

SARGA.CO - Dalam dunia pacuan kuda yang penuh kecepatan, adrenalin, dan tak jarang bahaya, perlengkapan joki bukan hanya soal penampilan. Salah satu item yang sering dianggap “biasa” tapi punya peran vital adalah helm joki.
Mungkin bagi sebagian orang, bentuknya terlihat lucu dan khas. Tapi jangan salah, di balik desainnya yang simpel, helm joki adalah hasil rekayasa canggih yang bisa menjadi pembeda antara cedera ringan dan kecelakaan fatal.
Kuda pacu bisa berlari dengan kecepatan hingga 60 km/jam, dan di atas punggung mereka, joki harus menjaga keseimbangan, kendali, dan kecepatan, semuanya dalam waktu bersamaan. Satu kesalahan kecil, satu gesekan antar kuda, bisa membuat joki terjatuh keras ke tanah.
Dikutip dari laman Cherles Owen, Helm joki modern dibuat untuk menahan benturan keras saat jatuh, mengurangi risiko cedera otak, dan tentunya tetap ringan dan nyaman dipakai selama balapan.
Helm joki bukan helm motor biasa. Umumnya, helm joki dibuat dari fiberglass, kevlar, atau bahan karbon komposit yang ringan tapi sangat kuat. Di bagian dalam, ada lapisan busa dan pelindung tulang belakang kepala yang dirancang khusus mengikuti bentuk tengkorak. Helm juga memiliki tali dagu yang kuat dan pengunci otomatis untuk mencegah terlepas saat balapan.
Meskipun fungsi utamanya adalah keamanan, topi joki juga punya unsur gaya dan identitas. Warna dan desain pada helm biasanya menyesuaikan dengan warna stable atau pemilik kuda, membantu penonton dan komentator mengenali joki di lintasan, dan menambah nilai estetika dalam dunia balap. Helm-helm ini juga kadang dihiasi dengan custom emblem, bendera daerah, atau logo sponsor.
Federasi pacuan kuda di berbagai negara menerapkan standar ketat terkait helm. Di Indonesia, joki profesional juga wajib menggunakan helm yang lulus uji keselamatan dan memenuhi standar SNI atau internasional.
Namun, perlu diingat, seiring waktu dan pemakaian, bahkan helm terbaik pun bisa mengalami retakan tak terlihat, busanya mengempis, dan pengait mulai aus. Karena itu, para joki disarankan mengganti helm setiap 3–5 tahun, atau langsung setelah mengalami jatuh keras.
Install SARGA.CO News
sarga.co