

SARGA.CO - Dalam dunia pacuan kuda Jepang, nama Hishi Amazon tak hanya hidup di buku rekor, tetapi juga dalam hati para pecinta kuda balap sebagai simbol keberanian dan ketangguhan. Kini, karakter tangguh itu kembali berlari, bukan di lintasan nyata, tetapi sebagai bagian dari semesta game dan anime Uma Musume: Pretty Derby, tempat kuda-kuda legendaris menjelma menjadi gadis-gadis enerjik yang membawa semangat masa lalu ke dunia baru.
Hishi Amazon lahir pada 26 Maret 1991 di Lexington, Kentucky, dari darah Theatrical dan Katies, dua nama besar dalam dunia balap internasional. Dibeli dan dibawa ke Jepang oleh Masaichiro Abe, ia dilatih oleh Takao Nakano dan mulai menorehkan prestasi luar biasa bersama joki setianya, Eiji Nakadate.
Dengan tubuh dark bay dan postur atletis, Amazon sudah mencuri perhatian sejak debut. Ia dikenal sebagai “Deep Closer” yang mematikan, datang dari barisan paling belakang untuk kemudian menyapu lawan di akhir lintasan. Strategi Oikomi itu diadaptasi langsung ke game Uma Musume, dengan Hishi Amazon mendapatkan Rank "A" untuk strategi End Closer, lengkap dengan skill khas yang mencerminkan gaya balapnya.
Selama karir balapnya dari 1993 hingga 1996, Hishi Amazon mencatat 10 kemenangan dari 20 race, termasuk dua G1 prestisius: Hanshin Sansai Himba Stakes (1993) dan Queen Elizabeth II Commemorative Cup (1994). Bahkan, ia dua kali menjadi runner-up di Arima Kinen, salah satu race terbesar yang juga diikuti oleh kuda-kuda jantan terkuat saat itu.
Sayangnya, karena lahir di Amerika, Hishi Amazon tak bisa mengikuti seri Tiara Jepang yang khusus untuk kuda betina lokal. Namun hal itu justru menjadi bagian dari legenda dirinya. Ia tak pernah mundur saat menghadapi lawan-lawannya yang lebih besar, lebih diunggulkan, dan lebih berpengalaman.
Dari semua perjuangannya di lintasan, Hishi Amazon berhasil mengumpulkan pendapatan lebih dari ¥695 juta, menjadikannya salah satu kuda betina paling sukses di dekade 90-an.
Karakter Hishi Amazon di Uma Musume digambarkan sebagai gadis bertalenta yang kuat, penuh semangat, dan sedikit tomboy. Sifat ini mencerminkan sikap sang kuda asli yang tak kenal takut dan selalu memberikan segalanya di setiap race.
Sebagai “anak luar negeri” di game, ia membawa latar belakang berbeda dibandingkan karakter lain. Namun justru itulah kekuatannya, Hishi Amazon tetap berdiri setara di antara para bintang Jepang. Karakteristik sebagai outsider yang pantang menyerah menjadi inspirasi kuat bagi para pemain dan penggemar.
Setelah pensiun, Hishi Amazon menjalani hidup sebagai indukan meski hanya menghasilkan 7 anak yang tak satupun menyamai prestasinya. Ia wafat dengan tenang pada 15 April 2019, meninggalkan warisan kisah perjuangan yang terus diceritakan ulang.
Kini, melalui Uma Musume, generasi baru mengenal siapa Hishi Amazon. Bukan hanya sebagai pemenang race, tapi sebagai sosok yang melampaui batasan gender, tempat lahir, dan ekspektasi, demi satu hal: berlari dengan seluruh jiwa.
(Sumber: FB Atha ID, Uma Musume Wiki Fandom, JBIS, Netkeiba)
Dijuluki sebagai kuda pacu dengan mental terkuat. Ia tetap tenang di tengah tekanan.
Baca SelengkapnyaDari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co