

SARGA.CO - Di balik kilatan indah kuda pacu yang melesat di lintasan, ada satu pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang: berapa sih biaya merawat kuda pacu profesional? Apakah hanya pemilik stable besar saja yang bisa melakukannya? Atau mungkin, lebih terjangkau dari yang kita bayangkan?
Yuk, kita bongkar fakta-faktanya!
Sebelum membahas biaya perawatan, tentu perlu diketahui dulu harga kuda pacu profesional.
Kuda Lokal Pemula (belum prestasi): Rp 20 juta – Rp 150 juta
Kuda Crossbreed / Keturunan Unggul (TTHB): hingga Rp 500 juta
Kuda Juara Nasional & Internasional: bisa tembus Rp 2 miliar ke atas
Semakin tinggi prestasi dan keturunan, harga makin melambung.
Kuda pacu adalah atlet sejati, makanan mereka bukan sekadar rumput biasa. Ransum harian terdiri dari: Rumput gajah/alfalfa, Oat, Pelet khusus
Suplemen vitamin & mineral, perkiraan biaya bulanan: Rp2-5 juta per ekor.
Kuda pacu profesional memerlukan diet yang tepat untuk menjaga stamina, kecepatan, dan daya tahan.
Terdiri dari pemeriksaan dokter hewan rutin, vaksinasi berkala, perawatan gigi & kuku (shoeing, trimming), terapi pemulihan otot (massage, hydrotherapy)
Estimasi biaya per bulan: Rp1-3 juta.
Kuda pacu adalah investasi besar, pencegahan jauh lebih murah dibanding pengobatan saat terlambat.
Mulai dari pelatihan harian oleh trainer profesional, sewa joki profesional untuk balapan, latihan simulasi balapan
Estimasi biaya bulanan: Rp3-10 juta (tergantung reputasi trainer & joki).
Semakin elite kuda dan target kejuaraan, makin tinggi pula biaya yang perlu disiapkan.
Biaya sewa box di stable profesional: Rp1-5 juta/bulan/kuda.
Atau, jika punya stable sendiri: biaya pemeliharaan fasilitas tetap harus dihitung.
Total Estimasi Biaya Per Bulan
Makan & Nutrisi Rp2-5 juta
Perawatan Kesehatan Rp1–3 juta
Pelatihan & Joki Rp3–10 juta
Sewa/Pemeliharaan Stable Rp1–5 juta
Total Rp7–23 juta/bulan/kuda
Bagi pecinta pacuan kuda sejati, biaya ini sebanding dengan potensi prestasi dan hadiah balapan, kebanggaan pribadi, dan kontribusi terhadap dunia olahraga berkuda Indonesia.
ujar Ir Iman Hartono, pemilik Eclipse Stable, Surakarta kepada SARGA News.
When all eyes were on the race favorites, Mine That Bird came in as the ultimate underdog.
Read MoreFierce competition occurred in the 2nd Year Beginner C/D non-finalist class - 1,200 meters
Read MoreYou can watch your favorite horse race on the IHR Indonesia Derby 2025 track while sipping your favorite coffee.
Read MoreThe 2025 IHR Indonesia Derby will take place this weekend. Don't miss out on booking your tickets to witness the birth of a new Triple Crown champion.
Read MoreInstall SARGA.CO News
sarga.co