

SARGA.CO - Di dunia pacuan kuda, nama bukan sekadar identitas, namun juga bagian dari cerita dan aura sang kuda. Salah satu nama kuda pacu yang cukup unik dan menarik perhatian akhir-akhir ini adalah Harum Namanya. Kuda betina berwarna napas ini berusia 3 tahun dan memiliki tinggi 142 cm, dengan karakter yang tak kalah istimewa dari namanya yang unik.
Harum Namanya berasal dari Bullion 99 Stable di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan dilatih oleh sosok berpengalaman, Stief Tongkeles. Nama kuda ini memang membuat banyak orang penasaran, namun jangan salah, keunikan Harum Namanya tidak hanya berhenti di situ. Kuda pacu ini menunjukkan performa yang garang dan kompetitif di lintasan balap.
Pada salah satu ajang bergengsi, Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri I Tahun 2025 atau yang lebih dikenal sebagai IHR-Indonesia Derby 2025 yang digelar pada Juli lalu, Harum Namanya menunjukkan aksinya yang memukau.
Berkompetisi di kelas F – 1000 Meter, Harum Namanya dengan joki Rudi Ratu berhasil melesat di detik-detik terakhir menuju garis finish dan meraih podium juara ketiga. Kecepatan dan strategi menyalipnya membuat banyak penonton terpukau dan takjub.
Prestasi ini tentu menjadi bukti bahwa Harum Namanya bukan hanya nama yang unik, tapi juga kuda pacu yang patut diperhitungkan. Dengan kombinasi fisik yang ideal dan pelatihan yang tepat dari Stief Tongkeles, masa depan Harum Namanya di dunia pacuan kuda Indonesia tampak cerah.
Melihat potensi dan performanya yang semakin matang, Kuda pacu anakan Mahameru BHM x Putri Salimunut diharapkan dapat terus bersaing dan mengukir prestasi di balapan-balapan mendatang.
Install SARGA.CO News
sarga.co