test

Better experience in portrait mode.
ilustrasi pacuan kuda di Payakumbuh

Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

SARGA.CO - Ajang seri kejuaraan pacuan kuda bergengsi di Tanah Air, Indonesia Horse Racing (IHR) 2025 di pulau Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) akan digelar. SARGA.CO, perusahaan promotor event olah raga berkuda di Indonesia untuk pertama kalinya bakal menggelar event series IHR 2025 di luar pulau Jawa dengan tajuk Indonesia's Horse Racing (IHR) Cup 2025.

Kejuaran yang bakal menggelar 13 kelas perlombaan ini akan digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, pada Minggu, 28 September 2025.

Tradisi Sejak Zaman Kolonial

Pacuan kuda bukan hal baru bagi penduduk Sumatera khususnya di kehidupan masyarakat Minangkabau. Tradisi berkuda sudah hidup berdampingan semenjak era kolonial Belanda pada akhir abad ke-19.

Tradisi Sejak Zaman Kolonial

Salah satu bukti sejarahnya, mengutip laman armadaberita.com adalah sebuah gelanggang tertua yang berada di Bukik Ambacang, Bukittinggi. Berdiri sejak tahun 1889, awalnya pacu kuda di gelanggang ini menjadi hiburan kalangan elit dan bangsawan. Namun seiring waktu berubah menjadi pesta rakyat yang ditunggu banyak orang.

Lintasan pacu biasanya berumput dengan panjang 800 hingga 1.000 meter. Kuda yang digunakan kebanyakan kuda lokal yang dikenal lincah dan tangguh. Joki pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. 
 

Tradisi ini juga melahirkan berbagai gelanggang di Sumatera Barat seperti di Payakumbuh, Batusangkar, dan Padang Panjang. Masing-masing daerah punya cerita dan kebanggaan tersendiri, namun intinya sama. Pacu kuda adalah ajang kebersamaan dan hiburan masyarakat.

Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Berkembang Sejak Kemerdekaan RI

Sejak berdirinya PORDASI setelah kemerdekaan, pacuan kuda semakin berkembang. Ajang yang dulu hanya bersifat lokal kini menjadi pertandingan resmi dengan standar nasional. Kuda-kuda Minangkabau beberapa kali tampil di kejuaraan di Jakarta dan meraih prestasi. Hal ini semakin mengangkat nama Sumatera Barat dalam dunia pacuan kuda.

Selain olahraga, pacu kuda juga menjadi lokomotif ekonomi. Setiap kali acara digelar, ribuan orang datang menonton. Pedagang membuka lapak, pasar malam bermunculan, dan hotel maupun penginapan ramai terisi. Pemerintah daerah melihat pacu kuda sebagai daya tarik wisata budaya yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga tradisi tetap hidup.

Menariknya, pacu kuda Minangkabau juga melahirkan cerita baru. Pada 2017, seorang joki perempuan pertama berhasil menjuarai lomba di Bukittinggi. Kehadiran joki wanita ini menjadi tonggak penting bahwa tradisi bisa terus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan esensi.

"Senang sekali bisa menjadi juara, walaupun untuk sampai ke titik ini banyak kesulitannya, saya belajar menunggang kuda pacuan sejak usia 12 tahun," kata Najla di Bukittinggi dikutip dari antaranews.com.

ilustrasi pacuan kuda di Payakumbuh

Kini pacu kuda bukan sekadar olahraga atau hiburan. Ia adalah bagian dari identitas Minangkabau, warisan budaya yang sudah berusia lebih dari seabad. 

Dari gelanggang Bukik Ambacang yang tua, hingga arena modern yang kini dibangun, pacuan kuda terus dipertahankan sebagai sarana kebanggaan, hiburan, sekaligus perekat sosial masyarakat.

Sponsored Ad
Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Kisah Kemenangan Heroik Kamang Chrome, Kuda Legenda Sumbar Penakluk Djohar Manik

Baca Selengkapnya
Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Legenda Itu Bernama Fort De Kock, Pejantan Kuda Pacu Juara

Baca Selengkapnya
Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Kejurnas Equestrian 2025 Kembali Bergulir di Jawa Barat, Sembilan Kontingen Siap Berlaga

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Akibat Kuda Pakai `Kacamata`, Pacuan di Inggris Berantakan

Baca Selengkapnya
Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Pacuan Kuda Payakumbuh, Merayakan Tradisi dengan Semangat Kekinian Sportaiment

Baca Selengkapnya
IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

IHR Cup II 2025 Siap Digelar Akhir Pekan Ini, 67 Kuda Bersaing Memperebutkan Total Hadiah Rp425 Juta

Sehari sebelum IHR Cup II 2025 bakal digelar event Sarga Festival

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Resmi Dilantik, Pordasi Jawa Tengah Siap Pacu Olahraga Berkuda Menuju Level Nasional

Baca Selengkapnya
Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Menguak Keunikan Draf Bogie, ‘Harness Racing’ versi Ranah Minangkabau

Baca Selengkapnya
Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Makin Semarak! Indonesia’s Horse Racing Cup II Pertandingkan Kelas Draf Bogie hingga Kelas Calon Derby, Dimeriahkan Atraksi HBA Show

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Hasil Drawing IHR Cup II 2025: 67 Kuda Siap Berlaga di Kubu Gadang, Perebutkan Rp425 Juta, Dua Kelas Utama Paling Ditunggu! Hasil Drawing IHR Cup II 2025: 67 Kuda Siap Berlaga di Kubu Gadang, Perebutkan Rp425 Juta, Dua Kelas Utama Paling Ditunggu!

Hasil Drawing IHR Cup II 2025: 67 Kuda Siap Berlaga di Kubu Gadang, Perebutkan Rp425 Juta, Dua Kelas Utama Paling Ditunggu!

Baca Selengkapnya
Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track! Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Ketika Joki Perempuan Kuasai Arena Pacuan Kuda, Girls on Track!

Baca Selengkapnya
Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Kolik, Pembunuh Senyap di Dunia Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Bahaya Tersembunyi di Balik Kecepatan: Penyakit Mematikan yang Sering Merenggut Nyawa Kuda Pacu

Baca Selengkapnya
Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Panduan Moda Transportasi Menuju Gelanggang Pacu Kubu Gadang Payakumbuh, Sampai Basuo di Arena IHR Cup II

Baca Selengkapnya
Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter! Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Aksi Kilat Mc Queen, Si Kecil yang Memukau di Lintasan 1.000 Meter!

Kuda pacu lokal asal Aceh ini menggemparkan Indonesia's Horse Racing (IHR).

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Kincsem, dari Kuda Pacu Buruk Rupa Menjadi Ratu Pacuan yang Tak Terkalahkan

Baca Selengkapnya
Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Manfaat Berkuda Buat Kesehatan: Cuma Dengar Derap Kaki Saja, Efeknya Dahsyat

Baca Selengkapnya
Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Perjalanan Pacuan Kuda Jepang: Dulu Samurai kini Uma Musume

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Pertama Kali Nonton Balap Kuda? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Dijamin kamu bakal ketagihan untuk menonton kembali ajang balapan pacuan kuda

Baca Selengkapnya
Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya? Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Kok Banyak Kuda Betina dari Sumbar yang Jago-Jago, Ya?

Baca Selengkapnya
Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Sir Orbit, Si Merah yang Bikin Lawan Ketar-Ketir di Lintasan Pacu

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Tradisi Pacu Kuda Minangkabau: Dari Sejarah Kolonial hingga Pesta Rakyat

Baca Selengkapnya
Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi? Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Mengenal 3 Jenis Lintasan Kuda Pacu Modern, Pilih Track Adu Cepat atau Strategi?

Baca Selengkapnya
Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat' Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Potret Prince Loupan: Mode Serius Saat Balapan, Lagi Gak 'Kumat'

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Haiseiko, Sang Idol Kuda Balap Pertama yang Mengubah Wajah Pacuan

Baca Selengkapnya