

SARGA.CO - Kemenangan dalam sebuah pacuan kuda memang menjadi kebanggaan tak hanya bagi joki tapi juga kuda pacuan yang harganya dipastikan bakal melambung. Namun bukan berarti seorang joki bisa melakukan apapun untuk membuat kuda tunggangannya berlari secepat kilat.
Pelajaran inilah yang bisa dipetik saat seorang joki di Kejuaraan Kentucky Derby didenda US$60 ribu atau hampir Rp1 miliar karena terlalu sering memecut kudanya saat balapan.
Hukuman berupa denda tersebut dijatuhkan Horseracing Integrity and Safety Authority (HISA) kepada joki Junior Alvarado yang menunggangi kuda pemenang Sovereignty
Dalam keterangan resminya dikutip SARGA NEWS dari nbcnews.com, Kamis, 22 Mei 2025, sang joki dinilai memecut kuda terlalu banyak dari ketentuan yang diizinkan saat pacuan berlangsung. "Tindakannya melanggar peraturan otoritas," tulis Horseracing Integrity and Safety Authority dalam keterangannya.
Dengan bukti tersebut, Alvarado dijatuhi hukuman karena melakukan pelanggaran Kelas 3 dan didenda sebesar 10% dari kemenangannya sebesar US$310.000.
Nilai denda kemungkinan akan naik "sesuai dengan struktur hukuman yang meningkat untuk pelanggaran tanaman berkuda yang berulang dalam 180 hari sebelumnya," yang mengakibatkan denda sebesar US$ 62.000.
Dalam kejuaraan tersebut, Alvarado terbukti memecut Sovereignty sebanyak delapa kali selama pacuan Kentucky Derby. Pelnggaran tersebut, jelas HISA, merupakan kali kedua dilakukan sang joki dalam 180 hari terakhir.
Menurut ketentuan, joki hanya diperkenankan memecut kudanya sebanyak enam kali selama perlombaan.
Tak hanya hukuman berupa denda, Alvarado juga diskors selama dua hari balap di Kentucky dalam pacuan yang berlangsung 29 dan 30 Mei mendatang.
HISA masih memberikan kesempatan kepada pihak Alvarado untuk mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan tersebut sebelum sidang di hadapan Panel Adjudikasi Internal.
Sementara pihak Alvaro tidak segera memberikan tanggapan atas sanksi tersebut.
Mampukah King Argentine mengunci kemenangan di Derby pada Juli mendatang, dan resmi menyandang predikat juara Triple Crown 2025?
Baca SelengkapnyaMenjadi magnet bagi para joki, pemilik kuda, dan jutaan penonton di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co