

SARGA.CO – Masyarakat Payakumbuh bulan ini bakal merasakan sensasi menonton kejuaraan berkuda yang menegangkan. Kesempatan itu datang ketika SARGA.CO, perusahaan promotor event olah raga berkuda di Indonesia menggelar salah satu event series IHR bertajuk Indonesia's Horse Racing (IHR) Cup 2025.
Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, pada Minggu, 28 September 2025 akan bergelora saat ratusan kuda di 13 kelas perlombaan akan berlari sekencangnya untuk menjadi yang pertama.
Menonton pacuan kuda secara langsung memang memberikan sensasi yang berbeda. Ada sesuatu yang magis ketika mendengar suara derap kuda. Ketika bel tanda start berbunyi, lalu belasan kuda melesat di lintasan, jantungmu ikut berdebar. Sorak-sorai penonton menambah riuh, bikin suasana seperti pesta.
Nah, kebetulan Chris Beaumont, seorang mantan manager sepak bola dalam tulisannya yang dimuat totalfootballanalysis.com memberikan beberapa tips untuk kamu yang baru pertama kali menonton balap kuda secara langsung.
Yuk ikuti tips beberapa hal yang sebaiknya kamu siapkan biar pengalamanmu makin seru.
Tiket kejuaraaan pacuan kuda termasuk yang digelar dalam seri IHR 2025 biasanya bisa dibeli online atau langsung di lokasi. Pilihan tempat menonton juga bermacam-macam. Area umum biasanya cocok buat kamu yang pengen merasakan hiruk-pikuk suasana bareng penonton lain.
Bagian Tribun/clubhouse dipilih mereka yang ingin menikmati perlombaan lebih nyaman. Biasanya penonton kelas ini akan duduk di kursi yang disediakan penyelenggara. Kamu juga bisa memilih Box privat kalau ingin suasana yang lebih eksklusif dan tenang.
Yang pasti, pilihan tempat menonton di gelanggang pacuan kuda memiliki punya sensasi sendiri. Tinggal pilih sesuai gaya kamu.
Berbeda dengan di luar negeri, mayoritas kejuaraan pacuan kuda di Indonesia mayoritas masih berjenis balapan Flat racing atau pacuan datar. Jenis pacuan ini berupa kuda pacu dilepas dari starting gate untuk berpacu di lintasan tanah lalu beradu cepat sampai garis akhir.
Kalau berkesempatan menonton pacuan kuda di luar, kamu akan menemukan jenis perlombaan yang berbeda bernama Harness racing. Tipe pacuan berupa kuda menarik sebuah kereta kecil beroda dua ditunggangi seorang joki yang duduk di belakang.
Setelah tiket aman di genggaman tangan dan tipe perlombaan sudah dipelajari, kini waktunya memikirkan barang-barang apa saja yang akan kamu bawa untuk menonton pacuan kuda.
Balap kuda biasanya diadakan di area terbuka. Jadi, jangan lupa bawa topi atau kacamata hitam buat ngademin mata dari terik panas. Jangan lupa juga memnaca Sunblock biar kulit aman dari paparan sinar matahari.
Perlengkapan lain yang tak boleh dilupakan adalah payung atau jas hujan lipat mengingat hujan terkadang datang tak terduga.
Jangan lupa kenakan sepatu nyaman karena kamu bakal banyak berjalan. Terakhir adalah sebuah teropong kecil agar kamu bisa melihat dengan lebih detail kuda jagoanmu saat berpacu.
Sebelum balapan dimulai, kuda dan joki biasanya dipersiapkan di area paddock. Nah, ini salah satu momen paling seru yang tak boleh kamu lewatkan.
Di areal paddock kamu bisa melihat langsung bagaimana groomer ataupun trainer memasangkan pelana. Kamu juga bisa memperhatikan lebih detail atribut joki dengan warna-warnanya.
Areal paddock juga bisa kamu manfaatkan untuk melihat tingkah laku kuda yang terkadang bisa jadi petunjuk penting mengetahui performa mereka saat berlomba.
Buat yang hobi foto, paddock ini spot wajib!
Setiap pacuan kuda biasanya menyediakan sebuah race book yang berisi jadawal balapan, nama kuda, joki, pelatih, bahkan catatan singkat performa sebelumnya. Walau nggak harus hapal semua isisnya, race book ini bisa bikin kamu lebih nyambung pas balapan dimulai.
Begitu bel tanda start berbunyi, suasana langsung berubah jadi heboh. Kuda melesat, penonton bersorak, dan komentator akan memandu jalannya lomba. Ada layar besar juga di beberapa arena untuk bantu kamu ngikutin jalannya balapan.
Sensasi inilah yang bikin orang ketagihan datang lagi. Detik-detik terakhir menjelang garis akhir itu rasanya tegang sekaligus bikin merinding!
Biasanya ada winner’s circle ceremony, yaitu momen kuda pemenang dipajang dengan karangan bunga, lalu joki dan timnya menerima penghargaan. Tradisi ini seru untuk ditonton, karena penuh euforia kemenangan.
Nonton balap kuda pertama kali itu bukan cuma soal melihat siapa yang tercepat, tapi juga soal merasakan atmosfernya mulai dari derap langkah kuda, sorak sorai penonton, sampai interaksi budaya yang unik. Dengan persiapan simpel seperti bawa sunblock, topi, dan program balap, kamu udah bisa menikmati acara seharian penuh tanpa bingung.
Jadi, kalau ada pacuan kuda dekat kotamu—entah di Sumba, Aceh, atau Pangandaran—jangan ragu buat datang. Dijamin, pengalaman pertamamu akan jadi cerita seru buat dikenang.
Install SARGA.CO News
sarga.co