

SARGA.CO - Gelar Triple Crown yang bertahan selama tiga dekade di kejuaran pacuan kuda Hong Kong akhirnya terpecahkan akhir pekan lalu. Kuda pacuan Voyage Bubble meraih Triple Crown setelah tampil sebagai juara dalam G1 Standard Chartered Champions & Chater Cup di Gelanggang Pacuan Sha Tin pada 25 Mei 2025 lalu.
Kemenangan ini sekaligus menandai sapu bersih tiga balapan yang menantang di akhir musim kejuaran Hong Kong's grup 1.
Voyage Bubble yang merupakan kuda jantan berusia 6 tahun sebelumnya telah memenangkan kejuaraan G1 Stewards’ Cup (1600m) dan G1 Citi Hong Kong Gold Cup (2000m).
Gelar Triple Crown sebelumnya pernah diukir kuda River Verdon sekitar 32 tahun lalu atau pada tahun 1993-1994.
Kala itu, kuda pacuan bernama River Verdon memenangkan tiga kejuaraan pada satu musim yang sama yaitu pacuan kuda 1.600 meter, 2.000 meter, dan 2.400 meter.
Dikutip SARGA News dari Bloodhorse.com Sang joki James Mc Donald dengan pelatih Ricky Yiu membuat gelanggang pacuan Sha Tin penuh ketegangan. Voyage Bubble mengawali perlombaan dalam posisi tertinggal dari sembilan kuda pacuan lainnya.
Lomba makin menegangkan ketika joki Zack Purton mampu membawa kudanya Ensued bergerak lebih cepat hingga menciptakan tiga formasi kuda di bagian terdepan.
Kondisi ini membuka jalan bagi Voyage Bubble untuk melesat dan dengan mudah menguasai lintasan. Pada 300 meter jelang finish, dominasi Voyage Bubble makin tak terkalahkan dengan selisih kemenangan 3,5 panjang kuda pesaing Rubylot di belakangnya.
Menyusul di posisi ketiga kuda Cap Ferrat dan satu-satunya peserta asing, Dubai Honor, yang menempati posisi keempat.
kata McDonald
Menurut McDonald, Voyage Bubble melesat dengan sangat baik dari jarak 600 meter. Momen kemenangan semakin dirasakan ketika kecepatan Voyage Bubble semakin meningkat dan tidak ada kesalahan yang terjadi.
"Saya berlari dengan sangat lancar sepanjang jalan. Ia kuda yang brilian. Ia terus meningkatkan standar dan terus mengejutkan setiap kali saya menungganginya," ujar McDonald.
Sepanjang kariernya, Voyage Bubble telah mencatatkan lima kemenangan grup 1 dan. Dengan hadiah sebagai pemenang Champions & Chater serta bonus Triple Crown sebesar HK$10 juta (sekitar US$1,28 juta), kuda juara ini telah menghasilkan HK$107,4 juta (sekitar US$13,66 juta) untuk sang pemilik, Sunshine and Moonlight Syndicate.
Sementara itu, Yiu Sang Pelatih yang pernah melatih beberapa kuda pacuan selama beberapa tahun termasuk Sacred Kingdom dan Fairy King Prawn mengaku sangat berharap sekaligus percaya diri saat mengincar kemenangan pertama di lintasan 2.400 meter yang merupakan jarak tidak biasa di kejuaran Hong Kong.
Pujian setinggi langit diucapkan Yiu untuk Voyage Bubble yang dinilainay sebagai kuda atletis sejati dan layak menyandang status kuda pacu kelas atas.
"Saat kami pertama kali pacuan di jarak 1.200 (meter) dan 1.400 (meter), itu seperti permainan baginya. Seluruh tim sangat gembira," ujar Yiu.
Mampukah King Argentine mengunci kemenangan di Derby pada Juli mendatang, dan resmi menyandang predikat juara Triple Crown 2025?
Baca SelengkapnyaMenjadi magnet bagi para joki, pemilik kuda, dan jutaan penonton di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJournalism menjadi satu-satunya kuda yang berlaga dalam semua leg Triple Crown AS tahun ini.
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co