

SARGA.CO - Popularitas game Uma Musume: Pretty Derby semenjak peluncuran globalnya makin tak terbendung. Hanya satu bulan sejak pertama kali diperkenalkan kepada gamers dunia, permainan yang karakternya terinspirasi dari kuda-kuda pacuan di Jepang ini telah meraup penghasilan hingga ratusan miliar rupiah.
Meski Cygames sebagai pembuat game Uma Musume tidak memberikan laporan resminya, perkiraan angka pendapatan bulanan ini diperoleh dari laporan peringkat gacha dari Gacha Revenue.
Sepeda kuda yang melesat di lintasan, game Uma Musume: Pretty Derby dengan cepat mengamankan posisinya di antara game-game seluler terlaris. Mengutip laporan Gosugamers.net, Gacha Revenue menaksir pendapatan game berkuda ini telah meraup sekitar US$22 juta, sekitar Rp 357 miliar, dari penjualan di perangkat iOS dan Android hanya dalam satu bulan.
Estimasi pendapatan tersebut didasarkan pada estimasi Sensor Tower, sebuah platform yang menyediakan alat analitik untuk aplikasi mobile yang sangat berguna bagi para pengembang, marketer, dan pengusaha dalam memantau performa aplikasi mereka di pasar global.
Pencapaian ini membuktikan kesuksesan kedua game yang berasa dari Jepang ini setelah merauh kesuksesan di pasar domestik sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021.
Tak cuma sukses secara penjualan, kini Uma Musume: Pretty Derby juga tengah menikmati kesuksesan pengguna yang semakin besar berkat rilis versi globalnya yang bisa dinikmati lewat Steam, iOS, dan Android.
Merujuk laporan Pocket Gamers, gamers dari Amerika Serikat kini menjadi salah satu pendukung terkuat permainan ini. Penjualan di pasar AS ini mencapai 65% dari seluruh pendapatan luar negeri selama 18 hari pertama perilisan globalnya dan meningkat menjadi 68% di akhir bulan pertama.
Peluncuran games versi global ini tidak hanya dinikmati Cygames. Tren game Uma Musume: Pretty Derby telah meningkatkan minat para gamer untuk merasakan langsung pacuan kuda di dunia nyata.
Beberapa penggemar game ini banyak yang mengunjungi peternakan kuda (Stable), menyumbangkan rumput untuk kuda-kuda, bahwa berinvestasi untuk bisa memiliki kuda pacu sendiri.
Seiring bertambanya pemain game Uma Musume: Pretty Derby, jumlah fans kuda-kuda pacuan di dunia nyata juga menunjukan peningkatan signifikan.
Para penggemar mulai mengenali kuda-kuda pacuan seperti Haru Urara hingga Symboli Rudolf. Mereka bahkan menelusuri sejarah balap kuda hingga mempelajari silsilah dari kuda-kuda balap di dunia nyata.
Di Indonesia, tren itu juga mulai hidup. Buktinya hadir di ajang Indonesia`s Horse Racing: Indonesia Derby 2025. Para penggemar game ini datang ke lokasi pacuan kuda di Lapangan Pacuan kuda Sultan Agung, Bantu, Yogyakarta untuk memberikan dukungan pada kuda pilihannya.
Mereka juga turut meramaikan pacuan kuda yang menentukan pemenang Triple Crown Indonesia melalui unggahan di media sosial.
Nilai pasar asuransi kuda pada 2035 ditaksir mencapai US$1,73 miliar
Baca SelengkapnyaInstall SARGA.CO News
sarga.co