

SARGA.CO - Super Sprint Indonesia telah menjadi salah satu ajang bergengsi di Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda, khususnya di kelas A jarak 1.300 meter yang biasanya digelar dalam Kejurnas Seri II setiap bulan Oktober. Sejak 2009, deretan kuda pacu terbaik dari berbagai daerah telah mencatatkan namanya sebagai juara—beberapa bahkan lebih dari sekali.
Berikut adalah daftar lengkap juara Super Sprint Indonesia dari tahun 2009 hingga 2024, lengkap dengan nama joki dan asal daerah:
1. Putra Klabat (Sulut) Joki F. Nayoan (2009)
2. Mentari Pelangi (Jateng) Joki M. Soleran (2010)
3. Messa (Jabar) Joki D. Suhendar (2011)
4. Queen Diamond (Jatim) Joki J. Runtu (2012)
5. Sutan Agogo (Kalsel) Joki F. Lepah (2013)
6. Djohar Manik (Jateng) Joki J. Turangan (2014)
7. Voodoo (Jabar) Joki E. Sonitan Iwan (2015)
8. Djohar Manik (Jateng) Joki J. Turangan (2016)
9. Dragon Runner (Jatim) Joki J. RUNTU (2017)
10. Kimberly Eclipse (Jateng) Joki M. Soleran (2018)
11. Queen Thalassa (Jabar) Joki J. Runtu (2019)
12. Luxotica (Jabar) Joki J. Runtu (2021)
13. Balerion Nagari (Jabar) Joki F. Sangian (2022)
14. Sunlight Nagari (Jabar) Joki F. Sangian (2023)
15. Queen Thalassa (Jabar) Joki J. Runtu (2024)
Fakta Menarik
Queen Thalassa menjadi satu-satunya kuda dalam daftar ini yang menang dua kali (2019 dan 2024), keduanya ditunggangi oleh joki J. Runtu, mempertegas statusnya sebagai legenda di arena sprint.
Djohar Manik juga mencatat dua kemenangan beruntun di 2014 dan 2016 bersama J. Turangan.
Provinsi Jawa Barat tampil dominan dalam satu dekade terakhir, mengoleksi 6 kemenangan sejak 2015.
Joki J. Runtu mengoleksi empat gelar juara dengan tiga kuda berbeda (Queen Diamond, Dragon Runner, Queen Thalassa, Luxotica), menjadikannya salah satu joki tersukses di sejarah Super Sprint.
Kelas Sprint: Cepat, Tajam, Penuh Strategi
Dengan jarak hanya 1.300 meter, Super Sprint menuntut kecepatan eksplosif sejak awal lomba, pengambilan posisi yang akurat, dan stamina kuda yang dipacu dalam waktu singkat. Di sinilah kecermatan pelatih, kemampuan joki, dan insting kuda benar-benar diuji.
Super Sprint Indonesia bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal konsistensi dan karakter. Dengan nama-nama besar seperti Djohar Manik, Queen Thalassa, hingga Balerion Nagari, ajang ini menjadi salah satu yang paling dinantikan setiap tahunnya oleh para penggemar pacuan kuda tanah air.
Nilai pasar asuransi kuda pada 2035 ditaksir mencapai US$1,73 miliar
Baca SelengkapnyaRahasia ini diberikan oleh pelatih tersohor dari Amerika, Bob Baffert yang dua kali meraih Triple Crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co