

SARGA.CO – Kalau kamu kira balapan kuda itu cuma bicara soal siapa yang paling cepat, coba deh berkenalan sama Banei, Balapan kuda unik dari Jepang ini justru menitikberatkan pada kekuatan dan ketahanan, bukan kecepatan.
Hasilnya tentu saja kecepatan yang dicetak berbeda jauh dari pacuan kuda normal. Apa Itu Banei?
Banei adalah bentuk pacuan kuda yang hanya ada di Obihiro, Hokkaido. Yang ditandingkan bukan kuda Arab lincah, melainkan kuda KETO yang besar dan kuat—beratnya bisa mencapai 750 kg hingga 1 ton—menarik kereta besi (sled) seberat hingga 1 ton di lintasan sepanjang 200 meter.
Balapan ini bukan sprint dimana kuda berpacu sangat cepat menuju garis finish. Dalam perlombaan terkadang kuda sering berhenti dahulu untuk mengumpulkan tenaga.
Meski lambat, bukan berarti balapan ini kehilangan sensasi ketegangannya, Penonton dibuat panas dingin ketika kuda-kuda ini mulai menanjak, melewati dua bukit kecil, dan bersaing menentukan siapa yang bisa menyeret sled itu hingga ekor sled melewati garis finish.
Banei lahir sebagai bentuk kompetisi kuliner saat para petani Hokkaido zaman dulu mengadu kekuatan kuda pekerja mereka. Dari lomba tarik tambang sampai menyeret beban berat, akhirnya berkembang menjadi balapan resmi sejak awal abad ke-20.
Mengutip laman banei-keiba.or.jp, pacuan Kuda Banei lahir dari kerasnya kehidupan di masa Hokkaido yang sedang berkembang sekitar tahun 1900. Pada masa itu, masyarakat akan berkompetisi dengan mengajak kuda-kuda bermain tarik tambang untuk menguji kemampuan dan kekuatan kuda-kuda pekerja.
Kemudian budaya ini berubah menjadi kompetisi yang melibatkan penarikan kereta luncur dengan beban tambahan, sehingga menjadi festival kuda-kuda pekerja, "Festival Kuda Tarik".
Saat ini hanya Obihiro yang menyelenggarakannya secara rutin, sementara kota-kota lain sudah berhenti.
Balapan ini diakui resmi dan selalu menghadirkan atmosfer penuh drama—kuda berjalan perlahan, bisa berhenti tiba-tiba, lalu melanjutkan lagi dengan tarikan penuh tenaga. Meski lambat bukan berarti joki bisa dipilih asal-asal.
Faktor teknik joki sangat penting karena harus mengerti kapan menekan kuda dan menurunkan kecepatan. Kemampuan ini jauh lebih rumit daripada hanya mengejar garis finish.
Minat terhadap Banei sempat menurun, tapi kini bangkit lagi—terutama berkat taruhan online saat pandemi. Pasar taruhan di Jepang-yang sudah menjadi budaya di negara itu- mencapai 55,5 miliar yen atau sekitar USD 375 juta per tahun.
Menurut pengamat, Banei lebih dinamis dibanding balapan cepat biasa—penonton bisa berlari di samping lintasan dan menyemangati kuda secara langsung. Selain itu, di trek Obihiro, penonton pun bisa menikmati fasilitas nyaman seperti lounge premium dan taman kecil, bahkan bisa main-main sama kuda Banei di mini-park.
Dijuluki sebagai kuda pacu dengan mental terkuat. Ia tetap tenang di tengah tekanan.
Baca SelengkapnyaDari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaAda satu keunggulan penglihatan kuda dibandingkan manusia
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co