test

Better experience in portrait mode.
Racehorses

Kuda Pacu Juga Bisa Pensiun! Apa yang Akan Mereka Lakukan?

SARGA.CO—Bagi para penggemar pacuan kuda, momen ketika seekor kuda melewati garis finish dengan kecepatan luar biasa adalah puncak adrenalin dari olahraga ini. Namun, sedikit yang menyadari bahwa setelah bertahun-tahun berpacu di lintasan, kuda pacu menghadapi tantangan baru, yaitu transisi ke kehidupan setelah balapan.

Jadi, apa yang terjadi pada mereka setelah tak lagi berkompetisi?

Transisi dari lintasan ke kehidupan baru

Kuda pacu, khususnya ras Thoroughbred, dikenal karena kecepatan dan stamina mereka. Namun, setelah bertahun-tahun berpacu, mereka sering kali menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi dengan kehidupan baru di luar lintasan.

Usia pensiun kuda pacu bervariasi, tetapi umumnya mereka berhenti berlomba antara usia 4 hingga 10 tahun tergantung pada kesehatan dan performanya. Setelah pensiun, kuda-kuda ini dapat menjalani berbagai peran baru, mulai dari beralih ke olahraga equestrian (lompat rintangan), terapi hewan, hingga menjadi kuda peliharaan.

Dari kuda pacu ke olahraga Equestrian

Banyak kuda pacu pensiunan yang masih memiliki kondisi fisik prima dialihkan ke dunia show jumping, eventing, dan dressage. Program-program rehabilitasi dan pelatihan ulang pun telah berkembang pesat untuk membantu kuda pacu beradaptasi dengan tantangan olahraga baru.

Dari kuda pacu ke olahraga Equestrian

Beberapa organisasi seperti Retired Racehorse Project di Amerika Serikat bahkan mengadakan kompetisi khusus bagi kuda pacu yang telah menjalani transisi ini. Di Eropa dan Australia, program Retraining of Racehorses (RoR) telah berhasil membantu ribuan kuda pacu menemukan jalur karier baru dalam berbagai cabang equestrian.

Menurut British Horseracing Authority (BHA), lebih dari 50% kuda pacu pensiun di Inggris terlibat dalam olahraga equestrian setelah meninggalkan lintasan balap.

Terapi dan interaksi dengan manusia

Tak hanya menjadi atlet dalam dunia equestrian, beberapa kuda pacu yang memiliki sifat tenang dan mudah beradaptasi juga digunakan dalam terapi hewan. Seperti yang dijelaskan dalam artikel VOA Indonesia, yang berjudul, “Pensiunan Kuda Pacu Dilatih Kembali Sebagai Kuda Terapi,” bahwa di Inggris terdapat pelatihan untuk melatih kuda pacu yang telah dipensiunkan untuk menjadi kuda terapi.

Terapi dan interaksi dengan manusia

Sue Molloy dari National Horse Racing Museum menjelaskan, sebagian kuda pacu yang mengakhiri karier pada usia tiga atau empat tahun, mereka tidak benar-benar ingin sekadar berdiam diri di lapangan selama 20 hingga 30 tahun ke depan. Namun para kuda ingin tetap berguna untuk melakukan aktivitas lainnya selain berpacu.

Orang-orang yang menerima manfaat dari terapi kuda ini, biasanya adalah anak-anak penyandang disabilitas, mereka yang sedang bermasalah dengan kesehatan jiwa dan para orang tua yang sudah lanjut usia.

Adopsi dan perawatan sebagai kuda pendamping

Tidak semua kuda pacu cocok untuk berkarier di olahraga equestrian atau terapi. Beberapa dari mereka juga lebih cocok untuk hidup di peternakan atau sebagai kuda pendamping. Namun, mengadopsi kuda pacu bukanlah hal yang mudah.

Adopsi dan perawatan sebagai kuda pendamping

Menurut jurnal penelitian dari RAMA Universitas Malikussaleh, dijelaskan terkait masa pakai kuda pacu yang terbatas, banyak kuda betina yang dijadikan induk setelah pensiun dari arena pacuan kuda. Tentu saja tetap dengan perawatan dan pemeliharaan yang cukup dan memadai.

Para kuda tetap membutuhkan perawatan khusus, nutrisi yang sesuai, serta pemahaman terhadap perilaku dan kebutuhannya. Oleh karena itu, terdapat banyak pelatihan yang harus diikuti oleh calon pemilik yang ingin mengadopsi kuda pacu untuk diternak.

Tantangan dalam masa pensiun

Meskipun banyak program yang telah dikembangkan, tidak semua kuda pacu memiliki akhir yang bahagia. Beberapa dari mereka menghadapi risiko penelantaran atau bahkan perdagangan ilegal jika tidak mendapatkan tempat yang tepat setelah pensiun.

Oleh karena itu, penting bagi para pelaku dalam industri pacuan kuda, untuk terus mengembangkan solusi jangka panjang guna memastikan kesejahteraan kuda pacu setelah mereka berhenti berlomba.

Kehidupan pensiun yang lebih layak

Perjalanan seekor kuda pacu tidak berakhir ketika mereka pensiun dari lintasan. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan dari berbagai sisi, mereka bisa menjalani kehidupan baru yang produktif, baik sebagai atlet equestrian, sahabat terapi, maupun kuda pendamping.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesejahteraan kuda pacu setelah karier balap mereka, diharapkan semakin banyak kuda pacu pensiunan yang mendapatkan kehidupan kedua yang layak dan bermakna.

Sponsored Ad
Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing! Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Beda dengan Pacuan Kuda Biasa, Begini Mekanisme Harness Racing!

Baca Selengkapnya
Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Pemula Wajib Tahu! Ini Spot Penting di Arena Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Mengenal Istilah Full dan Half Siblings: Saat Kuda Pacu Disebut Kakak-Adik

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional! Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Tak Hanya Jago Kendalikan Kuda, Begini Tahapan Menjadi Joki Pacuan Profesional!

Baca Selengkapnya
Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Bukan Sekadar Hobi, Begini Aturan Main sebagai Pemilik Kuda Pacu Menurut Ketentuan PORDASI

Baca Selengkapnya
Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Antara Ketahanan dan Keselamatan, Ini Standar Usia Pakai Ideal Peralatan Joki Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Totalitas dalam Menjalani Hobi: Dedikasi Hengki Yandrika sebagai Komentator Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Kejurnas Seri I dan II: Begini Perbedaan dan Mekanismenya dalam Kalender Pacu Nasional

Baca Selengkapnya
Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI! Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Apakah Kuda Bisa Menang Tanpa Joki? Begini Aturan Resminya Menurut PORDASI!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Bisakah Satu Stable Daftarkan Beberapa Kuda dan Joki di Kelas yang Sama? Begini Aturannya Menurut PORDASI

Baca Selengkapnya
Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda! Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Wajib Dipatuhi! Ini 5 Aturan Tak Tertulis Saat Menonton Pacuan Kuda!

Baca Selengkapnya
Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Jadi Langganan Kejuaraan Nasional, Ini Daya Tarik Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Arsari Tambang
Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Pernah ‘Gagal’ di Derby, Kembali Bangkit di Star of Stars: Perjalanan Epik Naga Sembilan Taklukkan Lintasan Jarak Jauh

Baca Selengkapnya
3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja? 3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

3 Kelas Ini Paling Diincar di Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional, Apa Saja?

Baca Selengkapnya
The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

The Rising Female Jockey: Kiprah Najla Al Balkis di Lintasan Pacu Sumatera Barat

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Frontrunner hingga Strong Finisher, Ini Deretan Kuda Pacu Super dari King Halim Stable

Baca Selengkapnya
‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa? ‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

‘Menepi dari Arena’, ke Mana Perginya Queen Thalassa?

Baca Selengkapnya
10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown 10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown

10 Meter Menuju Sejarah: Tragedi Pesona Nagari di Ambang Triple Crown

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Jabar Classic 2025: Piala Gubernur Jadi Ajang Panas Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2026 Jabar Classic 2025: Piala Gubernur Jadi Ajang Panas Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2026

Jabar Classic 2025: Piala Gubernur Jadi Ajang Panas Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2026

Baca Selengkapnya
Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kisah Koji Hashiguchi, Suara yang Mengubah Nasib Arena Balap Kuda

Kochi adalah tempat kisah kuda legendaris Haru Urara yang kalah 113 kali berturut-turut namun tetap dicintai, bisa menjadi fenomena.

Baca Selengkapnya
Jabar Classic 2025 Siap Digelar di The Hub Indonesia: Perebutkan Tiket Porprov dan Piala Gubernur! Jabar Classic 2025 Siap Digelar di The Hub Indonesia: Perebutkan Tiket Porprov dan Piala Gubernur!

Jabar Classic 2025 Siap Digelar di The Hub Indonesia: Perebutkan Tiket Porprov dan Piala Gubernur!

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Lee Mineral - banner
Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025 Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Dari Kelas Derby, Princess Gavi Uji ‘Konsistensi’ di Kelas Super Sprint IHR: Kejurnas Pacuan Kuda PORDASI ke-59 Seri II 2025

Baca Selengkapnya
Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda

Ka Ying Rising: Sprinter Tangguh yang Mengukir Sejarah Dunia Pacuan Kuda

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Melihat Lebih Dekat King Halim Stable, Kandang Prince Loupan Bikin Penasaran

Baca Selengkapnya
Sponsored Ad
Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan

Rudy Sang Penjinak Spartan: 6 Kemenangan, 1 Cerita Tak Terlupakan

Baca Selengkapnya