

SARGA.CO - Bagi penonton, momen paling menegangkan dalam pacuan kuda sering dimulai dari suara "cling!" saat gerbang start terbuka. Tapi, jauh sebelum itu, ada drama yang tak kalah mendebarkan: ketika seekor kuda menolak masuk ke starting box (gate). Di balik layar lintasan, para penjaga gate dikenal juga sebagai starter crew punya tugas berat yang tak terlihat: memastikan semua kuda berdiri manis dan siap melesat. Tapi bagaimana kalau ada yang “ngambek”?
Menurut Karsono, salah satu starter kawakan di Indonesia, tiap kuda punya kepribadian unik. "Ada kuda yang memang kalem, tapi ada juga yang panik begitu didekatkan ke gate," ujarnya. Bahkan, beberapa kuda bisa melompat, menendang, atau berputar arah hanya karena enggan masuk ke ruang sempit tersebut.
Jika seekor kuda menolak masuk, tim starter akan menenangkan kuda dengan sentuhan lembut dan suara tenang, gunakan “tail wrap” (kain di ekor) untuk membantu menahan keseimbangan, dan pakai 'blindfold' sementara, menutup mata kuda untuk mengurangi stres. Jika tetap gagal dalam waktu tertentu, kuda bisa dinyatakan DNS (Did Not Start).
Beberapa faktor umum yakni trauma dari pengalaman sebelumnya, suasana lintasan yang terlalu bising, gate yang terlalu sempit atau licin dan kondisi kesehatan mental & fisik.
Tanpa kerja para starter, lomba tak bisa dimulai dengan aman.
Jangan kira semua kuda langsung siap sprint begitu diberi aba-aba. Di balik suara cling gerbang terbuka, ada kerja keras, strategi, dan kadang sedikit drama. Dan ketika seekor kuda menolak masuk gate, itulah saat kru starter harus beraksi cepat, cermat, dan penuh pengertian.
Menandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDua kuda sebelumnya, betina.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co