorang anak laki-laki yang bernama Sipan, yang berasal dari Dusun Ciburubuk, Kec.Buah Dua, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Kesenian tari ronggeng asal Sumedang

Sejak kecil Sipan selalu mengamati kuda terutama berbagai gerakan kuda dari gerakan kepala dan kaki. Dari situlah gerakan dasar ternyata menjadi terciptanya sebuah kesenian kuda renggong.

Seni kuda renggong pun terus berkembang di Sumedang bahkan telah menjadi tradisi atraksi rutin tahunan yang digelar setiap tanggal 29 September.

Hadir Sejak Zaman Belanda

Tradisi pacuan ini sudah mengakar sejak zaman Hindia Belanda. Pangeran Aria Soeria Atmadja, Bupati Sumedang pada masa itu, mendatangkan kuda unggul dari Sumbawa untuk meningkatkan kualitas balapan. Ia bahkan menghibahkan sebidang tanah luas di Kelurahan Kota Kaler yang kemudian dikenal sebagai “Pangaduan Heubeul”.

Dari sinilah pacuan kuda Tanjungsari berkembang dan menjadi salah satu pusat hiburan rakyat. Pada era 1960–1970-an, arena ini selalu ramai oleh masyarakat dan para tokoh Sumedang yang menjadikannya sebagai ajang berkumpul.
 

FOTO: Sumedangkab.go.id

Fungsi pacuan kuda tidak sebatas hiburan. Ajang ini juga menjadi ruang jual beli kuda. Nilai seekor kuda bisa melonjak setelah tampil gagah dan cepat di arena.

Pemilik kuda berlomba-lomba merawat dan melatih hewan mereka agar siap bersaing, sementara joki-joki muda ditempa untuk berani, cekatan, dan tangguh. Dari lintasan inilah lahir banyak joki berbakat yang kemudian dikenal luas.
 

Pacuan kuda Tanjungsari juga menyimpan cerita personal yang membekas. Salah satunya datang dari joki bernama Enu Suharja, yang bertemu dengan Entin—calon istrinya—saat balapan di Tegalega Bandung. Dikutip dari laman Detik.com, pertemuan itu berlanjut menjadi kisah cinta yang akhirnya berlabuh di pernikahan pada tahun 1975.

Setelah sempat vakum akibat pandemi, tradisi ini kembali menggeliat. Setiap gelaran, ratusan kuda dari berbagai daerah di Jawa Barat hadir untuk berlomba. Lintasan pacuan biasanya dibagi sesuai jarak tempuh yaitu 600, 800, hingga 1000 meter. 

Hadapi Tantangan Baru

Kini pacuan kuda Tanjungsari menghadapi tantangan baru. Modernisasi dan perubahan minat masyarakat membuat tradisi ini perlu perhatian lebih serius agar tidak sekadar jadi kenangan.

Komunitas pencinta kuda, pemerintah daerah, dan masyarakat berupaya menjadikan pacuan sebagai warisan budaya yang terus hidup.

Upaya itu mulai terlihat ketika Wagub Jabar Erwan Setiawan secara resmi membuka Kejuaraan Pacuan Kuda Cibogo Horse Festival 2025 pada 28 Juni 2025 lalu.

Mengutip laman ppid.jabarprov.go.id, Wagub Erwan menilai Gelanggang Pacuan Kuda Cibogo memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Tak hanya bagi kejuaran tingkat provinsi tapi juga sampai level nasional.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Jabar mengungkapkan seluruh infrastruktur pendukung pacuan kuda harus segera dibenahi. Dalam APBD Perubahan 2026, Pemprov Jabar berharap bisa merealisasikan program pelebaran jalan dan akses menuju gelanggang.

Dengan dukungan tersebut, gelanggang Pacuan Kuda Cibogo diharapkan bisa menjadi salah satu lokasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025.

Kejuaran pacuan kuda di Gelanggang CIbogo
Sponsored Ad
Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat

Eddie Sweat: Detak Jantung di Balik Keajaiban Secretariat

Baca Selengkapnya
Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda

Indonesia Libas Korea Selatan! Menpora Erick Thohir Puji Tingkat Kesulitan Polo Berkuda

Baca Selengkapnya
Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda

Matteo, Adik Milord Siap Menapak Jejak Sang Legenda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Forever Young Bergabung di Uma Musume? Forever Young Bergabung di Uma Musume?

Forever Young Bergabung di Uma Musume?

Baca Selengkapnya
Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap

Detail-nya Umazing! Cosplayer Uma Musume Tampil Total di IHR Piala Raja HB X, Ada King Argentin hingga Oguri Cap

Baca Selengkapnya
Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru

Deretan Joki Legendaris yang Membuat Pacuan Kuda Lebih Seru

Baca Selengkapnya
Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah

Fusaichi Pegasus, Kuda Juara yang Namanya Melegenda Paling Lama dalam Sejarah

Dari Fusaichi Pegasus lahir sejumlah kuda yang menorehkan banyak prestasi juara. Meski kisah kuda legenda ini tak semuanya berakhir bahagia

Baca Selengkapnya
5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah 5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah

5 Kuda Pencetak Uang Terkaya Sepanjang Sejarah

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan

Nasrullah, dari Kuda Balap 'Biasa' di Lintasan Jadi Raja Genetik Dunia Pacuan

Baca Selengkapnya
Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM

Komisi Peternakan, Kesehatan, dan Registrasi Kuda Gelar Raker Perdana, Ketum PP PORDASI Dukung Penuh Pelatihan dan Sertifikasi SDM

Baca Selengkapnya
Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025 Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025

Penutup Rangkaian IHR 2025 `The Race of Rising Stars`, Ini 3 Kuda Juara Kelas Bergengsi IHR Piala Raja HB X 2025

IHR Piala Raja HB X 2025 telah melahirkan 54 kuda juara dan berhak meraih hadiah total Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026 PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026

PP PORDASI Bakal Hadirkan 3 Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Raja pada Tahun 2026

Piala Raja Hamengku Buwono X pada tahun depan direncanakan bakal digelar sebagai event pacuan kuda termegah

Baca Selengkapnya
Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan

Kisah Keajaiban Kuda Pacu Sea Bird, Legenda yang Terbang di Lintasan

Melesat bak bayangan.

Baca Selengkapnya
American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown

American Pharoah: dari Lintasan ke Legenda, 10 Tahun Setelah Keajaiban Triple Crown

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern

Penutup Rangkaian `The Race of Rising Stars`, IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Padukan Tradisi Historis dan Budaya Modern

Sebanyak 120 ekor kuda akan memperebutkan total hadiah Rp1 miliar pada IHR Piala Raja HB X 2025

Baca Selengkapnya
Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic

Melejit 13 Peringkat, Kuda Forever Young Kuda Terkaya ke-4 Dunia Berkat Breeder's Cup Classic

Baca Selengkapnya
UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup

UMAZING! Jamie Melham Ukir Sejarah Joki Perempuan Kedua Raih Juara Melbourne Cup

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025 Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025

Forever Young dan Sembilan Jejak Bersejarah di Breeders’ Cup Classic 2025

Meski secara tradisi pemenang Breeder's Cup Classis berpeluang meraih gelar Horse of The Year, sepertinya hal itu takkan berlaku bagi Forever Young

Baca Selengkapnya
Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia

Forever Young, Sang Juara yang Tak Ingin Berhenti Menang: Bersiap Tantang Dua Balapan Termahal Dunia

"Akan ada lebih banyak lagi yang datang dari Forever Young".

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan! Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan!

Cerita di Balik Nama Kuda-Kuda King Halim Stable, yang Lagi Ramai Disorot Prince Loupan!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama! Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama!

Ethical Diamond Bikin Gempar Breeders’ Cup Turf, Tumbangkan Dua Favorit Utama!

Baca Selengkapnya
Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025 Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025

Momen `Balas Dendam` Sensasional Kuda Forever Young di Breeders' Cup Classic 2025

Baca Selengkapnya
Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic

Profil Forever Young, Kuda Jepang Pertama yang Menjadi Juara Breeders' Cup Classic

Pemiliknya adalah Susumu Fujita, seorang pendiri dan president Cyber Agent yang memiliki anak perusahaan Abema dan Cygames.

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025 Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025

Balas Dendam Manis dari Negeri Sakura: Forever Young Taklukkan Juara Bertahan di Breeders’ Cup Classic 2025

Baca Selengkapnya