

SARGA.CO - Ada denyut bisnis bernilai miliaran rupiah yang terus berpacu dalam dunia pacuan kuda Indonesia. M. Iqbal, pemilik Humaira Stable, membagikan kisahnya membangun kerajaan kuda dari nol. Semua itu berawal dari hobi.
"Harus suka dulu, baru berkembang," ujar Iqbal, menekankan kunci awal menekuni bisnis ini adalah kecintaan terhadap kuda.
Dari sana, ia memetakan alur bisnis secara menyeluruh, dimulai dari stud fee (biaya kawin pejantan), breeding, stabling, manajemen pacu, tunggang, hingga equestrian.
Menurut Iqbal, stud fee bisa mencapai Rp8 juta hingga Rp50 juta sekali kawin--tergantung pada darah juara dari pejantan. Hasil perkawinan itu masuk ke breeding (anak dari perkawinan), yang bisa dijual atau dilatih untuk bertanding. "Kalau dipakai race dan menang, nilainya bisa jauh lebih tinggi," ujar saat berbincang dengan SARGA.CO, beberapa waktu lalu.
SARGA.CO
Layanan stabling juga menjanjikan. Banyak orang menitipkan kudanya untuk dilatih, terutama di daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Selain itu, ada pula manajemen pacu, di mana pemilik kuda hanya perlu menunggu hasil lomba dan menikmati keuntungan jika menang.
Tak ketinggalan tunggang dan equestrian. Kegiatan berkuda kini digalakkan di sekolah-sekolah muslim karena berkuda merupakan sunnah
Bahkan, tren global seperti di Malaysia dan Singapura mulai mengenalkan kuda kepada anak berkebutuhan khusus, karena dinilai bisa membantu fokus dan perkembangan mental.
Harga kuda pacu di Indonesia berkisar Rp100 juta hingga miliaran rupiah, tergantung darah keturunan. "Kuda saya pernah ditawar Rp800 juta hanya karena kuda itu juara dan berdarah bagus,” kata Iqbal.
Bahkan kuda muda berusia di bawah satu tahun atau “belo” dari indukan unggul bisa tembus harga ratusan juta.
Humaira Stable kini memiliki 14 ekor kuda dengan nilai total mencapai miliaran rupiah. Rata-rata setiap bulan, mereka menjual dua hingga tiga ekor kuda dengan nilai ratusan juta rupiah.
Menurut Iqbal, keberadaan komunitas dan penyelenggara seperti SARGA sangat membantu industri pacuan kuda Tanah Air. Dengan jadwal lomba yang lebih tertata, sistem yang makin profesional, dan harga jual yang terus meningkat, Iqbal optimis bahwa bisnis ini akan terus melaju kencang seperti kuda di lintasan.
tutupnya.
Menanti sang kuda legenda peraih triple crown.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co