SARGA.CO - Drama ketat tersaji di Race XIII Kelas D – 1.400 Meter Indonesia’s Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono X 2025, ketika Arceus Nagari tampil sebagai pemenang dalam duel jarak dekat yang membuat tensi pacuan memuncak hingga detik terakhir. Meski hanya menurunkan empat peserta, kelas yang memperebutkan Piala Japfa berhadiah Rp50 juta itu jadi salah satu race paling emosional hari itu.
Empat kuda yang turun, Santana Rembulan (Jawa Tengah), Arceus Nagari (Jakarta), Merkava (Jakarta), dan Putra Kenangan Sari (Sulawesi Selatan), semuanya berstatus kuda yang dalam tiga race terakhir selalu naik podium. Bahkan Santana Rembulan dan Arceus Nagari sebelumnya pernah finish sebagai juara I dan II.
Ketika starting gate terbuka, kejutan langsung terjadi. Bukannya duo favorit, justru Merkava melesat paling awal dan mengambil alih barisan terdepan. Arceus Nagari mengintai di posisi kedua, diikuti Putra Kenangan Sari. Sebaliknya, Santana Rembulan gagal melakukan start sempurna sehingga harus memulai dari posisi buntut.
Memasuki pertengahan lomba, dua kuda asal Jakarta, Merkava dan Arceus Nagari, menunjukkan dominasinya. Keduanya berlari dengan ritme stabil, meninggalkan dua pesaing lain hingga dua panjang kuda di belakang.
Namun perlombaan berubah drastis ketika Santana Rembulan menunjukkan karakter sebagai kuda finisher kuat. Secara perlahan, kuda betina merah berusia 5 tahun itu melaju dari sisi luar, menyusul Putra Kenangan Sari dan merangsek masuk ke barisan depan.
Memasuki tikungan terakhir, Arceus Nagari tetap menjaga posisinya di lintasan dalam, strategi yang memberi jarak tempuh lebih pendek. Santana Rembulan mencoba masuk dari lintasan tengah dan kemudian bergeser ke jalur luar, memaksa duel side by side antara dua kuda berbeda karakter itu.
Memasuki tikungan terakhir, Arceus Nagari tetap menjaga posisinya di lintasan dalam, strategi yang memberi jarak tempuh lebih pendek. Santana Rembulan mencoba masuk dari lintasan tengah dan kemudian bergeser ke jalur luar, memaksa duel side by side antara dua kuda berbeda karakter itu.
Ketegangan semakin memuncak di 100 meter terakhir. Santana Rembulan mencoba menekan dari luar, namun Arceus Nagari yang dimiliki Aryo P.S. Djojohadikusumo mampu mempertahankan ritme dan tenaga hingga garis finish. Dengan keunggulan yang sangat tipis, Arceus Nagari akhirnya menyentuh garis duluan.
Kemenangan ini menegaskan ketangguhan Arceus Nagari dalam duel jarak menengah, sekaligus membalas hasil sebelumnya ketika ia harus puas menjadi runner-up di race lain.
Hasil Race XIII: Kelas D – 1.400 Meter
Juara I: Arceus Nagari – Jakarta (Sarga Stable)
Juara II: Santana Rembulan – Jawa Tengah (Santana Stable)
Juara III: Merkava – Jakarta (Djangkar Bumi Stable)
Race XIII menjadi salah satu adegan paling emosional dalam Piala Raja HB X 2025, dan Arceus Nagari keluar sebagai bintang utamanya.
Install SARGA.CO News
sarga.co