SARGA.CO - Nama Kasmaran tengah naik daun di dunia pacuan kuda Indonesia. Kuda betina berwarna jragem (cokelat tua berkilau) dengan tinggi 140,5 cm ini menjadi sorotan usai tampil gemilang di berbagai seri kejuaraan nasional. Dengan gaya balap elegan dan akselerasi menakjubkan, Kasmaran menjelma menjadi simbol kecepatan, ketenangan, dan ketangguhan.
Milik Tuschad Cipta Herdani dari Adem Ayem Stable, Kasmaran adalah hasil persilangan antara Leonardo Eclipse dan Princess Ambun Suri, dua garis keturunan yang dikenal menghasilkan kuda pacu cepat dan stabil di lintasan pendek. Ditangani pelatih muda Ardhi Wijaya dan ditunggangi joki andalan Agung Saidil, Kasmaran menjadi kombinasi sempurna antara teknik, tenaga, dan naluri alami.
Performa Kasmaran benar-benar memukau publik pada Race IX: Kelas F – 1.000 meter, dalam ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-59 Seri II 2025 di Lapangan Sultan Agung, Yogyakarta, Oktober lalu.
Begitu start dibuka, Kasmaran langsung melesat sempurna. Gerakannya efisien, ritmenya stabil, dan langkahnya penuh tenaga. Tanpa perlu turun cambuk, ia terus memperlebar jarak dari lawan-lawannya hingga garis finis.
Kemenangan di Sultan Agung bukanlah yang pertama bagi Kasmaran. Dalam beberapa seri terakhir, kuda betina milik Adem Ayem Stable ini menunjukkan konsistensi luar biasa di lintasan 1.000 meter.
Berikut rekam jejak gemilangnya sepanjang 2025: Juara 1 – Kelas F (1.000 m) – IHR Merdeka Cup 2025, Juara 1 – Kelas 2 Tahun Pemula C/D Divisi I (1.000 m) – IHR Cup 2025, Juara 1 – Kelas F (1.000 m) – IHR Indonesia Derby 2025 dan Juara 1 – Kelas F (1.000 m) – IHR Kejurnas Pordasi Seri II 2025.
Dengan empat kemenangan beruntun atau win streak, membuat Kasmaran disebut oleh komunitas Uma Musume Indonesia mirip dengan Kuda Pacu Legendaris Jepang, Maruzensky--yang juga jadi karakter di gim Uma Musume. Ia pun mendapat julukun dari komunitas: 'Kasmaranzensky'.
Kasmaran dijadwalkan kembali berlaga pada Minggu, 9 November 2025, dalam kelas F 1.000 meter di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) Piala Raja Hamengku Buwono X, Lapangan Pacuan Sultan Agung, DIY. Ia akan start dari gate 5, berhadapan dengan empat pesaing tangguh: Belladona, Ayumi Sharayu, Gentayu, dan Starlight.
Dengan reputasi “tanpa pecut” yang sudah menempel kuat, banyak pengamat menilai Kasmaran kembali menjadi favorit utama. Para penonton menantikan apakah Kasaram bisa mempertahankan rentetan kemenangannya? Patut kita simak.
Install SARGA.CO News
sarga.co