

SARGA.CO - Babak penyisihan IHR Indonesia Derby 2025 untuk Kelas 3 Tahun sejauh 2.000 meter telah resmi usai digelar di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Minggu, 13 Juli 2025. Atmosfer persaingan begitu sengit sejak awal, menghadirkan duel kecepatan yang membuat para penonton menahan napas hingga detik terakhir.
Dari dua grup yang bertarung dalam heat penyisihan, sebanyak 12 kuda berhasil memastikan tiket ke babak final, yang akan digelar pada 27 Juli 2025 mendatang.
Persaingan ketat terlihat dari selisih waktu yang tipis antara para kuda, menunjukkan kualitas generasi muda pacuan Indonesia yang semakin kompetitif.
Dalam grup pertama, Princess Gavi mencatatkan waktu tercepat, yakni 2 menit 19,08 detik, nyaris tak terkejar oleh rival terdekatnya, Wonder Land (2.19.15) dan Kashmir Paraja (2.19.42). Sementara itu, nama-nama lain seperti Sydney All Star, Centauri, dan Spektra Davinci juga berhasil mengamankan tempat di final.
Grup kedua tak kalah panas. King Argentine menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan waktu 2 menit 20,43 detik, disusul sangat tipis oleh Padagi NSL (2.20.45) dan Romantic Spartan (2.20.47). Pertarungan segitiga ini menjadi sorotan utama dalam heat kedua, menyajikan adu kecepatan yang hampir tanpa celah.
12 Finalis IHR Indonesia Derby 2025
Dari hasil dua grup tersebut, berikut daftar 12 kuda terbaik yang berhak tampil di final:
1. Princess Gavi
2. Wonder Land
3. Kashmir Paraja
4. King Argentine
5. Padagi NSL
6. Romantic Spartan
7. Manik Siwa
8. Sydney All Star
9. Romeo Berjaya
10. Centauri
11. Spektra Davinci
12. Merlin Gray
Sebagai langkah antisipasi, panitia juga telah menyiapkan tiga kuda cadangan, yakni peringkat ketujuh dari masing-masing heat, untuk menggantikan peserta yang mungkin mengalami scratched atau mundur karena kondisi tertentu. Kuda-kuda tersebut adalah: Satrya Ardiaa (Heat 1), Kancil Mas T.A (Heat 2) dan Naura Ayu (peringkat selanjutnya dengan waktu terbaik).
Final 27 Juli: Adu Cepat, Adu Strategi
Final IHR Indonesia Derby 2025 dijanjikan akan menjadi panggung adu taktik dan kecepatan. Dengan catatan waktu yang sangat berdekatan, kemenangan tak hanya akan ditentukan oleh kekuatan kuda, tapi juga kecerdikan joki dan kesiapan pelatih.
Satu hal yang pasti: para pencinta pacuan kuda patut menantikan siapa yang akan keluar sebagai kampiun Derby tahun ini dan peraih Triple Crown Indonesia.
Dua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co