test

Better experience in portrait mode.
Ilustrasi kuda pacuan

Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

SARGA.CO – Bicara soal pacuan kuda, biasanya kita hanya langsung terfokus kepada profil dari kuda dan joki yang ikut dalam perlombaan. Padahal, ada faktor penting lain yang sangat menentukan jalannya lomba.

Faktor penting tersebut adalah permukaan lintasan. Jenis lintasan bisa sangat memengaruhi kecepatan, strategi, sampai stamina kuda di garis akhir. Karakteristik permukaan lintasan gelanggang pacuan kuda di Indonesia masih didominasi tanah (dirt).

Sangat dimaklumi jika faktor jenis permukaan lintasan masih belum menjadi perhatian. Trainer umumnya hanya memperhitungkan tipe lintasan yang akan dilalui kuda pacunya. Ada yang didesain untuk kecepatan. Sementara yang lainnya lebih mempertimbangkan faktor ketahanan dan kekuatan. 

3 Jenis Permukaan Lintasan Modern

Mengutip laman horseologyinc.com di negara yang lebih berkembang, pacuan kuda modern sudah mengenal tiga jenis permukaan lintasan. Yuk kita pelajari satu per satu:

1. Rumput (Turf)

Lintasan rumput adalah yang paling umum di Eropa. Bayangkan lapangan hijau luas, di situlah kuda berlari dengan pijakan yang relatif empuk. Karena sifatnya alami, rumput sangat dipengaruhi cuaca. Hujan deras bisa membuat lintasan jadi licin dan berat, sementara saat kering, lintasan bisa lebih cepat.
Kuda yang terbiasa di turf biasanya punya spesialisasi—ada yang lebih cocok di lintasan basah, ada juga yang hanya optimal di rumput kering.

ilustrasi lintasan pacuan kuda menggunakan rumput

2. Tanah (Dirt)

Lintasan ini cenderung lebih keras dan memungkinkan kuda melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal. Karena sifatnya, pacuan di dirt track sering lebih eksplosif dan dramatis. Namun, kuda dan joki juga harus ekstra hati-hati, karena lintasan tanah bisa menghasilkan debu yang mengganggu pandangan, terutama di barisan belakang. 

Saat ini, hampir seluruh pacuan kuda resmi di Indonesia, termasuk seri Triple Crown dan Indonesian Derby, diselenggarakan di atas lintasan Dirt (tanah).

lintasan tanah di perlombaan pacuan kuda IHR 2025

3. Sintetis (Artificial / Synthetic Track)

Jenis lintasan ini adalah inovasi modern—terbuat dari campuran pasir, serat, karet, dan bahan lain yang dirancang untuk lebih stabil. Synthetic track banyak digunakan di beberapa negara karena dianggap lebih aman, baik untuk kuda maupun joki.

Permukaan ini tidak terlalu terpengaruh cuaca ekstrem, sehingga lebih konsisten untuk digunakan.
 

Menariknya, gaya balapan bisa berbeda tergantung lintasan pacuan yang akan diikuti kuda dan jokinya. Di lintasan tanah, pacuan cenderung lebih cepat dan menonjolkan kuda sprinter.

Sementara lintasan rumput pacuan kuda lebih banyak melibatkan adu strategi, dengan sprint tajam di lintasan lurus terakhir.

Lintasan sintetis biasanya berada di tengah-tengah, lebih seimbang antara kecepatan dan daya tahan.
 

Pengaruh cuaca yang cukup menentukan membuat para pengelola stable memiliki sistem penilaian kondisi lintasan (track rating). Dengan penilaian itu, joki dan pelatih sudah tahu apakah rumput sedang “soft”, “firm”, atau bahkan “heavy” setelah hujan.

Bagi pecinta pacuan kuda, memahami jenis lintasan bukan cuma detail teknis—tapi bagian dari seni menikmati olahraga ini. Karena di balik derap langkah kuda yang kencang, ada arena yang ikut menentukan cerita di garis akhir.

Sponsored Ad
Arsari Tambang
Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Baca Selengkapnya
Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Baca Selengkapnya
Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Baca Selengkapnya
Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Baca Selengkapnya
IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

Sehari sebelum IHR Cup II 2025 bakal digelar event Sarga Festival

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Baca Selengkapnya
Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Baca Selengkapnya
Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track! Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter! Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Kuda pacu lokal asal Aceh ini menggemparkan Indonesia's Horse Racing (IHR).

Baca Selengkapnya
Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Baca Selengkapnya
Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Dijamin kamu bakal ketagihan untuk menonton kembali ajang balapan pacuan kuda

Baca Selengkapnya
Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya? Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Baca Selengkapnya
Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Baca Selengkapnya
Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi? Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat' Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Baca Selengkapnya
Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Baca Selengkapnya
Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang

Pacuan Kuda Tanjungsari, Warisan Budaya yang Masih Tetap Hidup di Sumedang

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Dari Pasir hingga Rumput: Perbedaan Track Pacuan dan Tantangannya! Dari Pasir hingga Rumput: Perbedaan Track Pacuan dan Tantangannya!

Dari Pasir hingga Rumput: Perbedaan Track Pacuan dan Tantangannya!

Baca Selengkapnya