

SARGA.CO - King Argentine saat ini menjadi sorotan utama di dunia pacuan kuda Indonesia. Kuda pacu milik King Halim Stable ini tengah berada di ambang sejarah, berpeluang meraih Triple Crown Indonesia 2025 jika berhasil memenangkan Indonesia Derby 2.000 meter pada 27 Juli mendatang di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung (SSA), Bantul.
Meski kini digadang-gadang sebagai calon juara Triple Crown, King Argentine pernah merasakan kekalahan dari Wonder Land. Dalam Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 01 Indonesia Derby 2024, kelas 2 tahun pemula A/B – 1.400 meter, Wonder Land finis sebagai juara pertama, sementara King Argentine harus puas di posisi ketiga. Kekalahan itu kini menjadi cambuk motivasi bagi sang kuda untuk terus mendominasi lintasan.
Keunggulan King Argentine tidak lepas dari tangan dingin Farooq Ali Khan, pelatih asal India yang sudah berpengalaman di lintasan kelas dunia seperti Dubai, Prancis, Inggris, hingga Amerika Serikat. Metode pelatihan modern yang diterapkan Farooq membuat King Argentine menjadi kuda dengan stamina dan teknik berlari yang luar biasa.
King Argentine bukan kuda pacu biasa. Ia adalah anak dari Princess Missoni, indukan dengan garis keturunan langsung dari Secretariat, legenda pacuan kuda Amerika yang pernah meraih American Triple Crown. Tak heran, darah juara mengalir deras dalam tubuh King Argentine.
Salah satu momen paling mendebarkan dari perjalanan King Argentine terjadi di Triple Crown Seri 1. Ia sempat tergelincir di tikungan pertama dan tertinggal jauh dari Wonder Land. Namun, di 200 meter terakhir, King Argentine melesat bak roket, menyalip satu per satu lawan hingga akhirnya menyentuh garis finis sebagai juara pertama. Aksi “come back” ini membuat namanya semakin melegenda.
5. Debut yang Memukau
King Argentine memulai debutnya dengan gemilang. Bersama joki Hanny Suoth, ia berhasil merebut juara pertama di Kelas 2 Tahun Perdana A/B – 800 meter dalam ajang Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup 2024. Sejak saat itu, ia terus menegaskan diri sebagai kuda unggulan.
Akankah King Argentine berhasil mengukir sejarah sebagai kuda ketiga yang meraih Triple Crown Indonesia setelah Manik Trisula (2002) dan Djohar Manik (2014)? Semua mata kini tertuju pada duel puncak di IHR Indonesia Derby 2025.
Dari lintasan balap ke layar anime dan game.
Baca SelengkapnyaMereka adalah para ratu yang menaklukkan medan.
Baca SelengkapnyaKejuaran ini juga menjadi yang pertama kali menggelar pertandingan pada malam hari
Baca SelengkapnyaDatang dari belakang dan merebut takhta dengan determinasi tak tergoyahkan.
Baca SelengkapnyaMenandai komitmen perusahaan energi nasional tersebut dalam mendorong pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co