

SARGA.CO - Dalam dunia pacuan kuda, sepatu kuda atau yang biasa disebut horseshoe, mungkin terlihat sederhana. Namun, benda kecil berbahan logam ini memegang peranan krusial dalam performa seekor kuda di lintasan.
Bukan sekadar pelindung, sepatu pacu dirancang dengan teknologi khusus untuk meningkatkan kecepatan, daya cengkeram, dan kenyamanan si kuda.
Melindungi Kuku dan Kaki
Kuda pacu berlari dengan intensitas tinggi di lintasan keras. Sepatu mencegah kuku terkikis, retak, atau cedera.
Meningkatkan Performa
Desain dan bobot sepatu disesuaikan agar tidak menghambat kecepatan. Sepatu pacu biasanya lebih ringan dibanding sepatu kuda biasa.
Cengkeraman di Lintasan
Untuk lintasan rumput atau tanah, beberapa sepatu dilengkapi paku kecil (grip studs) agar tidak selip saat belok tajam atau start.
Ringan dan tipis, digunakan untuk lomba jarak pendek-menengah. Aluminium memberi keseimbangan antara bobot dan ketahanan.
Lebih berat dan awet, biasanya digunakan dalam latihan atau pacuan dengan lintasan kasar.
Alternatif bagi kuda yang sensitif terhadap paku, dipasang menggunakan perekat khusus.
Beberapa stable elite mulai menggunakan sepatu pacu dengan sensor tekanan, untuk mengukur gaya tekan kaki dan menganalisis gaya lari kuda secara digital. Inovasi ini membantu pelatih menyusun strategi dan mencegah cedera dini.
Farrier bukan hanya tukang pasang sepatu. Ia adalah ahli anatomi kaki kuda, biomekanik, dan material logam. Sepatu harus dipasang dengan presisi tinggi agar tidak mengganggu struktur dan gerak kuda.
Sepatu kuda pacu bukan hanya aksesoris—ini adalah elemen penting yang bisa membedakan antara juara dan kegagalan. Dalam pacuan kelas elite, detail sekecil apapun, termasuk sepatu, bisa menjadi penentu kemenangan. Maka tak heran jika stable besar sangat serius dalam pemilihan dan perawatan sepatu kuda mereka.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co