

SARGA.CO - Kuda pacu adalah simbol kekuatan, kecepatan, dan prestise. Tapi jangan salah, memiliki kuda pacu bukan seperti beli kendaraan sport yang tinggal gas langsung ngebut.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum resmi jadi pemilik kuda juara. Jadi, kalau kamu sedang tertarik menekuni dunia balap kuda, berikut adalah hal-hal penting yang wajib kamu cek sebelum membeli kuda pacu!
Sama seperti atlet manusia, genetik sangat menentukan performa kuda pacu. Kuda yang berasal dari induk dan pejantan juara biasanya mewarisi kecepatan, stamina, dan daya saing.
Minta dokumen silsilah (pedigree) dari peternak. Lalu cari tahu riwayat lomba ayah dan ibunya. Selain itu, cek reputasi peternakan tempat kuda dibesarkan.
Jangan tergiur hanya karena kuda terlihat gagah. Pemeriksaan medis lengkap sangat penting untuk menghindari biaya perawatan besar di masa depan atau bahkan cedera permanen.
Yang harus dicek yakni; kondisi kuku dan sendi, saluran pernapasan dan detak jantung, tes darah (untuk mendeteksi infeksi atau doping residu) dan reaksi terhadap latihan ringan.
Tidak semua kuda cocok untuk sprint (di bawah 1.200 meter) atau pacuan jarak jauh (di atas 2.000 meter). Beberapa kuda punya kecepatan eksplosif, sementara yang lain punya stamina luar biasa.
Sebaiknya tanya pelatih atau pemilik sebelumnya. Apakah kuda ini tipenya "lead early" atau "come from behind"? Dan di jarak berapa performanya paling stabil?
Kuda pacu harus terdaftar secara sah di organisasi balap nasional seperti PP PORDASI di Indonesia. Dokumen ini penting untuk bisa ikut lomba resmi.
Cek dokumen penting yakni, sertifikat kepemilikan, sertifikat identifikasi dan chip, lalu riwayat perlombaan sebelumnya (jika pernah bertanding).
Jangan kaget—punya kuda pacu jauh lebih mahal daripada biaya membeli awalnya. Dari pakan premium, perawatan kuku dan gigi, hingga pelatih dan joki profesional.
Estimasi bulanan untuk pakan dan vitamin bisa mencapai Rp2–4 juta. Perawatan dan pelatihan Rp5–10 juta, dokter hewan dan farrier Rp1–2 juta. Kemudian biaya penginapan (kandang profesional) Rp3–6 juta
Kuda sehebat apapun tidak akan sukses tanpa tim yang kompeten. Kamu butuh pelatih, joki, dokter hewan, dan farrier (tukang sepatu kuda) yang bisa bekerjasama untuk membentuk kuda juara
Di Indonesia, beberapa even besar atau peternakan elite rutin mengadakan lelang kuda pacu. Harganya bervariasi, dari Rp30 juta untuk pemula hingga miliaran rupiah untuk calon juara nasional.
Memiliki kuda pacu adalah komitmen serius, bukan sekadar hobi mahal. Tapi kalau kamu siap secara finansial, punya ketertarikan pada dunia balap, dan sanggup membentuk tim yang solid, maka kamu berpeluang besar mencetak bintang lintasan berikutnya.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co