

SARGA.CO - Tim Polo Berkuda Indonesia terus mematangkan persiapan mereka untuk tampil di ajang SEA Games Bangkok 2025 yang akan digelar pada 9–20 Desember 2025 mendatang.
Dengan semangat tinggi dan fokus penuh, latihan rutin dilaksanakan di markas kebanggaan mereka: Nusantara Polo Club (NPC), yang berlokasi di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tim Polo Indonesia baru saja menggelar sesi latihan bertajuk “Chukka Day”, Rabu 4 Juni 2025. Sebuah uji tanding simulasi pertandingan yang dilakukan dalam format 4 lawan 4. Kegiatan ini bukan sekadar latihan biasa, melainkan bentuk persiapan serius untuk mengukur performa dan kesiapan tim menghadapi lawan-lawan berat di SEA Games nanti.
Menurut Kapten Tim Polo Indonesia, Novel Alva Momongan, dua tim yang berpartisipasi dalam Chukka Day akan menjadi wakil Indonesia di SEA Games.
Tim A diisi oleh para atlet senior dengan total handicap 6 poin. Kumudian Tim B merupakan tim junior dengan total handicap 4 poin.
Sistem handicap ini merupakan standar internasional yang dinilai langsung oleh Federation International Polo (FIP) di masing-masing negara. Nilai tersebut merepresentasikan kemampuan teknis dan pengalaman atlet, sehingga pembagian tim dilakukan dengan ketat dan terukur.
ujar Novel.
Novel juga menegaskan peran krusial Nusantara Polo Club (NPC) sebagai pusat pengembangan olahraga polo di Indonesia. Sejak dibangun pada 2006, NPC menjadi tempat lahirnya para atlet polo muda Indonesia—dari proses penyaringan, pelatihan intensif, hingga mencetak prestasi internasional.
"NPC adalah pusat pembinaan sejak nol, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang bahkan telah terlibat dalam pengembangan polo ini jauh sebelum beliau menjabat sebagai Presiden," ujar Novel.
Dengan target membawa pulang medali emas dari gelaran SEA Games Bangkok 2025, Tim Polo Indonesia pun menerapkan Latihan persiapan yang ketat seperti Latihan berkuda yang dilakukan setiap hari, pembinaan fisik yang dilaksanakan dalam dua kali seminggu serta Latihan pertandingan yang juga diterapkan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Untuk meningkatkan kemampuan dan jam terbang, tim juga merencanakan uji tanding internasional yang akan berlangsung dari Juni hingga September 2025, ke beberapa negara seperti Singapura, negara-negara di Asia, hingga kawasan Eropa. Uji tanding ini menjadi ajang penting untuk mengukur kesiapan teknis dan mental para atlet.
Dalam perjalanannya, Tim Polo Indonesia telah berhasil mencatat raihan prestasi dan mengharumkan nama bangsa baik ditingkat Asia dan internasional. Keberhasilan meraih medali perunggu di event SEA Games Phillipina 2019 merupakan penegasan bahwa Tim Polo Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di zona Asia Tenggara.
Sementara dari ajang bergengsi All Asia Cup (AAC) Thailand, Tim Polo Indonesia yang rutin bertanding pada kejuaraan tersebut juga berhasil meraih beberapa medali seperti medali emas pada AAC 2014, medali perak AAC 2016, medali perunggu AAC 2018, dan Kembali meraih medali perunggu pada AAC 2020.
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo menyampaikan harapannya agar Tim Polo Indonesia dapat memberikan hasil terbaik di gelaran SEA Games Bangkok 2025 pada Desember 2025 mendatang.
“Dengan persiapan yang matang dan program latihan yang sudah berjalan sangat baik, tentu Kita semua berharap Tim Polo Indonesia dapat meraih medali emas di SEA Games Bangkok 2025, hal ini sesuai dengan target PP Pordasi yang menginginkan prestasi internasional bagi atlet-atlet berkuda Indonesia," ujar Aryo.
Berikut detail 18 kelas yang akan dipertandingkan pada Indonesia Derby 2025, 27 Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaMenanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co