

SARGA.CO - Pernah kepikiran adu balap antara kuda pacu dan motor matik? Siapa yang bakal menang? Apakah kuda sekencang itu sampai bisa ngalahin kendaraan bermesin? Atau motor matik cuma bisa menang di jalanan macet dan belanja ke minimarket?
Mari kita bongkar faktanya!
Motor Matik: Lincah, tapi Nggak Ngebut
Motor matik populer di Indonesia rata-rata punya kecepatan maksimum antara 80–100 km/jam. Tapi dalam pemakaian normal di jalan kota, kecepatan yang dicapai biasanya cuma sekitar 40–60 km/jam, tergantung kondisi jalan dan pengendaranya (plus lampu merah, ojol ngerem mendadak, dan ibu-ibu belok kanan tanpa lampu sein).
Kalau buat ngebut, motor matik bukan jagoannya. Dia lebih ke spesialis nyantai dan nyelip di gang sempit.
Kuda Pacu: Mesinnya... Otot!
Kuda pacu jenis thoroughbred bisa mencapai kecepatan puncak hingga 70 km/jam, bahkan lebih, terutama di lintasan lurus. Dalam jarak pendek (500–1.000 meter), kuda pacu bisa menyamai kecepatan motor matik saat baru "narik gas".
Faktanya: Rekor dunia kuda pacu untuk 400 meter bisa tembus 42–45 detik. Kuda pacu elite bisa mengungguli motor matik dalam start awal dan akselerasi pendek.
Jadi, jangan heran kalau di arena balap, si kuda kelihatan seperti motor turbo dengan empat kaki.
Dalam jarak pendek, kuda pacu bisa saja lebih cepat dari motor matik biasa. Tapi dalam jarak jauh dan kecepatan maksimal, motor tetap unggul karena stamina kuda terbatas (dan dia nggak bisa isi bensin, cuma makan jerami).
Install SARGA.CO News
sarga.co