

SARGA.CO - Di balik kecepatan dan ketangguhan seekor kuda pacu, ada satu hal yang sering mencuri perhatian sebelum sang kuda memasuki lintasan: warnanya.
Tidak hanya menjadi ciri fisik, warna bulu kuda sering kali menjadi identitas yang melekat dan dibanggakan oleh pemiliknya.
Mario Bahar, pemilik sekaligus breeder dari Bendang Stable, menjelaskan secara rinci soal warna-warna kuda pacu yang umum dan langka ditemui di arena balap.
“Pertama itu warna napas, merah, dan jragem. Tiga ini yang paling banyak,” ujar Mario saat ditemui Tim SARGA.CO di arena latihan kuda miliknya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, warna napas memiliki nuansa cokelat muda dengan karakteristik unik: warna rambut di leher atau surainya selalu senada dengan warna bulu tubuh. Warna ini memberikan kesan hangat dan klasik pada penampilan kuda.
Sementara itu, kuda berwarna merah, yang menjadi salah satu favorit banyak penggemar, memiliki rona kemerahan yang khas. Ciri pembeda utamanya adalah rambut surai dan ekor yang selalu berwarna hitam pekat.
jelas Mario.
Lalu ada warna jragem, yang menurut Mario adalah versi lebih gelap dari merah. Warna ini cenderung mendekati hitam, tapi tetap menyisakan kilau merah dalam intensitas tertentu.
“Kalau jregem itu warna merah tapi dia lebih gelap mendekati hitam, tapi tidak hitam legam,” imbuhnya.
ujarnya.
Tak hanya hitam, warna dawuk atau abu-abu juga termasuk kategori yang jarang ditemukan. Sama seperti kuda hitam, kuda dawuk hanya menyumbang sekitar 5 persen dari populasi kuda pacu.
Meski warna tidak memengaruhi performa langsung di lintasan, banyak pemilik dan joki merasa ada nilai emosional dan keberuntungan tersendiri dari warna tertentu.
Install SARGA.CO News
sarga.co