

SARGA.CO - Di dunia nyata, ia adalah penguasa musim gugur. Di dunia game dan anime Uma Musume: Pretty Derby, ia menjelma menjadi sosok horse girl yang cool, tenang, dan memiliki tekad baja. Dialah Zenno Rob Roy, kuda pacu legendaris asal Jepang yang mengukir sejarah di lintasan dan kini hidup kembali dalam dunia fantasi Uma Musume.
Tanggal 27 Maret 2000, dari padang hijau Hokkaido, lahirlah seekor kuda jantan berbulu dark bay yang akan mengguncang lintasan pacuan Jepang. Ia adalah anak dari legenda dunia balap, Sunday Silence, dan betina berbakat Roamin’ Rachel. Kombinasi darah ini sudah cukup untuk menciptakan ekspektasi besar dan Zenno Rob Roy menjawabnya dengan prestasi nyata.
Kuda Cerdas dengan Strategi Fleksibel
Di bawah bimbingan pelatih top Kazuo Fujisawa, Zenno Rob Roy dikenal bukan hanya karena kecepatannya, tapi juga karena kecerdasannya di lintasan. Ia bukan tipe kuda satu gaya. Ia bisa bermain sebagai Stalker (menempel di belakang pemimpin) atau Closer/Late Surger (mengejar dari belakang) tergantung kondisi race.
Hal ini juga tercermin dalam game Uma Musume, di mana Zenno Rob Roy memiliki peringkat "A" untuk strategi Pace Chaser dan Late Surger, simbol dari fleksibilitas dan kematangan taktis.
Tahun Keemasan: Autumn Triple Crown 2004
Tahun 2004 menjadi puncak kejayaan Zenno Rob Roy. Dalam satu musim yang luar biasa, ia menyapu bersih tiga race utama musim gugur Jepang: Tenno Sho (Autumn), Japan Cup dan Arima Kinen.
Prestasi ini menjadikannya hanya satu dari dua kuda dalam sejarah Jepang--bersama T.M. Opera O--berhasil merebut Autumn Triple Crown. Tak heran jika ia dianugerahi gelar JRA Horse of the Year dan Best Older Male Horse pada tahun yang sama.
Meski tahun 2005 tidak sebrilian tahun sebelumnya, Zenno Rob Roy tetap tampil kompetitif di level internasional. Ia menjadi runner-up di International Stakes di Inggris, serta menempati posisi kedua di Tenno Sho Autumn dan ketiga di Japan Cup. Total kariernya mencakup: 20 kali start, 7 kemenangan, 6 kali runner-up, 4 kali tempat ketiga. Total hadiah yang didapat lebih dari ¥1,1 miliar yen.
Mewariskan Darah Sang Juara
Setelah pensiun, Zenno Rob Roy menjalani tugas baru di Shadai Stallion Station sebagai pejantan. Dari 1.108 anaknya, beberapa di antaranya melanjutkan kejayaan di lintasan; Saint Emilion – Juara Yushun Himba (Oaks Jepang) 2010, Pelusa – Kuda jarak jauh dengan kekuatan murni, Trailblazer – Kompetitif di Amerika dan Jepang, Happy Meek – Cucu perempuannya yang ikut hadir di dunia Uma Musume.
Dalam Uma Musume: Pretty Derby, Zenno Rob Roy digambarkan sebagai gadis berpenampilan kalem, tenang, dan terkesan agak dingin tetapi diam-diam punya ambisi besar dan emosi dalam yang jarang ditunjukkan.
Gayanya mencerminkan balapan-balapannya di dunia nyata: tidak terburu-buru, penuh perhitungan, dan sering menyalip lawan di saat krusial. Ia juga sering dijadikan simbol kebangkitan di musim gugur, seperti julukan yang ia miliki: “The Autumn Emperor.”
Akhir Sebuah Legenda
Pada tanggal 2 September 2022, Zenno Rob Roy menghembuskan napas terakhir di usia 22 tahun karena gagal jantung. Meski telah tiada, namanya tetap hidup di dunia pacuan kuda Jepang—dan kini juga di dunia Uma Musume, tempat generasi muda mengenalnya sebagai salah satu horse girl paling tangguh dan memesona.
Zenno Rob Roy bukan hanya soal angka dan piala. Ia adalah simbol dari strategi, keanggunan, dan kekuatan tersembunyi. Sebagai karakter Uma Musume, ia mewakili mereka yang berjalan pelan tapi pasti, dan meledak saat waktu yang tepat tiba.
Ia adalah pengingat bahwa raja sejati tak selalu datang dengan suara keras. Kadang, ia datang dengan langkah tenang dan kemenangan diam-diam, seperti Zenno Rob Roy.
(Sumber: FB Atha ID, umamusume.fandom.com)
Dijuluki sebagai kuda pacu dengan mental terkuat. Ia tetap tenang di tengah tekanan.
Baca SelengkapnyaDari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaSmart Falcon adalah nama yang disegani di lintasan pacuan, terutama di kategori dirt racing.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co