test

Better experience in portrait mode.
Joki pacuan kuda

Cuma 49 Kilogram Berat Badan Joki, Bisa Jadi Kunci Kemenangan di Pacuan Kuda!

SARGA.CO—Dalam dunia pacuan kuda, kecepatan dan keseimbangan bukan hanya ditentukan oleh kemampuan kuda, tetapi juga oleh berat badan joki. Aturan berat badan yang ketat menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga keadilan dan keseimbangan dalam balapan, bahkan selisih beberapa kilogram saja dapat memengaruhi performa kuda dan hasil akhir perlombaan.

Mengapa berat badan joki penting?

Dilansir dari artikel Ensiklopedia Dunia tentang “Joki,” joki pacuan kuda memang memiliki reputasi yang sudah pasti bertubuh pendek. Namun, tidak ada pembatasan tinggi badan, hanya berat badan saja.

Batas berat badan ini telah ditentukan berdasarkan regulasi dari otoritas pacuan yang memegang perlombaan tersebut.

Aturan ini dibuat untuk memastikan bahwa semua kuda memiliki kesempatan yang sama dalam berkompetisi, tanpa adanya kelebihan beban yang dapat memperlambat kecepatan mereka. Hal ini dijelaskan pada hasil penelitian Wilson. D. E. (1991), dengan judul “Genetics of racing performance in the American quarter horse: Adjustments for jockey weight,” bahwa berat badan joki juga berpengaruh terhadap waktu yang dibutuhkan kuda untuk mencapai garis  finish.

Di Indonesia, berat badan joki dalam pacuan profesional berkisar antara 49 hingga 54 Kg, tergantung pada jenis pacuan dan regulasi saat race berlaku. Lebih lanjut diatur pada buku peraturan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Bab VII Pasal 1 Nomor 5, bahwa saat joki ditimbang dan terdapat kekurangan berat, juru timbang yang akan memutuskan menambah berat timbangan atau tidak.

Begitu juga dijelaskan pada Bab 1 Nomor 12, bahwa standar beban joki adalah termasuk berat badan dan sudah mencakup berat pelana dan sadel. Standar beban ini tentu saja ditentukan oleh otoritas pacuan kuda di setiap negara atau organisasi yang mengawasi kompetisi tersebut.

Selain itu, setiap kuda memiliki batas kemampuan dalam membawa beban tambahan tanpa mengurangi kecepatannya. Jika joki terlalu berat, kuda akan mengalami hambatan dalam berlari, kehilangan daya tahan lebih cepat, dan berpotensi kalah dalam kompetisi. 

Sebaliknya, jika joki terlalu ringan, keseimbangan kuda dapat terganggu, terutama dalam tikungan dan saat sprint menuju garis finish. Oleh karena itu, standar berat badan joki ditetapkan agar memastikan kuda dapat berlari dengan performa terbaiknya tanpa terbebani atau kehilangan kontrol.

Bagaimana joki menjaga berat badan ideal?

Dalam pacuan kuda, berat badan joki bisa menjadi kunci kemenangan kuda. Namun, bukan berarti semakin ringan semakin baik. Regulasi berat badan dibuat untuk memastikan semua kuda memiliki peluang yang adil dan dapat berlari dalam kondisi optimal. 

Jika berat badan joki berada di bawah standar yang ditetapkan, juru timbang akan memutuskan apakah perlu menambah beban tambahan agar keseimbangan tetap terjaga. Sebaliknya, jika joki terlalu berat, kuda bisa kehilangan kecepatan dan daya tahannya dalam balapan.

Namun, menjaga berat badan ideal bukanlah tugas yang mudah bagi para joki. Sebagai atlet yang terus-menerus menekan batas fisik mereka, joki sangat rentan terhadap cedera, penyakit, bahkan risiko paling fatal, yaitu kematian. Oleh karena itu, mereka harus menjalani diet ketat dan latihan fisik intensif untuk mempertahankan berat badan yang sesuai dengan regulasi.

Untuk mencapai berat badan ideal, banyak joki menghindari makanan berkalori tinggi dan memilih makanan dengan porsi kecil namun kaya nutrisi. Latihan kardio seperti lari, bersepeda, dan berenang menjadi bagian penting dalam rutinitas mereka untuk membakar kalori. 

Tak jarang, beberapa joki bahkan membatasi konsumsi cairan sebelum balapan guna menurunkan berat badan dengan cepat. Selain itu, pola tidur yang teratur juga berperan dalam menjaga metabolisme tubuh tetap stabil, memastikan mereka tetap dalam kondisi prima untuk bertanding. 

Risiko kesehatan yang dihadapi joki

Meskipun menjaga berat badan ideal adalah bagian dari pekerjaan mereka, banyak joki menghadapi risiko kesehatan akibat metode ekstrem yang mereka lakukan. Dehidrasi parah menjadi salah satu risiko terbesar karena menahan cairan dalam jumlah besar dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan bahkan masalah ginjal.

Selain itu, diet ketat yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan makan dan mendatangkan penyakit lainnya. Dengan berat badan yang sangat rendah, joki juga lebih rentan terhadap cedera tulang dan sendi akibat benturan saat balapan.

Ketidakseimbangan elektrolit akibat kurangnya asupan nutrisi dan cairan ini dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan, yang berpotensi berakibat fatal dalam jangka panjang.

Keseimbangan antara kesehatan dan performa

Berat badan joki dalam pacuan kuda bukan sekadar angka, tetapi faktor penting yang menentukan keadilan dalam kompetisi. Jika ditemukan bahwa berat joki tidak sesuai dengan aturan pada race saat itu, maka sesuai pada Bab VII Pasal 1 nomor 5, bahwa kekurangan berat akan ditolerir 1/2 Kg, dan jika melebihi batas berat, joki dan kuda akan didiskualifikasi.

Keseimbangan antara kesehatan dan performa

Aturan ketat ini memastikan bahwa kuda dapat berlari dengan optimal tanpa terbebani oleh berat yang berlebihan.

Namun, di balik tuntutan ini, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan oleh joki. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kesehatan dan performa adalah tantangan terbesar bagi para joki profesional.

Para pelatih dan pemilik kuda juga mempertimbangkan berat badan joki sebagai strategi dalam balapan. Dalam pacuan sprint jarak pendek, joki dengan berat lebih ringan bisa memberikan akselerasi yang lebih cepat di awal. 

Namun, dalam pacuan jarak jauh, keseimbangan dan daya tahan lebih penting, sehingga joki dengan berat badan ideal lebih diutamakan. Dengan demikian, menjaga berat badan yang sesuai bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga strategi utama dalam meraih kemenangan di arena pacuan kuda.

Sponsored Ad
Kenapa Kuda 2 Tahun Jadi Sorotan Utama di Dunia Pacuan? Kenapa Kuda 2 Tahun Jadi Sorotan Utama di Dunia Pacuan?
Kenapa Kuda 2 Tahun Jadi Sorotan Utama di Dunia Pacuan?

Baca Selengkapnya
Setelah Meraih Supremasi 'Triple Crown', Lalu Selanjutnya, King Argentin? Setelah Meraih Supremasi 'Triple Crown', Lalu Selanjutnya, King Argentin?
Setelah Meraih Supremasi 'Triple Crown', Lalu Selanjutnya, King Argentin?

Baca Selengkapnya
Berapa Kali Joki Boleh Pecut Kuda dalam Satu Race? Ini Penjelasannya Berapa Kali Joki Boleh Pecut Kuda dalam Satu Race? Ini Penjelasannya
Berapa Kali Joki Boleh Pecut Kuda dalam Satu Race? Ini Penjelasannya

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Jejak Jawara Star of Star: Daftar Kuda Pacu Terbaik Indonesia di Lintasan 2.000 Meter Jejak Jawara Star of Star: Daftar Kuda Pacu Terbaik Indonesia di Lintasan 2.000 Meter
Jejak Jawara Star of Star: Daftar Kuda Pacu Terbaik Indonesia di Lintasan 2.000 Meter

Baca Selengkapnya
Jejak Para Kuda Pacu Juara Super Sprint Indonesia 2009–2024: Dominasi Jabar dan Nama-Nama Legendaris Jejak Para Kuda Pacu Juara Super Sprint Indonesia 2009–2024: Dominasi Jabar dan Nama-Nama Legendaris
Jejak Para Kuda Pacu Juara Super Sprint Indonesia 2009–2024: Dominasi Jabar dan Nama-Nama Legendaris

Baca Selengkapnya
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Jadi Primadona Baru, Harga Kudanya  Tembus Miliaran Efek Prabowo: Pacuan Kuda Jadi Primadona Baru, Harga Kudanya  Tembus Miliaran
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Jadi Primadona Baru, Harga Kudanya Tembus Miliaran

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Melihat Tradisi Pacuan Kuda Minangkabau Melihat Tradisi Pacuan Kuda Minangkabau
Melihat Tradisi Pacuan Kuda Minangkabau

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi Jika Kuda Pacu Menolak Masuk Gate? Apa yang Terjadi Jika Kuda Pacu Menolak Masuk Gate?
Apa yang Terjadi Jika Kuda Pacu Menolak Masuk Gate?

Baca Selengkapnya
Mengungkap Rahasia Mounting Yard: Area yang Menentukan Kemenangan Kuda dan Joki di Lintasan! Mengungkap Rahasia Mounting Yard: Area yang Menentukan Kemenangan Kuda dan Joki di Lintasan!
Mengungkap Rahasia Mounting Yard: Area yang Menentukan Kemenangan Kuda dan Joki di Lintasan!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Kalau Zodiak Kamu Jadi Kuda, Kayak Apa Gayanya di Lintasan Pacuan? Kalau Zodiak Kamu Jadi Kuda, Kayak Apa Gayanya di Lintasan Pacuan?
Kalau Zodiak Kamu Jadi Kuda, Kayak Apa Gayanya di Lintasan Pacuan?

Baca Selengkapnya
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Kamera Ini Tentukan Juara Pacuan Kuda dalam Sekejap! Bukan Sulap, Bukan Sihir: Kamera Ini Tentukan Juara Pacuan Kuda dalam Sekejap!
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Kamera Ini Tentukan Juara Pacuan Kuda dalam Sekejap!

Baca Selengkapnya
Bukan Sekadar Bendera, Ini Sinyal Para Joki Pacuan Kuda Sebelum Start! Bukan Sekadar Bendera, Ini Sinyal Para Joki Pacuan Kuda Sebelum Start!
Bukan Sekadar Bendera, Ini Sinyal Para Joki Pacuan Kuda Sebelum Start!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Banner My Republic
Mengenal Lintasan Pacuan Tegalwaton: Arena Pertarungan Legendaris Para Joki dan Kuda! Mengenal Lintasan Pacuan Tegalwaton: Arena Pertarungan Legendaris Para Joki dan Kuda!
Mengenal Lintasan Pacuan Tegalwaton: Arena Pertarungan Legendaris Para Joki dan Kuda!

Baca Selengkapnya
Psikologi Kuda Pacu: Apakah Kuda Tahu Ia Sedang Bertanding? Psikologi Kuda Pacu: Apakah Kuda Tahu Ia Sedang Bertanding?
Psikologi Kuda Pacu: Apakah Kuda Tahu Ia Sedang Bertanding?

Baca Selengkapnya
Eclipse Stable dari New Zealand ke Indonesia Eclipse Stable dari New Zealand ke Indonesia
Eclipse Stable dari New Zealand ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Fakta Tersembunyi Tentang Ikatan Mulut Kuda: Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Lintasan! Fakta Tersembunyi Tentang Ikatan Mulut Kuda: Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Lintasan!
Fakta Tersembunyi Tentang Ikatan Mulut Kuda: Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Lintasan!

Baca Selengkapnya
Penasaran Harga Starting Box Pacuan Kuda dan Peran Sunyi Penjaga Garis Awal Penasaran Harga Starting Box Pacuan Kuda dan Peran Sunyi Penjaga Garis Awal
Penasaran Harga Starting Box Pacuan Kuda dan Peran Sunyi Penjaga Garis Awal

Baca Selengkapnya
3 Stable Besar Indonesia: Penghasil Kuda Juara! 3 Stable Besar Indonesia: Penghasil Kuda Juara!
3 Stable Besar Indonesia: Penghasil Kuda Juara!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Salah Kasih Nama Kuda Bisa Kena Denda! Ini Aturannya Salah Kasih Nama Kuda Bisa Kena Denda! Ini Aturannya
Salah Kasih Nama Kuda Bisa Kena Denda! Ini Aturannya

Baca Selengkapnya
Melihat Sejarah Eclipse Stable Melihat Sejarah Eclipse Stable
Melihat Sejarah Eclipse Stable

Baca Selengkapnya
Sport Science dalam Pacuan Kuda: dari Detak Jantung hingga Gaya Lari Sport Science dalam Pacuan Kuda: dari Detak Jantung hingga Gaya Lari
Sport Science dalam Pacuan Kuda: dari Detak Jantung hingga Gaya Lari

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Antara Harapan dan Kecemasan, Hari Panjang Groom Nantikan Kelahiran Kuda Antara Harapan dan Kecemasan, Hari Panjang Groom Nantikan Kelahiran Kuda
Antara Harapan dan Kecemasan, Hari Panjang Groom Nantikan Kelahiran Kuda

Baca Selengkapnya
Dedikasi 28 Tahun Tombo Ati Stable Mengukir Sejarah Pacuan Kuda Dedikasi 28 Tahun Tombo Ati Stable Mengukir Sejarah Pacuan Kuda
Dedikasi 28 Tahun Tombo Ati Stable Mengukir Sejarah Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Trot-Up dan Steward: Penjaga Keseimbangan Kompetisi Berkuda Trot-Up dan Steward: Penjaga Keseimbangan Kompetisi Berkuda
Trot-Up dan Steward: Penjaga Keseimbangan Kompetisi Berkuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian
Usia 10 Tahun, Djalu Hakim Berhasil Juara 1 Kompetisi Equestrian

Baca Selengkapnya