

SARGA.CO - Di lintasan pacu, seekor kuda berlari membawa lebih dari sekadar kecepatan, ada kerja keras, latihan bertahun-tahun, dan harapan besar di setiap langkahnya. Tapi, pernahkah kalian bertanya: berapa lama sebenarnya karier seekor kuda pacu? Kapan mereka mulai debut, dan kapan waktunya gantung tapal?
Dalam dunia pacuan kuda Indonesia (dan internasional), usia 2 tahun adalah titik awal karier kompetitif seekor kuda pacu. Pada usia ini, mereka diperbolehkan turun di kelas 2 Tahun Perdana atau 2 Tahun Pemula.
Meskipun masih muda, kelas ini justru menjadi panggung penting bagi para pelatih dan pemilik stable untuk melihat potensi kuda mereka di lintasan sungguhan.
Penentuan usia kuda dalam dunia pacuan Indonesia, mengikuti sistem kalender yang dimulai setiap 1 Agustus—terlepas dari tanggal lahir aslinya.
Saat menginjak usia 3 tahun, kuda pacu biasanya masuk ke kategori Remaja atau Derby dan Triple Crown--kasta tertinggi dan sangat kompetitif.
Triple Crown adalah istilah untuk menyebut tiga balapan besar dalam satu musim, yang harus dimenangkan oleh seekor kuda pacu berusia tiga tahun.
Karena itulah, seekor kuda hanya punya satu peluang seumur hidup untuk mengejarnya. Tidak bisa memperoleh lebih cepat, tidak juga ada musim kedua atau ulangan. Kesempatan itu datang hanya sekali dan pergi secepat garis finis
Inilah momen emas di mana daya ledak, stamina, dan pengalaman mulai berpadu secara sempurna. Pada usia ini, kuda juga bisa ikut lomba dengan jarak lebih panjang (1.600–2.000 meter) yang menguji stamina serta strategi.
Meskipun sebagian kuda mulai menurun performanya setelah usia 5–6 tahun, bukan berarti mereka langsung pensiun. Banyak kuda yang masih aktif hingga usia 7 atau bahkan 8 tahun, terutama di kelas terbuka atau ketinggian (kelas E, F, G, dst.)
Namun, untuk kompetisi usia muda seperti Derby atau Triple Crown, mereka tak lagi memenuhi syarat.
Penurunan performa bisa terjadi karena faktor stamina, cedera, atau usia biologis yang mulai menua.
Umumnya, kuda pacu pensiun di usia 6–8 tahun. Setelah itu, mereka bisa menjalani peran baru sebagai: induk pejantan (stallion) atau induk betina (broodmare) dalam program pembiakan.
Kuda olahraga lainnya, seperti equestrian atau recreational riding. Dan menjadi kuda 'pensiunan' yang dirawat di stable sebagai legenda.
Beberapa kuda bahkan menjalani masa pensiun dengan “fans”-nya sendiri, terutama jika punya karier panjang dan berprestasi.
Karier seekor kuda pacu memang terbilang singkat, tapi intens dan penuh cerita. Dari usia 2 tahun debut hingga 7–8 tahun pensiun, setiap tahapan di lintasan adalah pembuktian dan peluang untuk mengukir sejarah.
Setelah pensiun, banyak dari mereka justru melanjutkan “karier kedua” sebagai pencetak generasi juara berikutnya. Karena di dunia pacuan, darah juara selalu diturunkan dan lintasan tak pernah kehabisan bintang.
(Berbagai sumber)
Dari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaAda satu keunggulan penglihatan kuda dibandingkan manusia
Baca SelengkapnyaNilai pasar asuransi kuda pada 2035 ditaksir mencapai US$1,73 miliar
Baca SelengkapnyaSaat semua mata tertuju pada kuda-kuda unggulan, Mine That Bird datang sebagai kuda yang tak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co